38. untuk siapa

4.1K 198 25
                                    

"kenalah, malahan kamu sama aku lebih dulu ken__" ucapan Tharisa terpotong.

"Bin, gue ke toilet dulu ya"

Angkasa keluar dari kelas Bintang, wajahnya yang datar tidak memperlihatkan jika dia sangat tegang.

Bintang menoleh lagi pada Tharisa, melihat cewe itu tersenyum sambil terus memperhatikan punggung Angkasa yang semakin menjauh.

Bintang tak terlalu memikirkan itu, ia Ikut tersenyum.

"aku kekelas dulu ya" ucap Bintang sambil melambaikan tangannya.

Tharisa mengangguk sambil tersenyum seraya melangkahkan kakinya berjalan menuju kelasnya. Ia ingin banyak mengobrol dengan Angkasa.

****

"Sa, aku pulang sama kamu yaa" ucap Tharisa sambil terus membereskan rambutnya.

Angkasa mengangkatkan sebelah alisnya, tanpa menjawab ia memasukan bukunya.

"Saa, bolehkan? "

"gue ga tau rumah lo dimana, gue juga ga tau arah rumah lo kemana"

Tharisa terkekeh "kan rumahku sekarang deket rumah kamu, satu komplek kaya dulu"

Angkasa diam. "sorry tetep ga bisa, gue pulang sama Bintang"

Arnold dan Alvi nyengir lebar, "lo boleh kok ikut sama kita"

"wahh beneran? "

"iyaa beneran ga boong, kita kan suka Tharisa, Eh maksudnya ingin berteman dengan Tharisa" ucap Alvi meralat ucapannya.

"boleh tuh, aku juga bingung pulang sama siapa"

Angkasa tak memperdulikan percakapam mereka, ia berjalan menuju kelas Bintang.
Dengan wajah datarnya seperti biasa, ia tetap memikirkan apa yang harus dilakukannya sekarang agar Bintang tak merasa kecewa kepadanya.

"heii Saa, aku baru aja mau kekelas kamu, eh udah disini aja" kata Bintang sambil tertawa.

Angkasa ikut terkekehh, lalu mengacak rambut Bintang. "bisa ajaa deh bikin gue kagetnya"

Bintang tertawa sambil menepuk bahu Angkasa beberapa kali.

"kebiasaan, kalo ketawa tangannya ga bisa diem dih" ucap Angkasa seraya memegang tangan kanan Bintang.

"ya lagian, muka kaget kamu lucu tadi"

"hmm, ayo ah pulang"

"ayo sayang. Eh btw kamu lagi mikirin apa sih kok bisa sekaget itu tadi? "

Angkasa menoleh pada Bintang kemudian menggeleng. "mikirin lo yang centil"

Bintang mengerucutkan bibirnya "ihh rese deehhh, tau ah gak mau nanya kamu lagi"

"iya deh iya maafin Angkasa ini yaaa tuan putriii"

"iyaiyaaaa"

"mau kerumah gaak? " tanya Angkasa

Bintang nyengir lebar, "bolehh? "

"apasih yang ga boleh"

Angkasa memarkirkan mobilnya. Ya hari ini Angkasa membawa mobil miliknya karena melihat cuaca yang sangat panas membuatnya malas membawa kendaraan terbuka, dan akhirnya ia membawa mobil nya.

Bintang masuk kedalam mobil, tangannya tidak bisa diam jika berada di mobil Angkasa, ia selalu saja menyalakan lagu korea yang membuat Angkasa malas mendengarnya

Seperti kali ini, Bintang menyalakan lagu Blakcpink ddu-ddu-du sambil terus tangannya mengikuti dance blackpink.
Bintang memang menyukai kpop, dan iaa menyukai Blackpink, ia menyukai Lisa di personil Blackpink tersebut.

ANGKASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang