Part 16

1.1K 153 51
                                    

Dabel ap egen kan?

..



Kelas telah usai. Semua siswa sudah berhambur keluar. Meninggalkan dua siswa yang sedang menata buku.

Hyun Jin siswa itu. Dia sudah bersiap dan menggendong tasnya. Merasa ada yang memperhatikan, dia menoleh pada orang di sampingnya.

Kiyoon orang itu. Dia bergerak satu langkah mendekati teman kecilnya. Sang teman kecil langsung geser satu langkah.

"Kau masih mau menuduhku?" Tanyanya yang berdiri sejajar.

"Apa?! Tentu. Hanya kau kemungkinan terbesarnya" jawabnya berani.

"Terserah kau saja"

Kiyoon langsung pergi dari sana. Meninggalkan Hyun Jin yang kembali di buat kesal olehnya.




..

"IBU! IBU! IBUUUUUUU~ Kau di mana?"

Teriak Jinnie masuk ke dalam rumah setengah berlari.

"Astaga! Kakak! Kau ini berisik sekali. Telingaku bisa bengkak mendengar teriakanmu" kesal Soo Ahn yang turun dari tangga.

Udah ada yang tau kan soo ahn itu siapa? Itu loh yg main di train to busan. Sama battleship island ato apa itu. Lairan 2006 imut gtu pas masih kecil. Cari aja d gugel kalo pen tau.

"Ibu di mana?"

"Belum pulang"

"Ayah?"

"Sama"

Hyun Jin berdecak dan melempar diri ke sofa. Lalu, menyalakan televisi dengan remot yang ada di jangkauannya.

Tidak ada yang menarik membuat Hyun Jin hampir tertidur. Hingga di kagetkan dengan suara mesin mobil yang terparkir. "IBU?"

Klek!

Hyun Jin langsung berhambur menyambut ibu dan ayahnya. Kebetulan sekali mereka pulang bersama.

"IBU!" Jinnie memeluk ibunya.

"Kau kenapa lagi, hem?"

"Ibu, terima kasih. Ibu keren! Karena ibu, mereka tidak lagi mengejekku. Ibu, terima kasih. Aku sayang ibu" racau Jinnie saking bahagianya.

Sang ayah hanya tersenyum manis seraya mengacak rambut anaknya. Walaupun tampilan Hyun Jin kini seperti preman tetap saja Hyun Jin itu Jinnie yang manja.

"Ya, abaikan saja aku" sinis Soo Ahn yang berdiri tidak jauh dari mereka sambil menyilangkan tangan di dadanya.

Ketiganya hanya terkekeh.


..

"Kiyoon tidak pernah pulang" Manyun Rae Na pada sang suami.

Mereka tengah berada di kamar bersiap untuk tidur.

"Lalu, kenapa?"

Bug!

Rae Na meninju lengan suaminya. "Kau tidak merindukannya?"

"Kiyoon juga tidak suka jika di rindukan seperti itu"

"Kenapa? Kenapa seorang anak tidak suka di rindukan ibunya?" Kecewa Rae Na.

"Karena dia bukan anak manja"

"Aku tidak memanjakannya"

"Dia itu laki-laki. Dia juga ingin bebas"

"Apa dulu kau juga begitu?"

"Ya, tentu saja"

"Tapi, aku merindukan anak kita"

"Rindukan saja aku"

Cup

Yoongi tiba-tiba mengecup kening istrinya. Rae Na semakin memeluk suaminya. "Aku rindu Kiyoon. Beberapa hari ini perasaanku tidak enak. Aku ingin menanyakan pada Jinnie. Tapi, tidak pernah bertemu"

"Besok kita temui dia"

Rae Na langsung mendongak menatap dengan binar matanya. "Sungguh?"

"Emm"

Kembali, Yoongi pengecup kepala sang istri. "Sekarang, tidurlah!"








"Ayah, ibu!"

Yoongi dan Rae Na serentak mengangkat kepala mencari sumber suara.

"Aku mau tidur dengan kalian"

Kihoon yang sudah berdiri sejak beberapa menit yang lalu mulai mendekat dan menyelinap di antara kedua orang tuanya yang sedang berpelukan.

"Ayo peluk aku!" Pinta Kihoon.

"Manja sekali. Kau ini pria. Sudah SMP pula" ejek sang ibu.

"Tidak ada yang salah, kan? Aku sedang menjaga pesan kakak"

Rae Na menghembuskan napas mengalah. "Ya, baiklah!"

Secara bersamaan mereka saling memeluk. Membuat Kihoon tersenyum di tengah pejaman matanya.




To be continue--

Uhuiii...

Sp yg kangen yoonrae moment.

Save Kiyoon yg gak ada di antara mereka.

Lavyu

Ryeozka

FIX! LOVE / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang