41.

9.4K 750 17
                                    

"Lucu ya? Aku yang berjuang dia yang menikung."

2 tahun bukan waktu yang sebentar jika di tunggu,  banyak hal yang sudah Kinar lewati, bahkan semua rasa rindu selalu tercurahkan di sepertiga malam untuk seorang Iqal. 

Coklat yang Kinar beli saat pertama kali dia sampai sudah dia kirim beberapa tahun yang lalu,coklat itu menjadi saksi bisu betapa sayangnya Kinar pada seorang laki laki absurd di seberang sana.

Ketika Kinar wisuda Iqal tidak bisa datang karena sedang menjalankan UAS,dia tidak bisa izin.  Bahkan hari penting itu menjadi tak terasa tanpa kehadiran Iqal.

2 tahun tanpa Iqal,
2 menikmati kesediran,
2 tahun jarak yang harus mereka lewati,
Bahkan 2 tahun ini pula godaan besar selalu datang,

Banyak sekali yang berusaha memisahkan keduanya, bahkan ada yang terang terangan menyuruh Kinar untuk bercerai.

Agum yang selalu hadir di kehidupan Kinar, Agum yang selalu meminta Kinar untuk mengubahnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Bahkan sekarang mereka bersahabat karena Agum sudah mengagap Kinar seperti saudara. Perasaan suka Agum ia coba untuk hilangkan karena rasa sayangnya pada Kinar dia tidak mau Kinar terkena dosa, padahal niat Agum awalnya memang untuk menarik perhatian Kinar tapi lambat laun setelah belajar ilmu agama dia mencoba untuk merubah semua hal yang dia lakukan,dia hanya ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Kinar sudah meminta izin kepada Iqal sebelum membantu Agum, awalnya Iqal tidak setujuh karena dia tahu betul bagaimana sikap Agum namun seiring berjalannnya waktu Iqal mengizinkan dengan syarat harus ada Kilah ketika mereka bertemu.

Hari ini Agum ingin mentraktir Kinar makan,tapi Kilah tidak bisa ikut karena ada kegiatan di sekolah.  Oleh sebab itu Kinar hanya pergi dengan Agum.

"Kinar mau nambah nanti boleh ya gum ?"
Ucap Kinar ketika mereka berjalan menuju tempat duduk sebuah restoran ternama di Jakarta.

Agum menemukan tempat duduk yang strategis, di dekat jendela dan terdapat pemandangan taman bunga di depannya. Dia segera membuka kursi untuk Kinar. Kadang Kinar merasa perlakuan Agum terlalu berlebihan, Kinar tidak suka di perlakukan seperti itu.

"Nah, silahkan duduk tuan putri nya Pak Iqal. "

Agum membuat Kinar malu, dia berharap Iqal yang menggantikan posisi Agum.  Kinar benar benar merindukan Iqal, kata Iqal bulan ini dia akan pulang dan menjemput Kinar. Kata Iqal mereka akan tinggal di rumah baru yang sudah lama di bangun Iqal, kata Iqal dia akan wisuda bulan ini.  Kata Iqal juga dia akan membuat perusahaan baru di Jakarta.
Mengingat Iqal adalah salah satu alasan kuat kenapa sampai sekarang Kinar masih sanggup menunggu.

"Gum, Kinar kangen Iqal, boleh ya Kinar telepon Iqal dulu. "

Agum mengangguk dan tersenyum menenangkan.

Kinar bahagia sekali terlihat dari senyumnya yang mengambang,  Kinar segera menekan tombol hijau.  Pada panggilan pertama belum diangkat,
Hingga panggilan ketiga barulah telepon di angkat.

"Assalamualaikum. "

"Waalaikumsalam. "

"Kak Iqal lama pulangnya, Kinar kesel deh, Wisuda kinar engga datang, pulang lama kan Kinar jadi kesel."

Iqal tertawa di seberang sana.

"Nunggu dua tahun aja Kinar sanggup kok seminggu lagi Iqal wisuda masih ngeluh? "

"Abis Kinar bosen jalan sama Agum mulu, emang kak iqal mau Kinar selingkuh sama Agum? "

"Awas aja kalo berani selingkuh, Iqal jamin Kinar engga bakal bisa lepas dari Iqal, bakal Iqal gembok di Hati Iqal. "

"ihh nyebelin, kak Iqal lagi di mana? "

Lama Iqal tidak menjawab pertanyaan Kinar, lalu tiba tiba Iqal terputus dari panggilan telepon.
Tidak biasanya Iqal mematikan panggilan tanpa pamit seperti ini.
Kinar hanya dapat mendengus sedih,mungkin Iqal sedang sibuk.

"Hahhah muka Kinar jelek banget. "

"Jelek lama gum"
Ucap Kinar dengan nada kesal yang sangat tertera di ikuti ekspresi muka badmood.

"Yah, becanda Nar, seriusan deh becanda. "

Kinar hanya diam, kenapa sih semua laki laki itu nyebelin ? engga Iqal ditambah Agum mereka sama aja. Udah tau Kinar sebel malah di jadiin tambah kesel.

"Kinar nambah 5x pokoknya. "

"Siap nar,asal jangan ngambek ya. "

Kinar tersenyum setelahnya, ada banyak alasan kenapa setelah Kinar lulus kuliah dia tidak menyusul iqal.
Pertama  Rata Rata lama kuliah kedokteran itu 5-6 tahun . Biasanya, diawali dengan S1Kedokteran 3,5-4 dan dilanjutkan dengan profesi 2-3tahun. Setelah lulus di masing masing Universitas, peserta didik harus melewati ujian kompetensi dokter baik teori maupun praktik. Hal inilah yang menghalangi Kinar untuk menyusul Iqal.

Tahun ini Iqal juga wisuda dan kemungkinan besar Kinar yang akan menyusul.
Kinar memang sangat merindukan Iqal,  2 tahun semenjak kunjungan terakhir Kinar dia tidak pernah bertemu Iqal.
Mereka sibuk pada tugas masing masing, kadang Kinar merasa sama saja ketika mereka belum menikah bahkan sekarang Kinar merasa ada jarak di antara mereka.

Umi Clara sering bilang kepada Kinar untuk terus percaya pada Iqal.  Bahkan usia pernikahan mereka dapat di katakan tidak baru lagi.

Setelah Iqal pulang nanti, mungkin Kinar akan memeluk Iqal hingga 5 jam akibat rindu yang membuncah dan tak terkendali.

"Nar, kalo kangen doain terus biar engga ada yang nikung di sana wkwk. "

"Kalo Iqal berani selingkuh, Kinar bakal tinggalin dan engga bakal pernah dia temui. "
Ucapan Kinar itu serius, ntah kenapa dia merasa khawatir ada sedikit perasaan tak rela ketika dia mengucapkannya.

"Jangan serius amat bu, bawaannya pengen marah mulu, lagi PMS pasti. "
Goda Agum dengan bermaksud membuat Kinar tersenyum, tapi yang ada Kinar malah menunduk dan menangis.

"Kinar kangen Iqal, Seharusnya Selama dua tahun ini kita ketemu terus tapi ini LDR. "

"Jangan nangis dong nar, kalo Iqal lihat gini nanti dia marah sama Agum. "

Kinar menundukkan kepala untuk meredamkan perasaan sedihnya.

"Kinar mau pulang, assalamualaikum Gum."

Kinar segera berlari,

"Waalaikumsalam. "
Agum yang melihat itu sangat bingung Antara mau mengejar atau makan.


Iqal (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang