Angkasa dan Bintang saling menatap. Dapat Angkasa lihat dari mata Bintang jika pacarnya itu tidak senang mendengar apa yang Bulan katakan.
Angkasa tidak menjawab apa yang Bulan katakan, ia hanya kembali menunduk memainkan kipasnya.
"Sa, ayo save sekarang" kata Bulan lagi.
Angkasa tidak menjawab kembali.
"pokoknya kamu harus save dan bales terus chat dari aku"
Pemaksaan! Dan Angkasa benci itu.
"eh btw itu siapa? " tanya Bulan pada Bintang yang kini sedang menatap Bulan tanpa berkedip.
"haloo, kenalin aku Bulan. Ketua basket sma pratama" ucap Bulan.
Bintang tersenyum kecut, "Bintang" katanya.
Bulan mengangguk-anggukan kepalanya. "eh Sa, aku balik dulu yaa. Jangan lupa save"
Setelah kepergian Bulan, Bintang menoleh pada Angkasa dengan wajah yang bertanya-tanya.
"siapa? " tanya Bintang.
"Bulan, ketua basket pratama" jawab Angkasa santai.
Bintang mengangguk. "ada hubungan apa? "
Angkasa menoleh. "ngga ada apa-apa, cuma sebatas hubungan antar ketua tim aja"
Bintang tersenyum miring. "ada hubungan lain? Keliatannya akrab banget"
"ngga ada apa-apa Binbin"
Bintang mengerutkan keningnya mencari kejujuran di diri Angkasa.
"sering chat? "
Angkasa menghela napas. "ngga Binbin, aku cuma bales dia pas ngabarin kalo bakalan ada tanding basket di sekolah"
"serius? "
"iyaaa yaampun"
"ga boongkan?"
"ngga sayaang"
Bintang berdecak, kesal jika melihat Angkasa yang terlihat akrab dengan cewek lain. Terlihat di lebih-lebihkan memang, tapi bagaimana lagii.
Bintang diam, matanya menatap lurus ke arah lapangan. Yang tadinya bercanda kini sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"biasanya cowo suka selingkuh kalo ada yang lebih menarik"
Perkataan itu sukses membuat Angkasa menoleh pada Bintang. Alisnya mengerut menatap Bintang dengan tatapan penasaran.
"maksudnya? "
Bintang terkekeh, tanpa menjawab ia langsung berdiri dan berjalan menjauh dari Angkasa.
Angkasa menatap punggung Bintang sebentar, lalau ia berdiri dan mengikuti Bintang sambil terus menyuruhnya untum berhenti.
"Bintang" panggil Angkasa.
Bintang menghentikan langkahnya, menoleh dengan tatapan tajam dicampur sedihnya.
"aku ada bukti kalo emang kamu ga percaya sama omongan aku tadi"
Saat mengatakan Itu, Angkasa mengeluarkan hp nya lalu membuka aplikasi whatsapp nya.
Bintang membaca pesan dari Bulan, cewe tadi yang sok akrab pada Angkasa.
"nih! " kesal Bintang seraya memberikan ponsel itu pada pemiliknya.
"percaya kan? " tanya Angkasa mengangkat alisnya sebelah.
Bintang diam tak menjawab apa yang Angkasa tanyakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Teen Fictionini cerita tentang KEYVIEN ANGKASA ATHARIZ cowok tampan yang dingin. Saking dinginnya ia disebut oleh semua murid di SMA MESTIN adalah es batu berjalan. Bagaimana jika cowok dingin, irit ngomong seperti ANGKASA dikejar-kejar oleh cewek bawel dan jug...