Yuju sibuk merenung diatas kasur. Daritadi kerjaannya cuma tiduran sambil menghadap langit-langit dengan tatapan kosong.
Seminggu setelah mendekap dirumah setelah pulang dari waterpark, akhirnya keenam cewek-cewek ini memutuskan buat main dirumah Jiho. Katanya sih kangen gitu walaupun baru seminggu gak ketemu. Hilih lebay.
Yuju masih merenung diatas kasur. Kalian inget gak pas dimobil sewaktu pulang dari waterpark, Yuju membaca sesuatu di hapenya dan kaget.
Ternyata dia dapet informasi kalo Eunwoo dan Chaeyeon jadian.
Sekarang Yuju bingung. Apa dia harus cerita ke Eunha atau enggak. Yuju sangat tahu kalau jauh di dalam hati kecil Eunha, ia masih mengharapkan Eunwoo.
Yuju turut berbahagia atas jadiannya Eunwoo dan Chaeyeon karena Yuju sangat tahu bagaimana keadaan Chaeyeon dulu pas dia diputusin sama Jungkook. Dan sekarang Chaeyeon telah "menemukan obat" untuk menutup luka di hatinya
Yuju masih sibuk merenung. Sesekali muter ke kanan kiri. Sampai akhirnya frustrasi lalu guling-guling dikasur sambil teriak.
"ARGHH BINGUNGGGG!!!"
Drrrttt..... Drrrttt....
Dug!
"Anjir!" Yuju mengelus kepalanya yang baru saja terbentuk tembok disamping kasurnya. Abisnya Yuju kaget karena hape nya tiba-tiba bergetar. Masalahnya hapenya ada di punggung Yuju alias ditiban. Jadi agak kaget gitu ada yang geter-geter dipunggungnya
Incoming call from Jiho...
"Halo?"
"YUJU LO DIMANAAA! JADI MAIN GAK SIH HARI INI?"
"IYE IYE OTW SEKARANG JUGA"
Iya otw. Otw mandi.
• • •
1 jam kemudian, setelah segala acara ngaret, akhirnya keenam cewek-cewek ini ngumpul juga dirumah Jiho.
Sebenarnya mereka gak tau tujuan mereka ngumpul hari ini buat apa. Jadi akhirnya mereka nyari video lucu-lucu aja terus ditontonin. Dan mereka nonton video klip Wik-wik
"SUMPAH INI NGAKAK BANGET DONG"
"APAAN SIH KOK LAGUNYA WIK WIK WIK GINI"
"Gak ada lirik yang lebih bagus apa?:("
Eunha, Jiho, Mina, Lisa dan Rose asik ketawa. Sementara Yuju masih ribut dengan pikirannya. Masih mikirin apa dia harus cerita ke Eunha atau enggak.
"Juy! Diem-diem aja. Ini lucu banget loh" kata Eunha menepuk pundak Yuju sambil ketawa-tawa.
Yuju tertawa kecil, lebih tempatnya tampak tertawa palsu. "Iya... Gue udah pernah nonton" katanya sambil tersenyum kikuk.
Rasanya Yuju gak sanggup ngasih tau ke Eunha. Apalagi melihat Eunha sekarang terlihat sangat bahagia. Daritadi kerjaannya ketawa-ketawa mulu. Eunha gak tau dibalik tertawa kebahagiaannya itu, ada fakta menyakitkan yang menunggunya.
"Woi laper banget nih. Makan dulu kuy lah" kata Rose.
"Kuy lah. Beli seblak aja kali ya? Yang didepan situ loh yang biasa kita beli" kata Lisa si pecinta seblak.
Jiho mengangguk. "Boleh. Tapi siapa nih yang beli? Gue mager bangeeeeeettt"
"Males ah"
"Lo aja, Ho"
"Aduh males banget guaaa"
Dasar remaja. Jiwa magernya sangat tinggi. Karena gak ada yang mau ngalah, keputusanpun ditentukan dengan hompimpa, si penyelesai segala masalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
「 ineffable 」; 97 line ✓
Fanfiction𝙝𝙤𝙬 𝙬𝙖𝙨 𝙮𝙤𝙪𝙧 𝙝𝙞𝙜𝙝𝙨𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡 𝙡𝙞𝙛𝙚? 𝙢𝙞𝙣𝙚 𝙬𝙖𝙨 𝙞𝙣𝙚𝙛𝙛𝙖𝙗𝙡𝙚 © fairytxles, 2018