Iqal (completed)

29.

"Jangan memberikan harapan terlalu tinggi jika akhirnya sama saja
Meninggalkan tanpa alasan..

Jangan terlalu memaksa jika hatimu masih ragu untukku
Karena cinta tidak semudah itu...

Hakikat mengejar dan di kejar ada sebuah relung kosang yang harus di pahami 'sama sama membuka hati'  "

Kota Jakarta selalu padat semua kehidupan penuh drama terdapat di sana, macet yang tak pernah terelakkan.  Jakarta selalu menjadi Ibu kota penuh kontroversi.

Jika Iqal sedang sibuk dengan  study nya di Inggris maka Kinar juga sama hanya saja Kinar di Jakarta.  Sudah beberapa hari ini Iqal tidak dapat di hubungi. Kinar jadi khawatir takut terjadi apa-apa dengan suaminya itu.

Jadilah tadi dia menelepon Danu untuk menanyai kabar Iqal, namun di sela ke khawatiran Kinar  Agum datang lagi, ntah apa maksud dari perlakuan Agum kepada  Kinar yang harusnya Aguk pahami tidak baik seorang istri berdekatan dengan laki-laki yang bukan mahramnya karena Allah sangat membenci itu.

"Assalamualaikum. "

Sebelum Agum duduk di sebelah Kinar maka wanita itu sudah mencegah terlebih dahulu.

"Waalaikumsalam, ingat batas suci."

Agum yang sudah akan duduk di sebelah Kinar langsung sadar apa maksud perempuan itu.

"Kinar takut ya sama Agum ?
Serius deh, Agum engga ada niatan jahat."

Kinar jadi tidak enak dengan sikapnya pada Agum.

"Bukan gitu Gum, tapi Kinar ini udah punya suami, apa kata orang kalo perempuan yang sudah memiliki suami dekat-dekat dengan laki-laki lain. "
Jelas Kinar berharap Agum memahami posisinya.

Agum mengangguk paham.

"Ternyata pandangan oranglain lebih berarti daripada membantu oranglain ya Nar ?"

Kinar kira Anggukan itu pertanda paham namun yang benar adalah salah paham.

"Bukan gitu Gum, Kinar susah gimana jelasinnya sama Agum. "

Agum langsung menatap Kinar dengan tanda tanya di keningnya.

"Yaudah Nar engga perlu di jelasin, karena pandangan awal seseorang itu susah berubah.  Kalo Agum jelek pasti bakal jelek terus di mata Kinar."

Kinar tidak enak lebih dari yang sebelumnya Kinar merasa bersalah sudah berbicara seperti itu dengan Agum.

"Sebelum Kinar bantu Agum,  Kinar harus minta izin Iqal dulu Gum. "

Agum pun mengiyakan dengan anggukan, dia meninggalkan Kinar dan berpamitan sebelum nya. Bagaimana Kinar mau meminta izin sementara Iqal saja susah di hubungi.

Tidak lama HP Kinar bergetar dan menampilkan sebuah foto profil pernikahan mereka dengan panggilan VC.

Kinar akan memarahi Iqal setelah ini.

"Asslamualikum. "

"Waalaikumsalam. "

Kinar hanya diam setelah itu.  Karena Iqal peka sekali dan menyadari kesalahannya segera saja dia meminta maaf dengan cara nya.