"Boleh ya,
Aku rindu, sebentar saja, tidak lama."Bahkan untuk rindu pun Kinar tak bisa berbuat banyak, dia ingin sekali memberhentikan LDR ini, terkadang menunggu itu menyesakkan banyak hal yang harus di korbankan dalam menunggu, Bolehkan Kinar iri pada banyak nya hati yang selalu berada sedekat nadi?
Kinar hanya percaya bahwa kesetian dalam menunggu itu akan membuahkan hasil yang bahagia.
Ingat saja bahwa allah selalu punya cara sendiri untuk menguji seberapa besar hati seseorang itu kuat untuk di uji karena skenario terindah adalah di tangannya.Setelah makan malam yang tertunda karena Kinar memilih pulang, Agum memilih untuk mengantar Kinar terlebih dahulu dari pada makan.
Kinar sedih, ketika semua orang memperhatikannya seperti ini tapi Iqal jauh dari nya. Iqal tidak pernah mematikan telepon sepihak seperti tadi, rasanya ada hati yang tergores sangat perih. Kinar benci di bohongi,hal terakhir yang paling Kinar tidak suka memaafkan kesalahan karena kebohongan.
Tepat setelah Kinar pulang Clara dan Zikri sedang menonton televisi di ruang tamu, melihat menantu nya itu sangat aneh Clara segera menyusul ke kamar meskipun Kinar telah mengucapkan salam namun ada sebuah perasaan letih dan sakit dari mata Kinar.
"Umi lihat Kinar dulu ya Abi. "
Pamit Clara lalu meninggalkan Zikri yang masih fokus menonton berita.Saat Clara memasuki kamar Kinar, dia melihat Kinar sedang membaca Qur'an. Kinar sangat khusuk seperti setiap hurup dia resapi sampai tidak menyadsri Clara datang. Seiring dengan banyak nya huruf yang di baca maka sebanyak itulah buliran air mata jatuh dari bola mata Kinar.
Clara menunggu Kinar selesai membaca di meja rias kamar tersebut. Dia berdoa agar semua masalah yang Kinar miliki segera tuntas.
Sekitar 30 menit barulah Kinar menutup Qur'an dan menciumnya dengan penuh kasih sayang. Maka bacalah sebuah surah yang akan menenangkan hati mu.
Kinar melihat Clara sudah duduk dan menunggu dengan senyuman.
Clara hanya diam karena dia ingin Menantunya itulah yang akan menceritakan apa yang terjadi."Umi, udah lama ya di sini? "
Tanya Kinar merasa malu karena dia terlihat seperti gadis labil yang menangis tengah malam begini."Hehe engga sayang, tapi cukup lah buat lihat Kinar nangis sampe khusuk banget. "
Clara memang paling jago memancinng seseorang untuk menceritakan masalahnya.Kinar memang tidak bisa memendam sendiri, dia segera memeluk Clara.
"Umi, kalo kak Iqal tiba tiba matiin telepon Kinar, itu artinya apa umi? "Clara membalas pelukan Kinar dan mengelus puncak kepala menantunya tersebut.
"Sayang, sebagai seorang istri kita di tuntut untuk berpikir positif,mungkin ada suatu kejadian yang mengharuskan bang Iqal mematikan sambungan. Dua tahun bukan waktu yang sebentar buat Kinar engga bisa memahami Iqal. "
"Tapi, kak Iqal selalu pamit umi sama Kinar meskipun situasinya segenting apapun tapi tadi dia seperti menghidar dari pertanyaan Kinar. Padahal Kinar hanya menanyakan dia di mana. "
Clara masih mencoba memberikan pengertian pada Kinar.
"Bisa aja kan HP Iqal lowbatt, Kinar jangan mau menjadi seseorang yang berpikir pendek karena percayalah penyesalan akan datang cepat kalo Kinar gitu. "Kinar mulai mencoba memahami Iqal, dia tidak boleh egois,kenapa hari ini dia menjadi sangat sensitif atau karena dia sudah mau datang bulan?
"Makasih Umi udah mau dengarin curhatan Kinar."
"Sama sama sayang, jangan sedih lagi ya. Percaya sama kekuatan cinta seorang Iqal. Dia tidak mau berkhianat. "
"Iya Umi. "
"Umi mau nemenin abi dulu nonton ya."
Ucap Clara sambil mengedipkan matanya lucu sekali."Siap bos! "
Ucap Kinar sambil tertawa akibat ulah ibu mertuanya itu.Setelah Clara keluar,Kinar mencoba menghubungi Iqal namun sebelum itu ada sebuah notif di Hp nya. Ada file gambar yang di kirim melalui e-mail.
Disana ada foto Iqal sedang mengendong seorang perempuan meskipun Iqal tidak melihat camera namun mukanya masih terlihat jelas. Tangan perempuan itu juga bertengger manis di leher Iqal.
Jika begini masih bisakah rasa percaya Kinar bangun?
Kadang kita perlu pergi untuk memutuskan beberapa hal, Kinar menangis sekarang air matanya mengalir sangat deras bahkan lebih dari yang sebelumnya.
Meskipun air matanya mengalir deras dia segera menelepon Iqal. Namun nada yang tredengar adalah suara operator. Lebih dari 100 kali Kinar mencoba menghubungi namun sama saja hasilnya. Kinar sudah cukup lelah dengan semua ini,jika Iqal sudah tidak mencintai Kinar seharusnya tinggalkan saja Kinar jangan memperumit ini semua dengan LDR.Kinar memutuskan untuk pergi besok pagi dari rumah Iqal, mungkin dengan cara ini Iqal bisa mengerti bahwa perasaan perempuan itu rapuh bahkan sulit di sembuhkan.
Mungkin dulu Kinar bisa menahan dan tetap percaya pada Iqal namun sekarang Kinar memilih untuk menyembuhkan luka yang dalam ini agar Iqal bisa memahami bagaimana kesetiaan itu di bangun.
Andai Iqal jujur tadi dia dimana bukan mematikan sambungan mungkin Kinar akan mengerti dan tidak egois seperti ini tapi jujur Kinar hanya manusia yang punya sisih kecewa dan cemburu. Kinar sama seperti perempuan lain yang pasti merasakan perasaan cemburu.
Terimakasih untuk luka yang kau torehkan bahkan rasanya takkan bisa sembuh, Mau marah ? Kinar rasa marah itu bukan solusi dari setiap masalah,butuh penjelasan bahkan Kinar sudah memberi kesempatan dengan menelepon dan menjelaskan apa yang terjadi. Tapi sekarang apa?
Semua nya sudah membuat Kinar kecewa.Kinar mulai memasukkan semua barang nya ke koper, mungkin setelah ini dia tidak akan pernah Iqal temui, mungkin Kinar akan pergi ke tempat di mana Iqal tidak bisa menjangkau nya.
Kinar cukup sadar bahwa dia tidak bisa berdiri di belakang Iqal, dia hanya benalu yang menghambat cinta Iqal.
Kinar tak mintak apa apa cukup Iqal menjadi yang terbaik meskipun mantinya bukan Kinar yang menemani Iqal di masa sukses nya.
Ini adalah panggilan telepon terakhir sebelum Kinar benar benar pergi karena jika Iqal tak mengakatnya mungkin ini adalah pertemuan terakhir karena setelah Kinar pergi akan sangat sulit Iqal menemukan perempuan itu.
Padahal selangkah lagi Iqal wisuda, hanya menunggu minggu ini Iqal pulang, tapi Kinar memilih berhenti.
🐣🐣🐣
Mau update lagi kalo banyak yang nungguin ya 😆😆😆

KAMU SEDANG MEMBACA
Iqal (completed)
General Fiction#Sequel "Pak Imam" :) "Iqal,Umi kan sering bilang kalo udah mandi, itu handuk taro di gantungan jangan di atas kasur,tuh kan ! basah semua." Omel Clara kepada anak sulungnya itu. "Umi cokelat Iqal hilang setengah,siapa yang maling ?"Teriak iqal yang...