Iqal (completed)

27.

"Ada cara sendiri yang tak bisa orang lain pahami,
Ada luka yang tak bisa orang lain keringkan,
Ada rindu yang tak tahu kapan bisa tersalurkan,
Ada sebuah rasa kecewa tanpa perlu ku jelaskan,
Sekarang aku menyadari bahwa cinta itu fana."

Bila hubangan LDR itu dapat terjalin dengan baik maka dapat di katakan 90% kedepannya akan aman saja, namun jika badai menghadang seperti puting beliung tidak tahu bagaimana jadinya.

Kinar sedang membaca sebuah artikel di HP nya tentang hubungan LDR.

"Ahh artikel macam apa ini ?"
Gerutu nya sambil menunjuk-nunjuk HP dengan kesal.

Kinar memang sedang sendirian di kampus, Wika tidak masuk karena menemani Papa nya ke Pekan baru.

Dari kejauahan Agum datang mendekati tempat Kinar , penampilannya sangat berbeda, dengan baju yang rapih, jam tangan tertata pas di pegelangannya. Namun ada satu sisi yang membuat Agum benar-benar berubah dia semakin sholeh.

"Nar!" panggil Agum begitu sampai di depan Kinar, Kinar yang masih asyik melihat artikel belum begitu mendengar.

"Nar, hello Nar! " Ulang Agum dengan volume yang lebih tinggi.

"Hah HAH eh Agum, kenapa gum? " Wajah Kinar sudah terlihat takut dalam fikiran nya Selalu saja hal negatif jika bertemu dengan seorang Agum.

"Muka kamu kok takut gitu sih Nar lihat aku? "
Sekarang kata 'Lo' 'gue' sudah berubahenjadi 'aku' 'kamu' Kinar heran dengan sikap Agum, mungkin memang Agum sedang hijrah namun ntah kenapa hati Kinar masih belum yakin.

"Eh engga kok Gum. " Ucap Kinar dengan tersenyum ramah.

Agum pun mengagguk tanda mengerti.

"Aku kesini pengen minta bantuan Kamu nar, buat ngajarin aku sholat sama ngaji. "

Kinar langsung mengerutkan dahinya tanda bingung yang tertera sekali di wajah nya.

"Tapi, kan Kinar sudah memiliki suami gum,bukannya tidak baik wanita yang sudah memiliki suami berduaan nantinya dengan laki-laki yang bukan mahram nya nanti akan timbul fitnah. "

Agum langsung terlihat sedih dan menundukkann pandangannya.

"Yaudah deh Nar, kalo Kamu engga mau. Agum bingung mau lagi belajar sama siapa cuma Kinar yang Amanah."

Kinar mulai bingung apa yang harus dia perbuat tapi sangat di tegaskan dalam al-qur'an untuk
Hendaklah kalian (para wanita) tetap di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dan seperti tabarruj orang-orang Jahiliyah yang dahulu..." (QS. Al-Ahzab: 33).

Kinar hanya diam menatap kepergian Agum, masih banyak yang bisa mengjarinya,kenapa harus seorang wanita apalagi wanita itu sudah memiliki suami akan lebih banyak dosa nya nanti.

😆😆😆

Kinar menjemput Kilah menggunakan taksi, karena tidak mungkin Kinar mengajak adik iparnya itu naik angkot,jam segini angkot sangat padat karena pulang sekolah.