57.

11.7K 853 53
                                    

"Ternyata hidup itu bukan rumus logaritma yang bisa di cari dengan ketentuan,maka jangan jadikan dirimu berhenti di satu titik ketika seribu satu orang mencoba untuk membuatmu kokoh. "
~Wj~

🐣🐣🐣

Pagi ini seperti semua terasa baru bagi Kinar, dia takut bahwa ini semua hanya mimpi.  Bahkan dia berharap semoga ini adalah awal baru untuk melahirkan sebuah Iqal junior ehh kenapa sebuah kan harusnya seorang. Fikiran Kinar sudah agak konselet seperti kabel kusut akibat godaan Iqal sepanjang pagi ini.

Kini Iqal sudah pergi ke perusahaan karena ada banyak tugas yang menumpuk akibat liburan sehari mereka meskipun itu hari libur namun Banyak nya hal yang harus Iqal urus menyebabkan hari minggu itu bukan untuk istirahat namun mengecek semua laporan. Tapi Iqal bersihkeras untuk menjadikan minggu kemarin liburan paling berkesan.

Pipi Kinar merah padam ketika mengingat semalam. Hari ini Kinar ingin ke rumah sakit karena ada seorang pasien anak-anak yang ingin sekali di rawat Kinar.  Kebetulan masa koas Kinar akan segera berakhir, dia tidak perlu susah mencari pekerjaan karena sebentar lagi dia akan di angkat menjadi seorang dokter anak. 

Mengingat dokter,Kinar jadi kangen Wika semenjak mereka di tugaskan di tempat yang berbeda Kinar sudah jarang bertemu sahabatnya itu. Kinar bahkan ingin sekali menjumpai sekarang namun tidak mungkin karena mereka masih sama-sama sibuk.

Kinar berpamitan pada Umi Clara karena hanya Umi yang berada di rumah sekarang ini.

"Umi,  Kinar pergi dulu ya.  Umi jangan lupa makan siang nanti, rumah di kunci ya mi."
Kinar menyambut tangan kanan Umi nya tersebut lalu menciumnya.

"Hahah siap anak Umi, kamu juga jangan lupa minum jamu yang udah umi siapin di dalam botol."

Kinar tidak tau jamu apa itu,dia kira jamu beras kencur seperti yang dia sering minum ketika sd dengan rasa kencur dan sedikit sepat.

"Siap Umi, Assalamualaikum Umi. "

"Wa'alaikumsalam nak. "

Setelah Kinar menghadap belakang, senyum penuh arti terukir di bibir Umi Clara.

🐣🐣🐣

Egar, Omy dan Alif berkunjung ke perusahaan Iqal. Kalian harus tau apa yang mereka lakukan, jika mereka sudah berkumpul maka pusat kejahilan akan segera di tegakkan.  Terutama Omy yang sibuk mencari gebetan di kantor Iqal.

"Aelah, tau gini Ane langsung ngelamar kerja di sini bang Iqal, biar cepet dapat jodoh secara ane kan tampan dan menarik. "

Iqal langsung melempar Omy dengan tisu bekas ngupilnya.

"Di kantor gue, cewe nya pada normal buat engga suka sama alien Om jadi sabar ya Om. "

"Wkwkwkkwk." Tawa Alif dan Egar pecah akibat ulah mereka berdua.

Danu masuk untuk memberikan laporan penganalisisan data yang ingin di tanda tangani Iqal.

"Widihh, Sorry bro gue ganggu waktu kalian."
Ucap Danu sambil tersenyum, Danu memang bukan bagian dari geng mereka namun untuk saat ini Danu akan segera di lantik menjadi anggota geng mereka karena satu tujuan dan misi.

Iqal (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang