Renjana (END)

Bab 42 Pria Pengecut

Arka kini duduk disebelah Amora, diam-diam menatap wajah istri sahabatnya tersebut, menunggu saat yang tepat untuk memberitahu apapun yang ia ketahui. Sahabatnya terlalu bodoh untuk membiarkan wanita yang begitu mencintainya terluka tanpa arah dan tanpa penjelasan apapun mengenai semua kejadian tersebut. Ia terlalu ikut campur? Terserah. Ia sudah cukup muak melihat Raynald seperti ini. Ia yakin, Raynald hanya akan terus melarikan diri selama bertahun-tahun, seperti halnya dulu hingga saat ini, melarikan diri dari perasaanya sesungguhnya yang ia kubur begitu dalam di hatinya.

"Jadi, apa kau sudah cukup tenang untuk mendengarkan semuanya",tanya Arka pelan sambil menatap keluar melalui kaca butik Amora

"Ya Kak Arka"

Arka menghela nafas panjang, memulai ceritanya.

"Aku tak mengenal wanita bernama Keiko itu begitu jauh. Aku hanya mengetahui beberapa hal mengenai dirinya. Dahulu dia adalah anak tunggal dari keluarga Ono, pemilik usaha klub malam paling besar di Jepang, terutama Kyoto. Namun karena suatu hal kotor, bisnisnya harus dihancurkan oleh beberapa pihak hingga membuat dia dan keluarganya jatuh miskin. Karena tak sanggup akan hal itu, orangtuanya bunuh diri dan meninggalkan dirinya sendirian"

"Ia hidup seorang diri karena keluarganya yang lain tak mau menerimanya dan menganggap dirinya adalah putri dari keluarga yang gagal. Kau tahu bukan, kehidupan di Jepang memiliki beberapa sisi seperti itu. Ia pun hidup tak tentu arah, bekerja serabutan tak menentu untuk menghidupi dirinya. Hingga akhirnya, ia mendapat pekerjaan sebagai seorang guru lukis dengan penghasilan yang cukup besar dan tidak masuk diakal"

"Tidak masuk diakal?"

"Ya, gajinya begitu besar. Saat Raynald menjalin hubungan dengannya, dan saat aku tau dia adalah putri keluarga Ono, aku pun meminta Harada-san untuk mencari tahu mengenai dirinya. Dan ternyata kehidupan Keiko Ono diam-diam ditopang oleh seorang mantan bawahan setia keluarga Ono"

"Mantan bawahan setia?"

"Ya. Diam-diam seseorang tersebut membagkitkan kembali bisnis keluarga Keiko dengan kemampuan dan relasinya, membuat dirinya masuk dalam jajaran pemilik usaha dunia malam terbesar di Jepang. Pria tersebut pun memberikan segala hasil jerih payahnya kepada Nonanya tersebut. Namun Nonanya menolak keras dan lebih memilih hidup seorang diri dengan seluruh kemampuannya. Namun pria tersebut tak tega melihat Nonanya bekerja begitu keras seorang diri. Hingga akhirnya ia pun diam-diam memberikan apa yang ia hasilkan kepada Nonanya dengan cara yang lain"

"Ia seolah membuka sebuah lapangan pekerjaan dengan penghasilan besar hanya untuk Keiko. Ia membuat seolah sebuah apartemen yang cukup mewah dijual dengan harga murah hanya untuk Keiko. Dan hal-hal kecil lainnya yang tanpa sepengatahuan Nonanya, Keiko, agar dapat hidup layak. Hingga akhirnya, sang Nona menemukan pria lain dalam hidupnya. Pria lain yang menolongnya dari suatu hal yang dapat lebih menghancurkan hidupnya"

"Apa pria tersebut...."

"Ya. Dia adalah Raynald"

Pupil mata Amora membesar saat mendengar nama pria yang begitu ia cintai terlontar dari mulut Arka. Arka hanya tersenyum getir sambil melihat Amora.

"Ya Raynald Abigail Kuncoro itu memang pria brengsek. Kau tahu, saat aku bertemu pertama kali dengannya adalah saat dia dihajar dan di tendang keluar karena merebut dan mempermainkan wanita salah seorang tuan disana. Aku kaget saat mendengar ia menolong Keiko dari pemerkosaan brutal. Karena dimata para pria yang mengetahui siapa Keiko sebenarnya, ia tetaplah anak dari keluarga yang memiliki latar dunia malam sehingga dirinya dipandang sebagai wanita dengan cap "negatif" walaupun sebenarnya tidak. Dan ternyata pria yang sempat aku anggap memiliki sisi baik justru memiliki lebih banyak sisi brengsek pada akhirnya",ucap Arka sedikit menahan kekeh kesal