4 ~My Angel~

3.3K 117 7
                                    

Dirinya sadar apa yang telah di perbuat lelaki itu memang telah menghancurkan hatinya,tapi entah mengapa terasa sulit baginya untuk melupakan laki-laki yang jelas-jelas telah mematahkan hatinya.Tanpa tersadar air mata keluar dari matanya,ia sadar dirinya begitu bodoh masih mengharap kehadiran lelaki itu untuk kembali.

***

Sang mentari telah menampakkan dirinya menyinarai indahnya dunia.
Fara terbangun dari tidurnya yang merasa silau akan sinar yang menerobos masuk melewati jendelanya.

Ia memulai ritual paginya dengan mandi lalu sarapan dengan selembar roti untuk mengawali segala aktivitasnya. Rencananya hari ini ia akan mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilanya. Ia mendatangi sebuah toko bunga mananyakan masih tersedia lowongan ataukah tidak dan beruntungnya dia, ia dapat bekerja sebagai pengantar bunga. Dan belum lagi jam bekerjanya tak bertabrakan dengan jadwalnya bekerja dicafe.

"Mbak, jadi kapan saya bisa mulai bekerja?" tanya Fara begitu antusias.

"Saat ini juga lagsung bisa, tapi perkenalkan terlebih dahulu nama saya Rena dan kamu disini akan jadi partner bekerja bagi saya," ucap Rena memperkenalkan diri begitupun dengan Fara, ia juga ikut memperkenalkan dirinya. Yang dilakukan Fara hanya lah melayani para pembeli dan sesekali mengantarkan pesanan bunga yang Rena berikan.

"Far kamu tinggal dimana?" tanya Rena yang memecah keheningan diantara keduanya

"Aku tinggal dikost-kostan jalan melati Ren," jawab Fara menimpali pertanyaan dari Rena

"Kamu tinggal sendiri?" tanyanya lagi dan diangguki oleh Fara.

"Ren, ini toko bunga milik kamu sendiri?" tanya Fara yang sedari tadi penasaran

"Iya, ini toko bunga milik aku, ini adalah toko pemberian eyang aku saat ulang tahun ku," cerita Rena menceritakan asal usul toko bunga milik nya.

Setelah berbincang-bincang lama Fara pun izin untuk pulang terlebih dahulu dan lagi pula jam kerjanya juga sudah habis sehingga ia harus melanjutkan bekerja di cafe. Rena pun mengizinkannya karena ia sudah tahu keadaan ekonomi Fara yang bisa dibilang sedang susah sehingga ia memaklumi akan izin Fara kepadanya.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih lima belas menit Fara sampai di cafe. Dan kemudian ia pergi mengambil nasi kotak yang akan ia antar ke kantor kemarin tapi sebelum nya ia sudah siaga membawa topi sebagai penyamarannya. Ia tak mau bertemu lagi dengan lelaki bernama Verno.

Begitu selesai mengantarkan nasi-nasi tadi Fara langsung keluar dari kantor tersebut untuk menghindari pertemuan dengan bos pemilik kantor itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Begitu selesai mengantarkan nasi-nasi tadi Fara langsung keluar dari kantor tersebut untuk menghindari pertemuan dengan bos pemilik kantor itu. Tapi sialnya ia malah menabrak seseorang tepat di pintu keluar, Fara yang merasa dirinya lah yang salah segera membantu orang itu untuk berdiri. Tapi tak disangka ternyata orang ia tabrak adalah seseorang yang sedang ia hindari sebisa mungkin. Tak mau tinggal diam Fara langsung menghentakan genggaman tangannya dengan kasar lalu berencana kabur, tapi baru dua langkah ia kabur, tubuhnya terseret kebelakang, ia pun memohon untuk dilepaskan tapi apa daya orang yang ia mohoni pasti tak akan mau melepaskannya.

My AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang