Rintik hujan menemani seorang wanita berhijab yang ingin berangkat kuliah,dia mengambil payung di atas meja rumahnya.
"Bunda, Kinar pergi dulu ya, Assalamualaikum."
Bundanya sedang memasak di dapur,sedangkan ayahnya jika jam segini memberi makan ternak lele.
"Waalaikumsalam, enggak sarapan dulu putri bunda yang cantik ?"
"Kayanya,enggak bun,soalnya angkot jam segini suka rame jadi jalanan macet.
"Ini bawa bekal,jangan makan sembarangan. Kamu itu maagh."
Ucap Dini pada anak tertuanya itu.Kinar memang bukan anak tunggal,dia 3 bersaudara namun kedua adiknya sedang menempuh pendidikan di pesantren Gontor.
Kedua adiknya memang kembar laki-laki.
Dion dan Ayon namanya,sengaja engga terlalu mirip biar mudah membedakan kata bundanya,namun sama saja namanya kembar identik,ya susah di bedakan."Siap bos."
Rasanya jika perhatian-perhatian kecil seperti ini dari seorang wanita yang melahirkan kita, lebih baper dari pada sebuah pesan singkat dari seorang pacar.Ketika baper dengan seorang lelaki yang bukan mahram kita,itu saja sudah menimbulkan dosa. Lantas masih kah kau ingin menjerat dosa-dosa ?
Banyak orang tersayang yang akan memperthatikanmu. Bahkan kasih sayang kedua orangtua lebih indah dari kata manis seorang lelaki yang belum mahram. Kadang Kinar suka heran dengan orang - orang yang mengingkan perhatian pacar seperti.'Jangan lupa makan,nanti kamu sakit. Kalo kamu sakit aku juga sakit'
Gimana bisa sakit menular secara langsung,dan karena kata-kata itu cewek baper. Cobalah sekarang berpikir sebelum terhanyut dalam kata manis seorang laki-laki yang belum tentu nanti menjadi calon imam mu.
Ada juga kata yang paling populer jika cowok di putuskan cewek yaitu.
'Aku enggak bisa hidup tanpa kamu'
Lihat aja 2 minggu ke depan si cowok sudah punya pacar baru. Jadi berhentilah pacaran. Masih maukah terjebak dalam cinta yang salah ?
Ada dua pilihan dalam cinta yang belum sah itu.
Tinggal kan atau halal kan ?❤❤❤
Kinar berjalan di bawah payung hijau ditemani aroma hujan yang begitu khas. Hujan masih saja deras mengguyur jalanan. Banyak yang menyukai dan malah sebaliknya mengutuk hujan padahal di saat hujan inilah salah satu tanda dikabulkannya doa seorang hamba. Dalam sebuah Hadits qatarwa Rasulullah bersabda,
“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] saat hujan turun.” (Riwayat Imam Syafi'i dan Al Baihaqi).
Di saat hujan Kinar sering kali berdoa agar di dekatkan dengan jodohnya kelak. Siapa saja yang akan menjadi jodoh nya nanti berarti itu adalah yang terbaik dari Allah.
Dia tidak pernah meminta lelaki yang tampan seperti Nabi Yusuf karena itu mustahil tapi jika di beri yang seperti itu berarti bonus.
Dia juga tidak pernah meminta sekaya nabi Sulaiman karena akan sulit di dunia yang memang sudah modern ini mungkin orang kaya banyak tapi takkan ada yang sedermawan nabi Sulaiman.
Dia hanya mintak seorang imam yang memiliki akhlak seperti rasullullah.
Kinar sudah berjalan sangat jauh,sampai akhirnya dia tiba di kampus dengan sedikit percikkan air di bajunya.
Jarak kampus dan rumahnya tidak begitu jauh namun jika berjalan kaki sudah dapat menguras sedikit tenaganya.
Tidak jauh dari sana,ada seorang pria yang baru tiba dengan mobil Pajero nya. Iqal mendengarkan nasehat Zikri namun hari ini dia ingin menunjukkan suatu hal kepada Kinar bahwa dia serius. Dia harap Kinar dapat menunggunya setelah lulus Kuliah nanti.
Anggap saja Iqal agak gila,karena memasang sebuah lebel yang telah di
laminating dengan tulisan yang dapat membuat ribuan kaum hawa pingsan mendadak.
Di kertas itu tertulis 'Calon Imam nya Kinar'Satu kebetulan yang Iqal sukai adalah,ketika dia turun dan melihat Kinar yang baru datang.
Kalo memang jodoh itu sedekat nadi nya mungkin ini benar.Iqal segera saja berlari untuk memperlihatkan Lebel di belakang bajunya.
"Kinar !!!"
Teriaknya dengan keras yang dapat membuat siapa saja mendengarnya. Banyak pula mahasiswa lain yang berada di sana. Mereka melihat Iqal yang menghampiri Kinar mungkin ini adegan langkah. Seorang lelaki tertampan di kampus dan seorang gadis alim yang lugu.Kinar berhenti dari jalannya dan melihat ke belakang ada seorang lelaki yang berlari kearahnya dengan sebuah payung di atasnya.
Iqal langsung saja berdiri di depan kinar dan menghadapkan tubuhnya ke belakang yang dapat memperlihatkan dengan jelas tulisan di balik bajunya.
Semua orang juga dapat melihat dengan jelas tulisan di belakamg baju Iqal.
"Nar,tunggu Iqal sampai lulus."
Kinar yang berdiri di belakang Iqal di buat terkejut dengan perlakuan manis lelaki di depannya ini. Jika tadi Kinar bilang kenapa wanita mudah baper namun Kinar tak bisa memungkiri jika saat ini dia baper.
"Jangan buat seorang wanita baper,jika kamu hanya bermain-main."
Ucap Kinar dengan suara lemah,memang ya,perempuan itu selalu saja bohong dengan perasaannya. Kinar sebenarnya tidak mau berbicara begitu tapi dia takut, Iqal sama seperti lelaki lain yang melambungkan perasaan wanita sampai langit ketujuh lalu menghempaskan ke dasar laut.Kinar segera berlari ke arah kelasnya tanpa melihat muka Iqal yang kecewa.
Iqal tidak marah jika Kinar terkejut karena sikapnya tapi yang membuat Iqal kecewa adalah pemikiran Kinar yang mengaggap Iqal sama seperti lelaki lainnya.
Iqal itu akan mempertanggungjawabkan ucapannya jika membuat baper anak orang.
"Mungkin,mencintai wanita yang istimewa itu perlu pengorbanan yang keras." Gumam Iqal dengan senyuman.
Semua orang yang melihat adegan itu merasa senang,terutama kaum hawa karena kesempatan mendekati Iqal masih terbuka lebar.
Ada juga yang memaki kinar sok cantik.❤❤❤
A.N : Part yang buat aku melting :v
Happy reading guys 😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqal (completed)
General Fiction#Sequel "Pak Imam" :) "Iqal,Umi kan sering bilang kalo udah mandi, itu handuk taro di gantungan jangan di atas kasur,tuh kan ! basah semua." Omel Clara kepada anak sulungnya itu. "Umi cokelat Iqal hilang setengah,siapa yang maling ?"Teriak iqal yang...