FIX! LOVE / END

Part-79

Special part.

Hati-hati typo!

Part panjang.

..

"Ibu! Apa ibu tahu hubungan Kiyoon dengan Lisa?"

Hyun Jin menghampiri sang ibu yang ada di dapur menyiapkan makan malam.

"Kiyoon dan Lisa? Manager dan sekretaris?"

"Lebih dari itu"

"Maksudmu?"

"Ibu tidak tahu?"

"Kenapa? Kau cemburu?"

"Jadi, ibu tahu?"

"Ya, baru saja. Kau yang bilang"

Hyun Jin bedecak sebal.

"Hyun Jin-"

"Ya, ibu benar. Cinta akan mencari cintanya sendiri. Kiyoon sudah menemukan cintanya. Bibi Rae Na juga benar. Tidak semua orang mendapatkan cinta pertama. Karena ini bukan drama atau cerita romansa"

"Jadi, kau putus asa?"

"Putus asa untuk apa?"

Ah Soon meletakkan sepiring hidangan di meja. "Ibu percaya kau akan menemukan yang lebih darinya. Seperti ibu menemukan ayahmu"

.

Di lain sisi, Kiyoon tengah berbaring di ranjang sang adik. Sementara pemilik ranjang sedang sibuk dengan buku dan laptopnya.

"Aku menciumnya" kata yang lebih tua setelah perdebatan sebelumnya.

Kesal, Kihoon melempar pena yang ada di tangan tepat mengenai wajah sang kakak.

"Kau ini bagaimana?! Sebenarnya, bagaimana perasaanmu dengan mereka berdua?!" Pekik sang adik yang habis kesabaran hingga tidak menyebut 'kakak' padanya.

"Kenapa kau jadi membentakku?!"

"Kalau tiba waktunya menikah kau di permainkan wanita, rasakan!"

"Doamu, sialan!"

"Itu risikomu! Kau mencium seorang gadis sementara kau masih memiliki hubungan dengan gadis lainnya. Kau gila?!"

"Bicaramu, sialan!"

"Kalau aku jadi kak Hyun Jin bahkan sudah menguburmu hidup-hidup saat itu juga"

"Tapi, aku tidak punya status apapun dengan lisa. Kami hanya saling mengerti dan memahami. Saat itu aku hanya bilang, kita jalani saja. Aku bahkan belum pernah menciumnya" tegas Kiyoon setengah memekik.

"APA?!"

..

Menjadi dokter pembantu tentu tidak jauh berbeda dengan dokter utama. Menangani pasien dan melayaninya. Hal itu membuatnya lelah juga lapar tentunya.

Secepatnya dia ingin pulang dan istirahat di rumah. Naas, dia justru harus tertahan di mobil bersama pria bermarga Min yang menjemputnya mendadak.

"Mungkin aku akan kembali ke luar negeri saja" ucap Hyun Jin tanpa menatap pria di sampingnya.

"Kenapa?"

"Aku akan mencari pekerjaan di sana"

"Kau menghindariku?"

Sang gadis mengulum senyum yang sulit di artikan.

"Aku tahu, saat di cafe itu kau menghindariku. Bukan karena kau ada pekerjaan, kan?"