43; Cheers To The New Couple!

4.6K 764 81
                                    

chapter ini khusus hepi hepi dulu yaaa abis dari kemaren kayaknya banyakan galau mulu:(

btw chapter ini 2000+ words semoga gak gumoh ya sayang sayangku

---


Hari demi hari berlalu begitu cepat. Apalagi kalo lagi deg-deg an. Ya begitulah yang Bambam rasakan.

Bambam akan menyatakan perasaannya pada Lisa, tentu saja setelah dibantu menyusun rencana oleh teman-temannya. Setelah materi aquatic selesai nanti, mereka akan pergi ke salah satu mall untuk berjalan-jalan sekaligus melaksanakan rencana Bambam.

Kini Eunha dan Jiho sedang duduk di gazebo, tugasnya baru aja selesai. Mereka lagi nontonin temen-temennya yang asyik main air. Yang main air sih kebanyakan cuma cewek-cewek aja. Yang cowok? Lagi caper karena hari ini aquaticnya digabung sama kelas 10.

"Muka lecek amat, Ha" goda Jiho gemes.

Gimana gak gemes. Yang satu deketin adek kelas karena berpikir Eunha udah gak peduli. Yang satu jealous tapi diem-diem aja. Gini aja terus sampe Jiho botak.

"Lagian itu caper banget sih?!" sungut Eunha.

"Lagian lo kenapa harus cemburu kalo dia deketin Eunseo?" tanya Jiho. Memancing reaksi Eunha.

"Gak tau. Gak suka aja" jawab Eunha singkat.

Jiho dapat membaca dari mata Eunha. Gadis itu cemburu.

"Ya itu namanya cemburu, Bambang"

Eunha menghela napasnya. "Gue takut dia lebih perhatian sama Eunseo. Gue takut dia jadi gak pernah nanyain gue lagi ke kalian" kata Eunha pelan.

"Itu cemburu, Ha" jawab Jiho

"Gue tau gue cemburu. Tapi gue gak tau kenapa gue jealous. Gue gak bisa bilang kalo gue suka sama Jungkook. Tapi gue juga gak bisa bilang enggak. Selama ini gue nyakitin dia, dan gue harus terima kalo suatu saat nanti perasaan gue yang bakal bertepuk sebelah tangan ke dia Sejauh ini, gue cuma pengen dia tau kalo gue risih dia genit"

Jujur Jiho merasa sedih. Ia tau persis bagaimana kondisi Eunha yang masih belum bisa mendefinisikan perasaannya untuk Jungkook. Karena Jiho juga sedang merasakan itu

Sulit sekali untuk membedakan mana perasaan suka, kagum, nyaman, atau kasihan. Maka dari itu mereka sangat berhati-hati dalam menentukannya.

"Sejauh ini, gue cuma pengen dia tau kalo gue risih dia deketin Eunseo" lanjut Eunha

Tiba-tiba, sebuah ide jahil lewat dibenak Jiho. "Tunggu. Lo pengen dia tau kan kalo lo risih dia deketin Eunseo?" tanya Jiho

Eunha mengangguk.

"Gue yang bilangin deh ke dia"

"EH IYA BILANGIN DONG, HO. Bilang gitu kalo lo gak jamin ga bakal ada yang marah kalo dia ngomongin Eunseo lagi"

"Siap! Ntar gue bilangin kalo dia lagi bahas Eunseo di group. Biarin abis itu gue read aja. Biar dia penasaran sendiri"



• • •



Dua jam berlalu, para murid yang sudah selesai ambil nilai dan puas berenang mulai meninggalkan kolam satu persatu. Termasuk anak-anak YTJ ini.

"Udahan yuk! Keburu terlalu siang nih" ajak Mina karena jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 dan mereka sudah berenang dari pukul 7.

"Ayuk. Gue juga udah laper" jawab Lisa. Pikirannya cuma makan, makan, dan makan.

Mina kemudian meneriaki anak-anak yang lain untuk bilas dan pada nurut, kecuali Bambam dan Yuju yang kayaknya udah menyatu dengan air.

「 ineffable 」; 97 line ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang