Iqal (completed)

34.

" A. n :
Part terfavorit aku 😍"

"Baper itu milik siapa saja, jadi jangan membuat aku baper, nanti jika aku terbang lalu terjatuh pastilah sakit. Buatlah aku baper tapi pertanggung jawabkan agar rasa di dalam hatiku tak akan luka. "

Inggris punya banyak cerita bahkan Indomie saja seleraku. Apapun minum nya tetap lah teh botol sostro. Jadi yang perlu kau tahu mau sejauh apapun raga Iqal hanya nama Kinar di hatinya.

Negeri ini menyimpan seribu kisah,namun yang perlu kalian simak cukup kisah Kinar dan Iqal saja.

Suasana Inggris yang cukup ramai namun penuh keindahan menambah kesan tersendiri bagi Kinar.  Dia mengingjakkan kaki di sana dengan membawa koper besar yang berisi boneka dan cokelat kesukaan Iqal.
Sudah lama laki laki itu tidak membahas makanan kesukaannya di depan Kinar ntah kenapa Kinar juga heran biasanya Iqal tidak pernah bisa terlepas dari coklat.

Kinar menunggu Iqal menjemputnya di bandara.  Katanya Iqal yang akan menunggu namun setelah beberapa menit malahan Kinar yang harus duduk manis melihat ke arah pintu masuk dan menunggu Iqal.
Kinar terus saja mencoba menelepon Iqal namun ponsel suaminya itu tidak tersambung.  Kinar mulai khawatir takut terjadi apa apa dengan Iqal.

Sudah satu jam berlalu dengan wajah cemas Kinar yang sangat kelihatan, dia begitu takut, ada dua hal yang membuat dia seperti itu.

Pertama, Kinar takut terjadi apa apa dengam Iqal.

Kedua,  kinar benar benar tidak tahu menahu tentang Inggris. Kalo Kinar di bawa lari terus di jual sama tukang ngambilin organ kan bahaya.

Tiba tiba di belakang Kinar ada yang menutup matanya dengan tangan kekar yang sangat nyaman di mata Kinar.  Namun Kinar tetap berteriak karena takut.

"Jangan sentuh mata Kinar!  Pengen Kinar pites ya? "

Ucap Kinar dengan nada berani namun di hati dia tetap ketar ketir.

"Jangan pites dong, sayangin aja. "
Ucap suara itu dengan nada khas orang jahat.

Kinar mulai gemetar.

"Ka ka mu o ra ng indo... Ne
..sia kan, aku mohon lepasin.  Nanti kalo suami aku lihat kamu bisa di bunuh. "

Iqal yang sebenarnya berada di belakang Kinar ingin ketawa,dia sengaja datang ke tempat Kinar telat karena ingin memberikan kejutan kecil untuk istri tercintanya itu.

Di bagasi mobil, Iqal sudah menyimpan sebuah kejutan manis untuk istrinya itu.  Dia masih menutup mata Kinar dengan pura pura menjadi penculik.

"Hiks hiks lepasin,  Tolong lepasin. "

Iqal tidak tega mendengar Kinar menangis dan ketakutan seperti itu namun dia harus menyelesaikan misinya.

Iqal semakin mengeratkan pegangan tangannya di mata Kinar.  Iqal sengaja mengganti wangi parfum nya agae Kinar tidak mengetahui keberadaannya.

"Hiks..  Hiks..  Jangan sentuh Kinar,  Kinar udah punya suami."

Terdengar jelas nada meminta permohonan dari suara Kinar.  Untunglah posisi mobil Iqal tidak jauh lagi.