Ketika cinta saling melilit dalam relung hati
Yang tak bisa apapun bagi dia yang mengalami
Walau rasa mampu tertutup rapat
Karena nubuat nestapa yang menjadi nyata
Menutupi menghalangi
Namun rasa akan masih sama
Sama mencintaimu, sama ingin bersamamu
Sama sama ingin kembali dalam mahligai kasih
Waima rasa kian terkubur dalam
"Dia ke rumah?!, ngapain coba, aku kan ke sini", celetuk Lesti.
Ridho maupun Putri tak menjawab.
"Terus gimana nih?", risau Lesti.
"Les....", sapa Ridho.
"Hmmm".
"Kau ke sini mau jenguk aku atau cuma mau ketemu Rizki?", tanya Ridho.
Lesti tak mampu berkata, dia malah salah tingkah.
"Ah... itu, anu...., anu Dho, eh....., eh... mau jenguk kamu kok", jawab Lesti gugup. "Ya udah ya udah, Les, udah makan belum?, makan yuk!!", ucap Putri angkat bicara.
"Belum....".
"Yuk makan ke kantin, pasti laper, udah Idho istirahat ya", ajak Putri yang langsung merangkul Lesti. Lesti menurut begitu saja, tak bicara apapun.
"Aku tahu, dia pasti masih sayang pada Rizki, tapi malu untuk mengatakannya, biarlah waktu saja yang buktikan rasa sayang mereka, karena......, tak ada yang bisa lepas dari waktu, ya aku tahu....", teka Ridho.
...
"Les, aku tahu dan paham betul tentang perasanmu sekarang, maaf karena aku kau jadi begini", ujar Putri.
Mereka berdua berjalan berdampingan menuju kantin rumah sakit.
"Apa maksudmu Put?".
Ah sudahlah...., kita ceritanya nanti saja di kantin, yok cepetan jalannya", suruh Putri.
Lesti diam, mulai tak mengerti apa yang dikatakan Putri.
"Eh tunggu dulu Put, dompetku ketinggalan di kamar Ridho", kata Lesti yang mendadak ingat bahwa dompetnya tertinggal.
"Udah nggak papa, biar aku aja yang bayar nanti", saran Putri.
"Nggak ah, aku ambil aja dompetku, nggak enak ama kamu", tolak Lesti.
"Beneran nih?", tanya Putri meyakinkan. Lesti mengangguk.
"Ya udah sana.., tapi nanti kamu nyusul ya".
"Iya!", Lesti berlari kembali, meninggalkan Putri yang berjalan ke depan.
...
"Eh kok mbalik Les?, udah makannya?, Putri mana?", tanya Ridho melihat Lesti masuk.
Lesti buru-buru membuka tas di dekat ransel yang dia tinggalkan tadi,
"Anu, dompetnya ketinggalan", ucapnya yang kemudian menemukan dompetnya.
"Oh". "Ya udah ya.., aku keluar lagi, kamu istirahat oke", imbuh Lesti yang kemudian pergi begitu saja keluar pintu.
"Dompet pake lupa segala!", lengusnya. Dia mendadak berhenti, saat disadari seseorang datang ke arahnya. 'Rizki'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins [Season 3] [Tamat]
Fantastik'Aku ini apa?, yang dibenci....., tapi siapa yang membenciku?, kenapa dia membenciku, apa, apa salahku?. Aku hanya ingin hidup normal.........., tapi takdir tlah memberiku kekuatan ini, tapi kenapa?, kenapa kekuatan ini membuatku dibenci olehnya...