24

30.4K 805 10
                                    

DLDR!!

Up lagi cepet kan? 2k19 ide berasa ngalir kek air terjun Niagara!

______

Pagi itu lagi-lagi kebingungan melanda Bunga, pasalnya Raffi yang terus diam membungkam dan mengacuhkannya.

Raffi napa coba?

Mukanya bermuram durja.

Dari kemaren diamin gue.

Anjay lah.

"Bung, pr Fisika lo udah?" Novita bertanya dengan mukanya yang asem, kek kaos kaki The Flying Dacman yang kaga di cuci 1000 tahun.

"Belum," balas Bunga gak mood. "Nyontek Nissa yok." Ajak Novita, yang tersebut namanya hanya diam sambil memberikan death glare-nya.

Wth...Novita meneguk liurnya. "Belum juga kita nyontek Niss?"

🎉🎉🎉

Kelas sunyi saat pelajaran Fisika berlangsung, itu semua karena si pembuat onar Husein dan Anggito baru ditabok Nissa gara-gara tidak sengaja menjatuhkan hape-nya sampe pecah__dikit__ padahal katanya lagi chat-an ama someone special. Jadilah kedua makhluk Tuhan yang paling ribut itu mendapatkan pipinya bengkak serta kepala-nya benjol sekarang.

"Huffft." Bunga mengela nafas sembari melirik Raffi dengan ujung matanya. "Raff__" suaranya tercekat saat melihat raut dingin di wajah Raffi.

"Dateng ke rumah gue besok." Ucapnya dengan nada dingin, lebih dingin dari es cendol di kutub selatan. *emang ada?*

Bunga mengangguk lemah, baru ia akan menanyakan apa salahnya pada Raffi, tapi melihat respons pemuda itu padanya, ia akhirnya mengurungkan niatnya.

Eh, ngapain juga gue pikirin. Baguslah kalau dia marah gitu. Jadikan kaga ganggu gue. Emang harusnya sih gue jauhin dia, kek-nya juga dia udah punya pacar.

Apa Bunga rindu pada Raffi yang sering menggunya?

"Bunga Glory!" Sentak Bu Merline. Karena yang di panggil tak kunjung nyahut.

"Eh, iya bu." Balas Bunga sambil tersenyum canggung. Ini semua gara-gara Raffi.

"Tolong antarkan buku paketnya ke ruangan ibu."

"Iya, bu." Lalu Bunga di bantu oleh Riska mengantarkan buku itu ke ruangan Ibu Merline.

🎊🎊🎊

"Berat amat sih nih buku. Kebas rasanya tangan gue." Keluh Riska, usai meletakkan buku paket di meja bu Merline yang letaknya di ruang guru tiga, di samping ruang tata usaha.

"Mau ke kantin, atau langsung ke kelas?" Tanya Bunga, "Ke kantin aja lah, sekalian."

Mereka berdua akhirnya pergi ke kantin dengan melewati ruang Osis agar lebih cepat sampai, di ruang Osis Riska tidak sengaja bertemu dengan Rayno, sampai-sampai membuatnya lupa dunia dan pastinya temannya yang jadi nyamuk di belakang. Ada obat nyamuk gak sih?

"Bung." Suara bariton halus masuk ke indra pendengaran Bunga.

"Ka-kak Rangga." Ucap Bunga terbata, jujur ia masih malu dengan kejadian kemarin dimana ia menceritakan penyakitnya dan meminta pada Rangga untuk merahasiakannya dari siapapun. Tapi, apalah dikata kalau tidak sengaja bertemu sekarang.

"Ngapain disini?"

"Tau tuh Riska." Sungut Bunga. "Paling bentaran juga ah, gue ama Rayno soalnya juga mau rapat Osis." Terang Rangga.

"Oh kalau gitu semangat ya!"

Sambil tersenyum manis, Bunga menyemangati Rangga. Membuat sesuatu bedesir di dalam diri Rangga yang tidak pernah di rasakan olehnya sebelum ini.

(•_•)

9:30 PM

Grup Chat Orgil:v
(10)

RiRiska
Woy
Woy
Woy
Keluar!
Ada hal penting!

LiyaAndhin
Bisa kaga se-paragraf aja.

DmraAnggun
Tai nih
Hehe, typo bngst*

RiriKhalia
Paan Ris?

ZharaAnissa
Jgan Toxic goblok
Ku sepak beserak kau!

SelviDnra
Ngaca goblok
Sendiri tuh toxic
Cem taek lah kau!

Kok kalian ribut banget sih-_-
Hape gue nge-lag anjir
Diam nape

RiRiska
Jadi lupa tdi mau ngomong apapan.
Oh, iya. Lu pada disuruh ke rumah Raffi besok?
Datang pa kagak ya gue?

LiyaAndhin
Iya besok kan dia netes.
Ultah dia maksud gue

DmraAnggun
Netes?
Kau pikir dia telur berayam.

RiriKhalia
Ayam bertelur.
Lama-lama gue bubarin juga nih grup
Kaga ada bener-benernya
Otak udang semua

Beneran dia ultah besok?
Harap tenang Ri, ini ujian.
Ujian Tuhan :)

AstritZelinAmda
Iya, tadi Ebek juga bilang ke gue
Yg cowo juga banyak diundang.

Oh, kalian datang?
Gue...

Bunga berfikir sesaat, kenapa ia sama sekali tidak mengatahui tentang ulangtahun Raffi.

Memang gue siapanya sampai tau semuanya?

Bersambung..

Impressive Love [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang