Mingyu-Minkyung kuliah di kampus yang sama. Sama-sama jurusan Ilkom, tapi beda panjangannya.
Mingyu Ilmu Komunikasi. Minkyung Ilmu Komputer.
Pasti banyak yang nanya. Apa gak kebalik? Mestinya kan Mingyu yang ambil Ilmu Komputer. Minkyung ambil Ilmu Komunikasi.
Secara gitu Ilmu Komputer identik sama cowok. Ilmu Komunikasi banyaknya cewek.
Ada alasan kenapa Mingyu-Minkyung ambil jurusan tersebut. Mereka gak asal milih jurusan. Udah dipikir mateng-mateng.
Kalau Minkyung, emang lebih seneng ke hitungan, rumus, dan programming. Nah Mingyu kebalikannya.
Karena Minkyung juga belajar elektronika. Maka di rumah kalau ada alat elektronik yang rusak, yang biasa benerin Minkyung.
Kalau Minkyung udah bingung dan gak ngerti baru dibawa ke kampus. Tanyain ke temen-temennya.
Kalau masih bingung juga. Yaudah, bawa ke tempat servis. Daripada makin rusak.
Nah kalau Mingyu bagian yang rusakin. Hampir semua barang elektronik rusak karena tangan Mingyu yang gak bisa diem. Selalu penasaran pengen tahu.
Mereka kembar yang saling melengkapi banget kan?
"Kyung, liat deh laptop gue." Mingyu lagi duduk depan tv langsung nyegat Minkyung begitu Minkyung keluar dari kamar.
Minkyung jadi duduk samping Mingyu. Terus Mingyu nunjukin monitor laptopnya.
"Ini, layarnya tiba-tiba begini. Padahal gak gue apa-apain. Baru juga gue nyalain," terang Mingyu.
Minkyung jadi mangku laptop Mingyu. Layar laptop Mingyu tiba-tiba ada garisnya. Terus lama-lama layarnya jadi keunguan.
Minkyung nge-shut down laptop Mingyu. Nutup laptopnya. Terus dibuka lagi, dinyalain lagi. Masih ada garis-garisnya.
"Kabelnya kejepit apa ya? Apa kabelnya ada yang copot?" tanya Minkyung ke dirinya sendiri.
"Laptop lo abis jatoh ga?" yang ini baru nanya ke Mingyu.
"Engga. Udah seminggu ini gue gak mainan laptop," jawab Mingyu.
"Ntar gue ambil obeng dulu," kata Minkyung pergi ke kamarnya.
Mingyu Cuma mandangin laptopnya, sambil nahan kesel.
Kenapa sih ini laptop? Kenapa mendadak ngadat kalau lagi dibutuhin? Kemarin-kemarin masih sehat aja tuh. Masalahnya gue lagi gak punya duit nih. Argggggh.
Minkyung dateng, udah bawa senter sama obeng. Terus laptop Mingyu dibongkar sama Minkyung.
Tapi sebelumnya Minkyung suruh Mingyu back up data yang pentingnya dulu di harddisk eksternal. Atau paling engga, jangan simpen di data C itu data-data pentingnya. Khawatir ilang.
"Kabelnya masih bener kok. Gak kenapa-kenapa, gak ada yang copot. Hmmm. Kenapa ya?"
Minkyung mikir. Mingyu pura-pura mikir.
Tangan Minkyung terus ngeklik ini itu yang asing banget tampilannya di mata Mingyu.
"Drivernya juga bukan. Kenapa sihhh," gumam Minkyung.
Minkyung terus bawa laptop Mingyu ke kamarnya. Lalu nyoba nyolokin laptop Mingyu sama monitor komputernya. Ternyata gak kenapa-napa.
Berarti yang rusak emang LCDnya, bukan softwarenya.
"Gue bawa dulu ke kampus deh ya. Biar gue tanya ke temen-temen gue," kata Minkyung pada akhirnya.
"Lah terus gue ngerjain tugas gimana? Besok mau dikumpul," kata Mingyu udah mau mewek.
"Makanya kalau punya tugas tuh jangan dikebut sehari, gak kapok lo gak tidur dua hari? Hah!" omel Minkyung.
"Pake komputer gue dulu kan bisaaaa, tibang pake Word doang. Engga pake software aneh-aneh kaya gue," jelas Minkyung.
Mingyu udah mau nangis lah ini fix.
🐾
Minkyung :
Gyu
Laptop lu gue bawa ke tempat servis
Takut makin parah rusaknya
Siap-siap duit aja
Minimal 800k buat beli LCD baru
Baca chat dari Minkyung, hati Mingyu kaya keiris.🐾
Sebulan kemudian, Minkyung dapet sms laptop Mingyu udah bener. Mingyu seneng laptopnya bener, tapi juga deg-degan sama biaya servisnya.
Selama sebulan itu juga Mingyu pinjem laptop Minkyung buat dibawa ke kampus. Sementara Minkyung pake komputer buat garap tugas dia.
"Coba dicek lagi mba laptopnya," kata mas-masnya sambil ngangsurin laptop Mingyu.
"Udah mas, udah bener," jawab Minkyung udah nutup buka laptop Mingyu.
"Kalau begitu silahkan dibawa aja. Karena masih ada garansi, jadi gak usah bayar."
Ngedenger kalimat mas-masnya, muka Mingyu dari yang awalnya gini 😔 jadi mendadak 😁 Giginya keliatan semua cuy. Ngerti kan betapa bahagianya Mingyu saat ini.
"Kalau boleh tahu, ini rusaknya kenapa ya mas? Gara-gara sering jatoh kah? Atau kenapa?" tanya Minkyung.
Mingyu lagi masukin laptopnya ka tas dengan hati-hati.
"Dead pixel sih ini mba. Bukan kok mba, emang udah harus rusak aja kali mba."
"Hmm gitu. Yaudah, makasih ya mas,"
"Iya. Sama-sama."
Ini pengalaman pribadi sih. Jadi pas skripsian lcd laptopku dead pixel. Lagi stress skripsian, duit abis buat fotocopy ini itu, eh laptop malah nyari ribut. Untung data skripsian disimpen di harddisk eksternal jadi aman, terus pas di servis masih ada garansi, terus temen ngasih pinjem laptop selama laptopku diservis. Hohoho. Jadi pesan moralnya, buat yang lagi skripsian, jangan lupa back up data skripsian sebanyak mungkin.