Angkasaa" teriak Bintang ketika melihat Angkasa berjalan agak jauh di depannya.Mendengar namanya dipanggil, sang pemilik nama pun menoleh lalu menyernyit "apa?" Tanya nya.
Bintang berlari menghampiri cowo tampan tersebut dengan senyum manisnya.
"mau kemana? Pengen ikuuttt" rengek BintangMelihat wajah menggemaskan milik Bintang akhirnya Angkasa pun tersenyum lalu mengacak pelan rambut Bintang.
Mereka pun berjalan beriringan menuju kantin,tadinya niat Angkasa bukan kekantin tapi kebelakang sekolah. Dikarenakan Bintang ingin ikut dengannya, jadi ia mengganti tujuannya ke kantin.
Pandangan Angkasa menjelajah sudut kantin, melihat kantin sangat ramai membuatnya yang tadinya malas jadi semakin malas, melihat Bintang yang menunjuk ketempat duduk dipojok yang memang kosong, akhirnya ia pun mengangguk saja mengikuti apa kata cewek disampingnya tersebut.
Seperti banyak wanita yang tidak setuju melihat Angkasa berjalan dengan Bintang. Ya, mereka iri karena Angkasa kepada cewek lain cuek sedangkan sekarang pada Bintang Angkasa bisa luluh.
"mau pesen apa?" tanya Bintang ketika sudah sampai ditempat duduknya.
"samain saja sama lo" jawab Angkasa.
"oke siap pak bos" setelah mengatakan itu Bintang berjalan menuju nasi goreng kesukaannya.
Angkasa mengeluarkan ponsel dari saku celananya, karena merasa tidak nyaman dengan pandangan dari cewek-cewek yang berada dikantin. Ingin sekali ia pergi dari kantin sekarang juga dan memilih untuk sendirian saja dibelakang sekolah, karena baginya sepi lebih baik dari pada keramaian.
"heii, sendirian saja lo?" suara perempuan membuat Angkasa mendongak, lalu tersenyum ketika melihat cewek tersebut adalah Pelangi, temannya.
"eh lo, ngga kok gue gak sendirian" balas Angkasa seraya menyimpan ponselnya di meja.
"sama siapa?" tanya Pelangi lagi sambil melihat kanan kiri.
"sama tuh orang" kata Angkasa sambil menunjuk Bintang dengan dagunya.
Pelangi ikut menoleh mengikuti arah pandang Angkasa, kemudian kembali tersenyum melihat Bintang dan Angkasa sudah dekat sekarang.
"wiihhh sama pacar baru ternyata" goda Pelangi membuat Bintang salting.
"apaan siih, enggak kok bukan pacar" jawab Bintang malu-malu
"lah kok bukan pacar, Sa bagaimana sih lo, katanya suka sama Bintang masa belum lo tembak-tembak juga, nanti kalo Bintang direbut sama cowok lain baru nyesel lo" Pelangi berucap seperti itu membuat Angkasa gemas ingin menendang cewek itu dari kantin secepatnya.
"pergi lo ah, berisik" kesal Angkasa.
Pelangi tertawa terbahak-bahak, kemudian mengangguk nganggukan kepalany "oke oke gue pergi dehh, lagian Galaksi udah nunggu dari tadi"
Melihat Pelangi sudah pergi, Angkasa pun melahap nasi gorengnya meskipun ia benar-benar kesal dengan ucapan Pelangi tadi.
***
"Sa, temenin aku ke toko buku yuk. pengen beli novel yang baru diterbitin ihh, apa sih judulnya aku lupaa"
Mereka kini sedang berjalan menuju parkiran, cuaca sudah mendung karena bulan November ini memang sudah masuk musim hujan. Maka dari itu sekarang Angkasa sudah tidak membawa motor, melainkan membawa mobilnya.
"mau hujan juga Bin, pulang ajalah nanti lagii" kata Angkasa.
Bintang mengerucutkan bibirnya. "ngga mauuu, aku maunya sekaraangg belinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Teen Fictionini cerita tentang KEYVIEN ANGKASA ATHARIZ cowok tampan yang dingin. Saking dinginnya ia disebut oleh semua murid di SMA MESTIN adalah es batu berjalan. Bagaimana jika cowok dingin, irit ngomong seperti ANGKASA dikejar-kejar oleh cewek bawel dan jug...