1

99.7K 2.6K 116
                                    

Ditengah jam pelajaran Bu Irsanne, Bunga nampak diam sambil fokus memperhatikan materi pelajaran. Walapun terdengar suara ribut dari bangku belakang, ia tak memperdulikannya. Ia hanya ingin ini cepat selesai agar dia bisa ke kantin untuk istirahat. Peristiwa keterlambatannya tadi pagi sudah cukup memusingkan, karena ia tidak sempat sarapan, jangan sampai kali ini ia mendapat kesialan lagi.

"Jadi kaisar Jepang telah hampir selalu dikendalikan oleh kekuatan politik eksternal, hingga berbagai tingkatan. Faktanya, dari tahun 1192 sampai 1867, Shogun atau bupati Shikken di Kamakura (1203-1333), merupakan penguasa de facto Jepang, meskipun status jabatan mereka ditunjuk oleh Kaisar." Jelas bu Irsanne.

Bunga bukan tipikal gadis yang cantik, yang pintar, bahkan yang famous. Ia gadis biasanya, yang banyak memiliki teman karena sifatnya yang periang dan baik hati. Ia gadis yang santun, bertata krama, dan gadis yang sangat jarang berkata kasar, itu poin utamanya.

"Woy!" Seru Novita. Novita Damayanti adalah teman sebangku Bunga, dia adalah seorang pecinta alam, gadis yang memiliki paras cantik orang Jawa kebanyakan, dengan kulit kuning langsat dan lesung pipi.

"Apaan sih, Nov? Ngagetin aja."

"Lagian, lu ngelamun dari tadi? Mikirin apa?" Tanya Novita, sambil memainkan pulpen ditangannya.

"Itu-" Pembicaraan Bunga dan Novita tehenti.

"Sekarang sudah waktunya istirahat." Terlihat bu Irsanne membereskan semua buku-bukunya, "Kalian bisa keluar dan istirahat." Lanjutnya lalu berjalan keluar kelas dengan raut datar.

Bunga paham mengapa guru-guru yang masuk kelasnya seperti itu. Ya, itu karena kelas X IPS 1 adalah kelas yang berisikan murid-murid nakal dan berisik. Contohnya Husein, Anggito dan Rendy. 1 geng yang paling sering membuat onar dan keributan di kelas. Mereka adalah siswa yang sangat sering di tegur oleh Bu Ayna, guru bimbingan konseling dan juga guru kesiswaan.

"Asikkk, istirahat. Kuy, kuy ke kantin." Itu Nissa, Zhara Anissa Diradinata nama lengkapnya, ia sering disebut-sebut sebagai preman kelas. Salah satu siswi tomboy ini sangat suka olahraga karate.

"Yuk ah, lapar gue." Balas Riska, Riyanti Riska adalah ketua kelas X IPS 1, jangan tanya gadis yang punya hobby traveling ini memunyai paras yang cantik, tapi biar parasnya cantik, Riska tetap menggeluti statusnya sebagai seorang Jomblo.

"Cabut lah." Balas Liya, diangguki oleh Bunga, Felix, Astrit, Novita, dan Riska, serta Nissa.

Seperti biasa kantin SMA Jaya Bhakti membeludak saking ramainya, tapi tidak seperti hari biasa kantin hari ini benar-benar dibuat riuh. Banyak kaum hawa yang berteriak-teriak histeris.

Satu hal yang sama sekali tidak dimengerti oleh Bunga, mereka semua meneriaki nama Raffi. "Lah, nih kantin kenapa ribut banget sih? Gue mau mesen nasi ampe kaga kedengeran." Protes Astrit dengan wajah sebal. Ia menatap kesal pada gerombolan siswi di luar yang entah kenapa berteriak sangat keras.

'Oh may gad, ya lord! Itu siapa? Ganteng banget elah!'

'Astagafirulah, jiwa jomblo ku meronta-ronta.'

'Gila! Itu murid baru ganteng banget!!'

'Mau pingsan hayati bwank!'

Impressive Love [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang