"Kamu bukan koma yang harus aku hentikan di tengah jalan,
Kamu tidak perlu tanda tanya untuk memberikan aku arti setiap perjalanan,
Tak butuh tanda seru untuk menegaskan sayangku,
Cukup tanda titik yang menjabarkan bahwa kau tak ada duanya. "Hallo Jakarta! Kota padat dengan berjuta kenangan bahkan milyaran rindu untuk kekasih jarak jauh Kinar.
Kinar baru sampai setelah melewati perjalanan panjang yang melelahkan. Kilah yang menjemputnya di bandara. Zikri dan Clara sedang menghadiri sebuah acara oleh karena itu mereka tidak bisa menjemput Kinar.Kilah melambaikan tangan dari jauh. Sambil memegang sebuah rangkaian bunga yang begitu Indah.
Kinar segera berlari ke arah Kilah dengan senyuman mengembang di hadapan Kilah.
"Kak Kinar, udah lama banget kita engga ketemu, Liat deh ! Kilah tambah cantik, tambah imut dan juga rajin menabung tapi di kantin. "
Kinar tertawa mendengar gurauan yang di ucapkan adik iparnya itu.
"Kilah kan perempuan wajar dong cantik. "
Ucap Kinar yang membuat Kilah ingin protes tapi dia urungkan."Eh, tapi Lucinta Luna kok cantik kak? Kan dia katanya Cowok. "
Kinar langsung tersenyum dan meempelkan jari telunjuknya di depan bibir agar Kilah ridam keras berbicara kan kalo ada Lucinta luna bahaya, mereka bisa kena denda.
"Ehhh tugas kita sebagai seorang muslimah itu bukan meng ghibah tapi memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada allah. "
Kinar tidak mau adik iparnya itu terjerat dosa yang di sebebkan oleh alasan sebagian besar perempuan kenapa masuk neraka. Dia hanya sedang berusaha mengajak Kilah untuk bergandengan menuju surga."Hehhe maaf kak Kinar, khilaf Kilah nya. "
Kinar langsung menggandeng Kilah menuju parkiran dan mengatakan.
" Minta maaf sama Allah karena kita salahnya kepada sang pencipta. "
Kilah langsung takjub mendengar ucapan Kinar, memang tidak salah Iqal memilih perempuan sebaik Kinar.
"Kilah rasa kak Kinar bidadari surga deh. "
"Aamiin,Kilah juga ya. "
"Aamiin kak. "
Kinar membawa kopernya ke bagasi Mobil yang parkir di dekat pohon ceris.Tidak jauh dari sana terdapat stand promo coklat beli 25 gratis 5, mata Kinar selalu cerah dan tajam ketika ada diskon, memang perempuan itu paling perhatian dengan sesuatu yang berbau diskon.
Kilah yang melihat arah pandang Kinar langsung mengerti apa yang di maksud kakak iparnya itu. Memang ikatan perempuan diskon itu sangat kuat."Kuy kakak ipar, kapan lagi beliin barang diskonan buat bang Iqal."
Kilah berlari kencang demi coklat yang merepukan makanan favorit Iqal.Kinar yang melihat itu tertawa sangat lepas, ternyata Kilah dengan Iqal itu beda tipis, sama sama suka membuat Kinar bahagia, sama sama aneh.
"Kak Kinar!!! Ayo cepat! Nanti kilah habisin."
Teriak Kilah karena hanya butuh 5 detik untuk berlari ke tempat stand itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Iqal (completed)
قصص عامة#Sequel "Pak Imam" :) "Iqal,Umi kan sering bilang kalo udah mandi, itu handuk taro di gantungan jangan di atas kasur,tuh kan ! basah semua." Omel Clara kepada anak sulungnya itu. "Umi cokelat Iqal hilang setengah,siapa yang maling ?"Teriak iqal yang...