Maafkan buat yg tadi ya. Udah ku hapus kok kepsyennya. Baca ulang gih! Gak maksud apa2 kok. Gak perlu sampe ke orangnya juga. Sekarang saya malah merasa bersalah dan minder.
..
Dari dalam terlihat sebuah mobil terparkir di depan restoran. Anak yang tengah duduk di rundung kegundahan itu pun menyadarinya.
"Kakek, aku mandi dulu. Mungkin akan langsung tidur" Kihoon beranjak dari tempatnya. Beruntung sekali, karena waktu mendukung. Sekarang sudah pukul 8 malam.
Masuklah sepasang orang tua bersama anak sulungnya. Siapa lagi kalau bukan keluarga Min.
"Ayah?" Sapa Rae Na.
"Kalian datang?" Senyum kakek Jang. "Kiyoon kau juga ikut" sang kakek menepum pundak cucunya.
"Kihoon di mana?"
"Dia baru saja mandi. Katanya akan langsung tidur"
Rae Na langsung menatap sayu suaminya. "Dia menghindariku" liriknya pada sang suami.
"Kalian sudah makan malam? Kalau belum, ayo makan bersama"
"Bagaimana dengan Kihoon?" Tanya Rae Na.
"Dia tidak mau makan dari tadi. Makanya aku mengajak kalian makan bersama"
Rae Na langsung memeluk pinggang suaminya. "Kihoon?" Gumamnya dengan mata nanar.
Mereka sudah duduk di ruang makan. Rae Na menyajikan kembali berbagai makanan yang tadi belum sempat di makan.
"Aku akan mencoba membujuk Kihoon" ucap Rae Na. Lalu, beranjak dari sana.
"Istrimu terlihat sangat khawatir" kata sang kakek.
"Ya, begitulah dia"
"Terima kasih kau sudah menjaga putri ayah dengan baik. Semoga kau selalu sabar menghadapinya. Dia memang seperti itu"
"Ya, aku tahu"
..
Rae Na membuka pintu kamar Kihoon. Hanya sedih yang mengisi hatinya. Di sana Kihoon tampak terlelap di balik selimutnya.
"Kihoon? Ayo makan! Kau belum makan, kan?"
Kihoon bergerak membelakangi ibunya. Sangat pulas. Ya, seperti itu kelihatannya.
"Ibu kesini hanya mengantarkan seragammu dan beberapa pakaian juga sepatumu" ucapnya lembut menahan sesak di dadanya.
Rae Na menghela napas. "Kakakmu lusa sudah kembali ke asrama. Apa kau tidak ingin bertemu dengannya?"
Kihoon melenguh, menandakan tidurnya sangat pulas.
"Kihoon, kalau kau tidak ingin bertemu ibu-" Rae Na menjeda kalimatnya. Air matanya sudah menggenang di pelupuk mata. "Kau harus tetap pergi ke sekolah. Kau juga harus makan. Jangan sampai kau sakit. Kau tetap harus jadi orang hebat seperti ayahmu"
Tak kuasa melihat anaknya, Rae Na melangkah meninggalkan kamar seraya menghapus air matanya yang sudah mengalir.
Sepeninggalan ibunya, Kihoon membuka selimut dan kembali berbaring. Dia menatap pintu yang baru saja di lewati ibunya.
"Mana Kihoon?" Tanya sang ayah.
"Dia tidak bangun"
"Kau yakin dia sudah tidur?" Tanya Yoongi.
"Sangat pulas" jawabnya dengan suara agak bergetar. Namun, dapat di sadari oleh Yoongi.
..
Kiyoon memainkan raketnya sendiri di ruang olahraga. Meski dengan yang belum sembuh sempurna. Bagaimanapun juga dia harus bisa. Pasalnya, minggu depan ada turnamen antar klub dari seluruh negeri.
Lelah berlatih, Kiyoon duduk di salah satu kursi. Dia menghela napas panjang antara menghilangkan lelah juga menghilangkan beban di hatinya.
Blug!
Tiba-tiba ada yang duduk di sampingnya. "Ada apa denganmu?" Tanya orang di sebelahnya seraya memantulkan bola basket.
"Memikirkanmu, mungkin?" Jawabnya.
"Jangan bodoh, Min Kiyoon. Atau ku sumpal bulu bebek itu ke mulutmu" inilah Jinnie, Kim Hyun Jin yang bar-bar.
"Aku mau pulang" Kiyoon berdiri di sampingnya.
"Kau ada masalah?"
"Apa pedulimu?"
"Aku?" Hyun Jin menghentikan ucapannya. Membuat Kiyoon menanti kelanjutannya.
"Tidak peduli" setelahnya, Hyun Jin tertawa puas.
Kesal, Kiyoon tidak mempedulikannya. Dia memilih pergi begitu saja.
"Hei! Otak seribu!" Seru Hyun Jin yang berhasil menghentikan langkah Kiyoon. Hyun Jin menghampirinya.
"Apa maksudmu?" Dingin Kiyoon.
"Otak seribu. Katanya kau orang pintar. Mungkin saja otakmu seribu. Tapi, menyelesaikan masalahmu sendiri saja kau tidak bisa"
"Siapa yang bermasalah?"
"Jangan bohong, Yoon. Aku tahu dari wajahmu itu. Waktu kecil, saat kau ada masalah wajahmu selalu seperti itu"
Kiyoon terdiam. Tidak percaya dengan apa yang di katakan teman kecilnya.
"Ya, mungkin hanya aku yang tahu" lanjutnya seraya pergi dari sana.
To be continue--
Part 30 end ya?
Lavyu
Ryeozka
KAMU SEDANG MEMBACA
FIX! LOVE / END
FanfictionWelcome to other side of Min's Family. "Biarkan cinta mencari cintanya sendiri" • Edisi spesial untuk Min Kiyoon dan Min Kihoon di masa remaja. lengkap kisah keluarga pasangan Min Yoongi dan Min Rae Na. Semua terangkum dalam kisah keluarga yang di k...