"Dulu mimpiku banyak tak terhitung, tapi semanjak ada kamu
Aku menemukan sebuah jawaban dari semua mimpi ku. "Setelah pulang dari kampus, Kinar sudah tidak sabar ingin menanyakan kepada Umi clara apa yang di lakukan suami Istri jika malam.
"Assalamualaikum."
"waalaikumsalam."
Clara yang baru saja selesai sholat ashar segera menyambut kedatangan menantu kesayangannya itu."Kenapa semangat sekali nak? "
Tanya Clara dengan senyum yang ikut mengambang karena ketularan pancar bahagia dari Kinar."Umi, ini pertanyaan penting. Kinar perlu jawaban yang akurat soalnya menyangkut masa depan. "
Clara yang mendengar ucapan Kinar sangat bingung karena Kinar belum memberitahu maksudnya.
"Kinar mau tanya apa sih? Umi jadi penasaran. "
Clara menatap menantunya itu dengan tanda tanya di kening nya.
"Umi, emangnya permainan apa sih yang di lakuin suami istri di malam hari? "
Clara terlihat bingung apa yang di maksud Kinar sampai akhirnya Kinar melanjutkan.
"Tadi Kak Iqal bilang tanya sama Umi, soalnya Umi sering main malam hari. "
Barulah Clara mengerti ke arah mana pembicaraan ini nyambungnya. Dasar Iqal jahil sekali,baiklah Clara akan coba memberikan sebuah pemahaman dan pembelajaran untuk Iqal nantinya.
"Itu loh nar, permainan menyiksa suami. Jadi Kinar bebas tiap malam siksa bang Iqal. Mau di suruh tidur di luar, tidur di lantai, atau pun Kinar tidur di kamar tamu. "
Kinar mengaggukkan kepalanya tanda mengerti, lalu kenapa tadi Iqal terlihat senang saat Kinar menanyakan hal itu. Nanti kalo Iqal pulang Kinar mau ajak main deh malam malam.
"Umi sama Abi suka main itu kalo malam? "
Clara mulai ingin tertawa, kenapa menantu nya ini polos sekali. Percaya saja dengan apa yang dia ucapkan.
"Kalo Umi sukanya main yang beda,main yang agak menyita keringat. "
"Wah kaya nya seru mi, emang apa umi? "
Clara memang satu spesies dengan Iqal,suka jahil tanpa rasa bersalah.
"Nanti kamu tahu sendiri, jadi sekarang lebih baik Kinar mandi, terus sholat ya. "
"siap umi. "
Kinar pun tersenyum setelah mendapatkan ilmu yang berharga dari umi Clara.
😆😆😆
Iqal terlihat sedang serius mengerjakan tugasnya di kantin kampus, sampai seorang perempuan duduk di sebelah nya.
"Kalo tiga kali engga sengaja ketemu, itu namanya jodoh. "
Ucap Ajeng yang membuat Iqal melihat ke arahnya.Iqal harus mengatakan hal yang sebenarnya sebelum perempuan di sebelahnya ini salah paham dan baper.
"Jangan bilang gitu lagi, aku ini. "
Belum sempat Iqal melanjutkan ucapan nya Ajeng sudah menyela di pertengahan jalan.
"Kamu percaya kan jodoh itu di tangan Allah kalo misalnya jodoh aku itu kamu,maka sanggahan kamu itu engga berguna. "
Ajeng tersenyum bangga melihat muka bingung Iqal.
"Berhenti ngomong aku jodoh kamu, jodoh aku udah ada. "
Bantah Iqal dengan muka yang berusaha ramah namun terlihat jelas nada tidak suka di dalamnya."Aku tahu jodoh kamu udah ada, aku tau kamu udah punya istri, tapi selama jadi istri kedua itu sah sah saja dalam islam gapapa kan aku berjuang? "
Tolong siapa saja bawa perempuan ini pergi dari sebelah Iqal, iqal tidak menyukai berada di posisi ini. Dia ingin sekali marah namun memarahi wanita bukan hal tercela yang akan Iqal lakukan.
Iqal segera berdiri dari tempatnya.
"Jangan pergi, atau aku cium di depan Umum. Biar istri kamu salah paham dan kita menikah. "
Iqal tidak menghiraukan ucapan perempuan itu. Namun sebelum benar-benar meninggalkan tempat itu. Iqal berteriak.
"You are crazy!!"
Ajeng tahu cara nya ini salah, namun dia benar benar jatuh cinta pada sosok Iqal.
Ajeng segera berlari dan mengejar Iqal. Hingga laki laki itu tidak sadar bahwa Ajeng sudah berada di samping nya dan dengan tiba-tiba mencium pipi Iqal.Iqal yang masih belum sadar hanya diam terpaku tanpa suara seperti bumi berhenti berputar, benda mati, kehidupan tak terlihat.
Iqal melakukan dosa. Perempuan itu gila. Ajeng sudah tidak waras.😂😂😂
A. n : Pasti pada protes pendek :v

KAMU SEDANG MEMBACA
Iqal (completed)
General Fiction#Sequel "Pak Imam" :) "Iqal,Umi kan sering bilang kalo udah mandi, itu handuk taro di gantungan jangan di atas kasur,tuh kan ! basah semua." Omel Clara kepada anak sulungnya itu. "Umi cokelat Iqal hilang setengah,siapa yang maling ?"Teriak iqal yang...