6

58.1K 1.4K 5
                                    

Bunga POV

"Bung, lo ngelamun!" Aku tersentak kaget saat mendengar suara sentakan yang berasal dari Novita. Aku langsung noleh kiri kanan depan belakang, bagaikan anak onta mau senam. Abaikan. Dan ternyata aku bersama Novita telah sampai di depan kelas. Disana ada Nissa yang lagi ngomong-ngomong ama Liya, Felix, Selvina dan Riri.

Aku bersama Novita segera bergabung bersama mereka untuk mengobrol. Tapi ternyata oh ternyata Bel masuk sudah bunyi, dan kami semua duduk di kursi masing-masing atas perintah dari ketua kelas yang lagi PMS, ya deh Riska benaran lagi PMS.

Dan wali kelas kami bernama Bu Illyana guru yang mengajarkan pelajaran matematika telah sampai di kelas. Bu Illyana lalu langsung menjelaskan materi hari ini tanpa basa-basi lagi

Semua orang termasuk aku sangat fokus dalan memperhatikan pelajaran bu Illyana, tanpa suara sedikitpun terdengar. Tapi tiba-tiba ada suara yang membuat semua orang kaget.

"Bu!" Panggil orang itu yang ternyata adalah Raffi.

"Ya ada apa, ada yang ditanyakan?" Balas Bu Illyana.

Raffi mengambil bukunya lalu berdiri sambil menggendong tasnya. "Boleh gak bu, saya duduk dekat Bunga?" Tanya Raffi, sambil senyum smirk devil padaku yang sedang menganga dengan tidak elit-nya.

"Silahkan, asal tidak mengganggu pelajaran saya." Ucap Bu Illyana. Sedangkan Raffi tersenyun penuh kemenangan, itu sangat terlihat untukku dari senyumnya dan akhirnya memberi tanda pada Novita untuk pindah dan duduk di sebelahku.

Beberapa menit kemudian.

"Iih pulpen gue, Raff siniin." Kataku agak pelan, agar tidak mengganggu pelajaran Bu Illyana.

End Bunga POV

Nissa berdehem agak keras bermaksud menegur Bunga dan Raffi yang yang dari tadi terlihat tidak tenang.

"Apa!" Balas Raffi saat melihat aura mengintimidasi yang begitu kentara dari muka Nissa.

Sontak nissa melayangkan tangan kanannya membentuk sebuah tinju. "Mau ku smek don pala bapak kau?" Ancamnya.

Raffi diam setalah itu.

***

'Teng, teng, teng!!'

Suara bel pulang berbunyi, sorak-sorai para siswa siswi terdengar hampir di seluruh penjuru kelas. Tak terkecuali kelas X Ips 1 yang siswa siswinya udah berhamburan ke sana kemari.

"Lo pulang bareng gue." Kata Raffi sambil mencekal tangan Bunga yang buru-buru mau keluar kelas.

"Iih apaan sih lo. Lepasin tangan gue." Balas Bunga sambil memberontak.

Kening Raffi berkerut.

"Maaf ya, Mrs. Nugraha. Gue kaga terima pe-no-lak-kan." Raffi memberi penakanan pada kalimatnya yang terakhir.

"Mrs. Nugraha??" Bunga nengok kanan kiri, mencari siapa orang yang dimaksud oleh Raffi.

"Lo itu Mrs. Nugraha, Bunga Sayang." Tunjuk Raffi, pada Bunga yang memanyunkan bibirnya.

Impressive Love [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang