Part 40

1K 145 53
                                    

Dabel uhuy!


..

Di sinilah Kihoon sekarang. Kalian tahu di mana?

Ruang operasi?

Salah. Karena operasi masih nanti sore.















Di punggung sang ayah.

Setelah keputusannya semalam, Kihoon ingin lebih dekat dengan kedua orangtuanya.

Ya, manja dan dekat dengan orang tua memang beda tipis, bukan?

Berakhirlah, Yoongi tidak masuk kerja. Begitu pula sang ibu. Kiyoon tidak mengizinkan kedua orangtuanya pergi darinya walau sedetik saja. Anehnya, dia membiarkan sang kakak tetap masuk sekolah.

Ah, benar. Sang kakak sedang ujian kenaikan kelas sekarang.

"Kihoon, turunlah! Ayahmu juga lelah" pinta sang ibu, lembut.

Tidak menggubris, Kihoon justru mengeratkan pelukannya dan mencari posisi lebih nyaman.

"Kihoon, ayahmu juga butuh makan siang. Kalau ayahmu sakit, siapa yang akan menggendongmu lagi? Siapa yang akan bekerja untukmu?"

"Tidak mau" jawabnya mutlak.

"Punggung ayahmu bisa patah. Kau ini sudah besar. Bahkan hampir sama dengan ayahmu"

"Kalau ibu iri, bilang saja"

"Ibu-"

"Suapi saja aku" sahut Yoongi cepat. Sudah tidak tahan dengan perdebatan dua makhluk kesayangannya.

"Kau mau makan sambil berdiri?" Tanya Rae Na memastikan.

"Lalu, bagaimana? Kau mau menggendongku?"

Ppfftt!

Di sana. Di balik ceruk leher sang ayah, Kihoon menahan tawa.

"Heemm,,, rupanya ada yang menertawakan ibu" Rae Na mulai menggelitiki anaknya hingga memberontak di gendongan sang ayah.

"Ibu! Jangan!" Pekik Kihoon.

"Makanya turun. Biarkan ayahmu makan dulu"

"Iya, baik"

Yoongi segera menurunkannya di ranjang. Mengambil napas dan mendekati istrinya. Di sana sang istri sudah menyiapkan sepiring makanan untuk sang suami.

"Apa kakak akan pulang sebelum aku operasi?" Tanya Kihoon tiba-tiba.

"Mungkin saja. Kenapa? Kau ingin melihat kakakmu?"

Kihoon diam. Tidak ingin menjawab pertanyaan ibunya.



..

Kiyoon tengah keluar dari kelasnya. Di susul  Hyun Jin di belakangnya. Namun, langkahnya terhenti kala terdengar sebuah sapaan.

"Kiyoon!" Sapa seorang gadis yang tidak lain Yeri si pengaggum setia Min Kiyoon.

Mereka berhadapan. Sementara Hyun Jin berdiri beberapa meter di belakang Kiyoon. "Bisa kau antar aku ke toko buku?" Tanya Yeri.

"Tidak"

"Kenapa? Kau ingin belajar?"

"Aku ada urusan"

Kiyoon berlalu dari hadapan gadis di depannya. Peduli apa dengannya? Yang ia pedulikan sekarang adalah sang adik yang akan menjalani operasi.

"Kiyoon! Tunggu!" Teriak Hyun Jin.

Langkahnya terhenti. Memutar kepala melihat suara yang memanggilnya.

"Kenapa kau menolaknya?" Tanya pemilik suara. Tidak lain adalah Hyun Jin.

FIX! LOVE / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang