Jam istirahat sudah sepuluh menit yang lalu, namun Bintang masih diam dikelasnya menunggu Angkasa mengajaknya ke kantin bersama. Rora sudah mengajak Bintang namun cewek iti menolaknya.
Bintang kembali menatap ponselnya, memeriksa takut jika Angkasa akan mengechatnya karena tidak bisa kekantin bersama.
Namun tak ada pesan satu pun, dan Bintang sudah menunggu Angkasa lama.
"Halloooo pacaarrr"
Mendengar suara itu, Bintang menoleh, dan siswi yang ada didalam kelas pun ikut menoleh, menahan napas karena mereka iri dengan Bintang yang berstatus sebagai pacar dari most wanted sekolahan.
Bintang menunjukan gigi nya kepada Angkasa lalu kepada teman sekelasnya.
"lamaaaa" ucap Bintang.
Angkasa menghampiri Pacarnya itu lalu duduk di kursi depan meja Bintang.
"ga sabar ya makan bareng" goda Angkasa membuat Bintang memutarkan bola matanya sebal.
"geer bat dahhh si novaall" ucapnya mengikuti nada suara adik si noval kartun
Angkasa berdiri, lalu mengajak Bintang untuk segera kekantin saja, malas menunjukan wajah manisnya kepada siswi kelas Bintang.
Bintang mengangguk, akhirnya mereka kini berjalan menuju kantin sambil sesekali menyanyikan lalu, sebenarnya bukan mereka, hanya Bintang lah yang sedari tadi bersenandung menyanyikan lagu celengan Rindu.
"aku bosan dengan waktu, yang selalu memisahkan kitaaaa, hingga aku hanya bisa, berbincang dengan mu di whatsapp..
...."Angkasa berdeham, wajah datarnya terus saja yang ia perlihatkan kepada orang yang melintas.
Bintang menghentikan acara nyanyinya, ia mengerutkan keningnya ketika merasa perutnya sangat sakit, padahal Bintang tidak memakan pedas. Oh, Bukan tidak makan pedas, tapi Bintang memang memakan seblak saat istirahat jam pertama tadi.
Dan sekarang yang ia rasakan adalah mules yang luar biasa. Sulit untuk ia tahan.
Melihat perubahan Bintang, Angkasa pun menghentikkan langkahnya, lalu menoleh pada Bintang, karena koridor menuju kantin ini sangat sepi tidak seperti biasanya. Akhirnya Angkasa menatap Bintang tanpa jaga image.
"kenapa? " tanya Angkasa.
Wajah Bintang memerah menahan sakit perut, kedua tangannya memegang perut membuat Angkasa menjadi panik sendiri.
"Binbin gapapa? " Angkasa memastikan.
Bintang menggeleng lalu mendongak.
"serius? " tanya Angkasa lagi karena tidak percaya.
"Bintang mules Angkasaaaaaaaa" rengeknyaa membuat Angkasa gemas.
"yaudah sana ke toilet, aku tunggu didepan toilet"
Saat Angkasa akan menarik Bintang, namun suatu suara membuat Angkasa menoleh lalu menahan tawanya.
Ingin sekali ia ngakak sengakak-ngkaknya sekarang, hanya saja kasian karena takut Bintang malu.
Kalian ingin tau suara apa? Ya, jawabannya adalah Bintang kentut sembarangan
Wajah Bintang semakin memerah, menahan maluu.
"Jadi gak ke toiletnya? " tanya Angkasa dengan wajah kembali datar.
Bintang menggeleng sambil menunduk, lalu melepaskan lengannya dari tangan Angkasa. Bintang sangat malu, karena ini pertama kalinya ia kentut didepan pacar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGKASA
Teen Fictionini cerita tentang KEYVIEN ANGKASA ATHARIZ cowok tampan yang dingin. Saking dinginnya ia disebut oleh semua murid di SMA MESTIN adalah es batu berjalan. Bagaimana jika cowok dingin, irit ngomong seperti ANGKASA dikejar-kejar oleh cewek bawel dan jug...