🐾 Memaki

718 98 4
                                    

"Kyung, maki-maki gue dong," pinta Mingyu begitu balik ke rumah setelah seharian kuliah.

Mingyu gak langsung masuk kamar buat ganti baju, dia malah milih rebahan di karpet depan tv. Sementara Minkyung lagi duduk di sofa sambil mangku laptop dan ngejain tugas kuliahnya.

"Hah?" kata Minkyung bingung, tapi setelahnya paham apa maksud Mingyu begitu liat muka Mingyu yang kusut banget.

Maki-maki disini maksudnya itu disemangatin, cuma emang dalam praktiknya bahasanya frontal banget.

Mingyu mah gak mempan sama kalimat-kalimat mutiara motivator. Lebih mempannya sama omongan Minkyung yang blak-blakan dan nyampe ke otak dan pikirannya.

Kalau Mingyu udah minta dimaki-maki, itu artinya Mingyu udah ada diujung rasa malasnya sama yang namanya kuliah dan printilannya.

"Gini ya Kim Mingyu, dengerin baik-baik." Minkyung memulai ocehannya.

"Kuliah itu emang susah dan ribet, tapi bukan cuma lo yang kesusahan dan keribetan. Gak usah lebay merasa paling menderita, merasa paling kesiksa, merasa paling kesusahan.

"Ada jutaan mahasiswa atau orang di luar sana yang masalahnya jauh lebih ribet dan susah dari lo. Tapi mereka gak nunjukin dan milih buat nelen itu semua. Rasain aja semua rasa. Dalam kasus ini pas lo kuliah. Seneng, sedih, marah, rasain semua, telen semua!

"Gak usah ngomel kalau dikasih tugas banyak, kerjain aja. Ntah mau sendiri atau barengan, ker-ja-in a-ja. Ngomel-ngomel gak bikin tugas lo tahu diri buat beres sendiri.

"Kalau lo kesel karena jadwal lo yang berantakan dan bikin lo pulang malem terus dan tidur cuma sebentar, lo juga mesti inget kalau ada dosen sama security kampus yang juga pulang malem. Sampe sini cukup atau kurang?" tanya Minkyung.

"Udah Kyung cukup, sekarang gue mau mandi. Biar nugasnya semangat," kata Mingyu bangun dari acara rebahan singkatnya.

"Yaudah sana."

"Eh Kyung," panggil Mingyu.

"Apalagi?"

"Kemarin gue liat gantungan lo bagus deh. Kok sekarang burik gini kaya habis kecebur got?" tanya Mingyu merhatiin gantungan kunci Minkyung yang warnanya abu, bukan putih.

"Tapi kayanya ini beda sih dari yang kemarin," lanjut Mingyu setelah pegang gantungan itu.

"Hhhhhssttttt, diem," kata Minkyung nempelin jari dibibirnya soalnya Mingyu ngoceh terua.

"Kenapa sih?" tanya Mingyu bingung.

"Itu buatan kak Wonu," kata Minkyung pake gerakan mulut, gak bersuara.

"Hah?"

"Jelek ya Gyu?" tiba-tiba ada suara kak Wonwoo.

"Eh?" kata Mingyu bingung, kok ada suara kak Wonwoo.

"Gantungannya jelek ya?" tanya kak Wonwoo lagi.

Sama Minkyung monitor laptopnya di arahin ke Mingyu. Di sana ada wajah kak Wonwoo. Ternyata selama ini Minkyung tuh skype-an sama kak Wonwoo.

"Oh ah oh, ini bikinan lo bang?" tanya Mingyu panik dan gemeteran.

"Iya, bikinan gue. Itu emang konsepnya begitu, kaya habis kecebur got," kata Wonwoo. Mingyu makin panik.

"Hahaha bang, bisa aja," tawa Mingyu jelas palsu.

"Yaudah deh bang, lanjutin deh sama Minkyungnya. Gue mau mandi dulu, heheh," kata Mingyu buru-buru kabur dari hadapan Wonwoo.

Hhhhhh. Mingyu mau maki-maki diri sendiri.

 Mingyu mau maki-maki diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°200919

кємвαя? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang