"Aku jatuh cinta pada hati, namun dia bergerak pergi
Lamban laun sang hati menghilang tanpa sempat ku ucap satu,dua,bahkan tiga kata
Biarkan aku masuk melalui sedikit celah
Jika tak ada celah berikan saja ruang kosong agar aku bergerak maju
Tapi ternyata itu hanya ruang semu yang berlari untuk pergi.
Aku memilih untuk statis karena dinamis tak pernah kau hargai."
~wiliyah j~Semua cara harus dia lakukan, bahkan pantang menyerah sebelum dapat itulah prinsip Ajeng, benar jika dalam mengejar mimpi namun salah kalo dia ingin merebut hati Iqal.
Kinar dan Iqal sedang makan di sebuah restoran yang sangat lezat di Inggris namun tiba tiba ada sebuah suara yang mengagetkan mereka.
"Aku boleh duduk di sini, soalnya semua kursi penuh ? "
Tanya Ajeng sambil memperlihatkan senyum teramah nya kepada Iqal namun senyum sinis untuk Kinar.Iqal melihat memang kursi di restoran tersebut penuh semua, tapi dari sekian ratus kursi kenapa harus meminta kepada Iqal?
"Yaudah duduk aja."
Ucap Kinar mempersilahkan dengan ramah."Ihh baik deh istri kamu Qal, kalo aku jadi istri kedua kamu pasti kita akur. "
Ajeng ini memang kalo berbicara tak pernah di saring hingga tak pernah tau tolak ukur sakit hati seseorang.Uhuk uhuk uhuk kinar langsung tersedak setelah mendengar ucapan Ajeng, Iqal dengan sigap mengambil sesegera mungkin air bening di dekat meja mereka.
Iqal rasanya ingin memarahi Ajeng, sudah datang tak diundang,pulang tak di antar terus datang mengacaukan segalanya.
"Kamu kalo mau buat istri saya jantungan mending pulang deh, kamu engga ada kerjaan ya di rumah? Besok besok aku suruh kerja di masjid biar sekalian belajar cara bicara yang baik dan benar. "
Sindir Iqal dengan wajah yang di buat seramah mungkin, Ajeng yang mendengar itu bukannya tersinggung malah semakin senang dan menampilkan senyum bahagianya."Jangan terlalu perhatian, karena cinta berawal dari sebuah perhatian. "
Apakah Ajeng tidak bisa membedakan yang mana perhatian dan sindiran?
Menghadapi Ajeng harus memiliki tingkat kesabaran extra karena perempuan ini berbahaya seperti bisah ular.Kinar yang sudah cukup gatal ingin berbicara dan menyanggah segera saja berkata.
"Kamu engga bosan ngambil jodoh oranglain? Padahal di luar sana masih banyak yang sayang sama kamu. ""Tapi Iqal katanya sayang aku, kemarin aja dia cium pipi aku lama banget lagi. "
Astaga mulut perempuan ini tidak ada malunya jika berbicara, kapan Iqal mencium dia ? yang ada dia yang nyosor Iqal sampai pipi Iqal ternodai,kemarin saja Iqal seharian di rumah dengan Kinar mana mungkin lah."Aku kalo ngadapin kamu banyak banyak istighfar deh,biar rezeki aku di permudah. "
Ajeng tersenyum bangga.
"Makanya biar rezeki kamu bertambah setiap hari, aku jadi madu Iqal boleh ya? "Ampun, menghadapi perempuan ini tidak mengerti sindiran, rasanya ingin Kinar aja piknik lalu bertamasya kemudian buang ke lautan.
"Masalanya kamu ini bikin orang lain kesal, mending urus kuliah kamu, belajar yang rajin, menabung untuk masa depan, hijrah yang baik. "
![](https://img.wattpad.com/cover/155578096-288-k17835.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqal (completed)
General Fiction#Sequel "Pak Imam" :) "Iqal,Umi kan sering bilang kalo udah mandi, itu handuk taro di gantungan jangan di atas kasur,tuh kan ! basah semua." Omel Clara kepada anak sulungnya itu. "Umi cokelat Iqal hilang setengah,siapa yang maling ?"Teriak iqal yang...