Hari yang lelah harus Fara lalui demi mencari kerja. Ya, gadis bernama Faradina Anatasya itu tak tahu harus pergi kemana lagi untuk mendapatkan perkerjaan.
Padahal dia adalah sarjana lulusan S2 tapi entah mengapa dewi fortuna tak berpihak pada nya. Kriteria nya memang sudah memenuhi tapi karna ia belum mempunyai pengalaman bekerja sebelumnya ia sangat sulit diterima di perusahaan yang ia datangi.
Jam sudah menunjukkan pukul 15.00, ia berharap di perusahaan terakhir yang didatangi ini dapat menerimanya bekerja. Sebelum melangkahkan kakinya ke dalam gedung tinggi itu ia berusaha menyemangati diri semoga ia dapat mendapat kan pekerjaan di perusahaan ini. Ia menghampiri resepsionis menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan atau tidak.
"Selamat sore mbak ada yang bisa saya bantu," tanya sang resepsionis dengan sangat ramah begitu Fara menghampirinya
"Ahhh...iya mbak saya mau tanya apakah disini menerima karyawan baru?" tanya Fara pada sang resepsionis
"Maaf mbak tapi tak ada lowongan pekerjaan disini," ucapnya ramah.
"Baiklah kalau begitu," balas Fara bernada lesu
"Terima kasih, sebelumnya permisi," ucap Fara undur diri. Saat sampai di depan pintu masuk ia tak sengaja menabrak seseorang.
Suka nggak? suka lanjut ke part berikutnya. Lanjutkan!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel
Художественная прозаKehidupan seorang Verno Federic yang tadinya dingin berubah lebih hangat ketika seorang gadis bernama Faradina Anatasya datang dihidupanya. *** "Saya tau saya salah, tapi ini tak sebanding dengan kesalahan yang saya...