Iqal (completed)

38.

"Aku tantang kamu! Kalo berani coba menyelami hatiku!  Ahh pasti kamu tidak berani. "

Terasi merupakan makanan khas indonesia yang selalu di hidangkan jika acara kelurga dan menjadi menu favorit sebagian besar penduduk yang tinggal di negara khatulistiwa ini.

Tak terkecuali Kinar yang memasak terasi pagi pagi buta di Inggris.  Sudah seminggu Kinar di sini.  Hari ini dia akan pulang ke Indonesia untuk mengurus skripsinya, Semenjak kejadian itu Ajeng juga tidak menampakkan diri.  Karena kebohongan Kinar yang mengaku hamil. Iqal ngambek sampai sekarang dia tidak selera makan dan minum.

Iqal itu memang pintar, tapi kenapa pelajaran Biologi saja tidak dia kuasai?
Atau Iqal kelewat polos, tapi kenapa Iqal lebih tau 'cara membuat anak'dari pada Kinar.
Pertanyaan nya sekarang bagaimana Kinar bisa hamil kalo dia dan Iqal saja belum pernah melakukan itu.

Iqal itu punya sifat manja cuma sama Kinar, Iqal itu raja nya gombal tapi cuma sama Kinar dulunya dia memang suka gombal ke setiap perempuan tapi itu karena dia menjaga perasaan perempuan.
Jangan bilang Iqal seperti anak kecil karena kalian tidak akan pernah tau bagaimana jika anak kecil itu sudah menjadi sangat berwibawa.

Gara gara bau terasi yang menyengat semua anak asrama langsung keluar dan protes. Terutama Danu yang memang alergi udang apalagi sambal terasi.

"Nar, ini bau terasi atau ikan asin sih? "

"Waalaikumsalam. "
Ucap Kinar mengingatkan.

"Oh iya lupa, Assalamualikum Kinar, semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin, semoga rezekinya lancar dan pak Iqal tidak stress lagi. "

"Gue denger kalo lo meng ghibah gue nu. "
Ucap Iqal yang baru selesai mandi dengan handuk di pinggangnya dan pasta gigi yang masih tersisa di pinggiran dagunya.

"Qal,tolong ya itu pasta gigi masih nyangkut. "

"Sengaja biar bisa memutihkan kulit. "
Iqal ada ada saja,masa pasta gigi bisa memutihkan kulit, padahal dia kan sudah putih memang tidak mensyukuri nikmat itu orang.

Kinar hanya bisa tertawa mendengar perdebatan mereka tanpa ada niatan untuk bergabung karena di paham Iqal sedang marah.

"Ehh Kinar kok diam aja, tanggung jawab deh kenapa bau terasi sampai luar, semuanya udah antri di depan pengen demo. "
Omel Danu dengan cengerin khasnya, Iqal yang melihat itu tidak mau menyela karena masih agak kesal dengan ulah Kinar yang membohonginya.

"Danu, emang kalo laki laki ngambek gitu harus di kasih apa? "

Tanya Kinar mengabaikan protes Danu, padahal Danu sudah ingin melanjutkan omelannya tapi dia urungkan dan melihat ke arah Iqal.

"Udah kasih sambal terasi sama pete, insyaallah dia engga ngambek lagi. "
Saran Danu dengan wajah polos tanpa dosa.

Masa sih ?  Iqal sanggup mendiami Kinar selama seminggu ini. Hanya karena Kinar membohonginya.  Padahal kan niat Kinar baik agar si Ajeng tidak mengganggu mereka lagi.

"Danu, kok bisa ngerti sih masalah cinta,padahal Danu kan jomblo."

"Nar, tolong ya kata terakhirnya di hilangkan.  Danu itu engga jomblo cuma Single."