07.

15.5K 1.1K 20
                                    

" Jika hidup ini seperti angin laut
yang tak tahu bagaimana menghempaskan ombak.
Maka aku akan berlayar dengan sendiri.
Melatih hidup dari ketidakberdayaanku.
Memberi sedikit ruang untuk berusaha tanpa lelah.
Usahaku kadang berkhianat,tapi Allah punya cara sendiri menghiburku.
Lewat lamunan senja yang berubah menjadi malam berbintang."

Kilah sedang menunggu jemputan Iqal di sekolahnya,lama dia berdiri di depan gerbang namun abangnya itu tak kunjung datang apalah arti Kilah menunggu bila begini ?

Iqal mah kebiasaan,Kilah tak boleh pulang dengan oranglain katanya nanti Kilah menyelingkuhinya, terkadang banyak sahabat Kilah yang mengajak pulang barsama, namun selalu ditolak jika Iqal ingin menjemputnya.


"Bang Iqal mah bikin gondok."

Kilah menggerutu karena sudah 2 jam menunggu,mana ponsel Iqal tak aktif kemanakah abang sok gantengnya itu ? Padahal memang ganteng, lihat saja banyak teman-teman sekolahnya yang mengirimkan cokelat dan surat cinta.

Sampai akhirnya terdengar suara mobil dan ternyata pajero Iqal sudah berada di dekatnya. Iqal itu bakal ngomel kalo Kilah pulang eskulnya telat tapi jika Iqal yang terlambat menjemput,Kilah akan diam saja.

"Sorry dek,tadi ada urusan penting di kampus." Padahal urusan penting itu menggoda Kinar, yang tak lain dan tak bukan adalah perempuan yang selalu membuat hatinya sedikit menghangat.

"Abang mah tega,nyuruh Kilah nunggu selama ini,nanti kalo ada yang khitbah Kilah enggak bakal deh Kilah nunggu yang ada nanti dia nunggu Kilah."

Senyum mengembang terukir di bibir gadis itu,dia juga membayangkan siapakah sosok calon imamnya nanti ?

Iqal yang melihat adiknya senyum-senyum sendiri segera menepuk pipi Kilah dengan sayang.

"Dek,sadar woyy !!! sadar!! ini bukan kaya drakor yang sering kamu tonton,berhenti mengharapkan kisah cinta sebaper itu."

Sindir Iqal dengan di susul gelak tawa mengejek.

"Ihh,abang mah ngeselin. Abang enggak tau aja. Gantengan park min hyuk dari pada abang !"

Sanggah Kilah dengan muka yang tidak terima,masa oppa-oppanya di jelekkin bang Iqal.

"Apa Perak Yuk ? Kok namanya aneh gitu dek ? "

Iqal menggaruk kepalanya yang tidak gatal,dia heran saja. Bagaimana bisa adeknya dapat menyukai artis-artis dengan nama yang aneh itu.

"Bang,Hari ini cincang daging manusia enak kayanya."

Dengan muka memperagakan gaya ibu-ibu memotong daging Kilah tampak menyeramkan.

"Heheh,becanda dek. Bang Iqal sama oppa-oppa kamu itu kaya remahan rengginang."

Ucap Iqal dengan wajah memelas meminta ampun.

"Nah itu baru bener bang hahhaha."

Kilah tersenyum kembali karena itu.

Iqal yang sudah menyerah hanya tersenyum kaku.

❤❤❤

Di rumah Zikri sedang menonton TV, dia sedang melihat bola,tiba-tiba Iqal datang ikut bergabung.

"Abi, kalo jantung Iqal bergetar-getar pas goda seorang perempuan gimana bi ?"

Tanya Iqal langsung tanpa basa-basi dia lebih suka to the point dari pada lama dengan kata pengantar tapi tidak masuk intinya.

"Emang siapa yang bikin jantung kamu bergetar bang ?"

Tanya Zikri penasaran dan langsung mematikan siaran bola di TV.

"Mimi peri bi."

Zikri langsung diam seribu bahasa,jika Iqal memang mau membuatnya pingsan bukan seperti ini caranya. Rasanya Zikri tidak kuat ingin melambaikkan tangan ke camera.

"Hahhah muka Abi lucu kalo panik,mana mungkin mimi peri bi."

Gelak tawa Iqal tidak dapat di tahan,dia sangat suka mengerjai abinya karena muka Zikri kalo lagi kaget lucu.

"Bang,pilih ATM,uang jajan,atau mobil yang bakal di sita ?."

Ancaman andalan Zikri jika Iqal mulai melenceng dari curhatan pertamanya.

" Maaf Abi heheheh,enggak lagi deh. Janji bi,besok Iqal beliin Abi gado-gado." Rayuan Iqal jika Abinya itu marah.

"Cepetan cerita, 1 detik dari sekarang atau Abi sita semua !"

Iqal mulai panik,niat awalnya memang mau curhat tapi malu.

"Bi,abang takut dosa kalo mencintai tanpa ikatan yang sah ? abang mau khitbah perempuan itu,bi, tapi Abang harus selesaikan kuliah dulu dan dapatin pekerjaan. Abang enggak mau bi Humaira di kehidupan Abang nanti menderita."

Curhat Iqal dengan sangat hati-hati,mungkin ini belum bisa di katakan cinta, namun lambat laun perasaan orang itu akan berubah menjadi cinta dan menyebabkan berbagai waktu memikirkan orang itu.

"Bang,kalo kamu belum bisa menghalal kan nya,maka jangan nodai cinta itu dengan perasaan yang tak halal. Cukup berdoa kepada Allah,untuk mendekatkan jika dia jodohmu. Cobalah untuk fokus pada hal lain, insya allah jika jodoh Allah pasti pertemukan nanti."

Zikri memberikan pengertian kepada anak sulungnya itu,supaya tidak terkena dosa karena perasaan cinta pada makhluk ciptaan tidak boleh lebih besar dari kecintaan kepada Allah.

"Baik abi,Iqal akan dengarkan nasihat Abi."

Iqal rasa mungkin perasaan suka ini harus dihapuskan sebelum semakin kuat dan sulit di lepas.

❤❤❤

A.N :
Curhat yuk curhat :v
Aku pengen curhat :v
Curhat :v

Iqal (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang