"Kyung, pijitin kaki gue dong. Pegel nih," kata Mingyu ngejatuhin pantatnya di sofa.
Mereka berdua baru pulang kuliah. Karena banyak tugas dan belajar bareng buat ujian jadinya pada baru pulang jam sepuluh malem. Untung besoknya gak ada kuliah jadi bisa tidur nyampe siang.
"Lo pikir cuma lo doang yang kakinya pegel? Juga juga!" tolak Minkyung neguk habis air dari botol dan ikut duduk di sofa. Belum mau ke kamar karena nantinya malah ketiduran, mau bersih-bersih dulu soalnya. Seharian di kampus badan Minkyung bau banget.
"Lo pegel gimana orang cuma duduk-duduk depan komputer. Gue nih habis keliling bikin liputan," kata Mingyu memulai pertikaian.
"Duduk juga pegel ya," kata Minkyung ngebela diri.
"Yaudah iya iya, tapi pijitin dong," pinta Mingyu ngeyeeeeel banget!
"Ogah!"
"Ih Minkyung~~~~~~ :3"
"Gausah pasang muka kaya gitu. Jijik!"
"Pegeeeel~~ Huhuhuhu~~"
"Berisik napasih lo!"
"Ini ribut-ribut kenapa sih udah malem," kata Ibu keluar dari kamar. Jadi kebangun dari tidur karena dua anak kembarnya berisik.
"Ini Bu. Mingyu minta aku pinjitin kakinya masa," adu Minkyung sebel.
"Kaki aku sakit ini bu habis jalan jauh," lapor Mingyu nepuk-nepuk lututnya.
"Kakinya rendem air anget aja. Ntar ibu siapin," kata Ibu pada akhirnya karena males denger dua anaknya ribut, udah malem juga kasian tetangga.
"Huhuhu makasih Ibu," kata Mingyu seneng.
"Ih Ibuu, Minkyung juga mauuu."
"Iya iya barengan."
Setelah airnya panas, dimasukin ke ember, dan ditambah air dingin. Mingyu sama Minkyung ngerendem kakinya di sana.
Sembari ngerendem kaki, sembari mereka makan Mie Instan bikinan Ibu. Biar pada dipake makan aja itu mulut daripada dipake ribut katanya. Udah malem banget ini kasian orang-orang. Seudah bikinin anak-anaknya mi, Ibu ke kamar lagi buat tidur.
"Ming tau gak," kata Minkyung gak lama setelah Ibu masuk kamar.
"Tau," kata Mingyu.
Alis Minkyung naik, "Tau apa?"
"Tau kalau gue ganteng," kata Mingyu sumpah udah bosen dengernya pasti kalian-kalian.
"Jangan bikin gue muntahin isi perut gue deh," seru Minkyung beneran muak.
Mingyu mah bodo amat, emang fakta berkata demikian ya gimana ya.
"Yaudah iya apa? Tau apa?" kata Mingyu pada akhirnya.
"Kak Wonu berantem sama kak Jinhyuk," seru Minkyung pelan tapi direspon rame banget sama Mingyu
"HAH SERIUS? KOK BISA?" tanya Mingyu heboh banget gak inget waktu.
"Hnggg."
"LO KALAU MAU CERITA JANGAN SETENGAH-SETENGAH DONG?!" kata Mingyu emosi karena Minkyung bukannya cerita malah jadi nutup rapet mulutnya.
"Besok aja deh ceritanya," kata Minkyung bikin Mingyu makin ribut.
"LO SENGAJA YA BIKIN GUE JADI KEPIKIRAN?"
Minkyung buang napas. Terus jadi senyum-senyum sendiri, bukannya cerita kenapa pacarnya bisa berantem.
Mingyu jadi bingung, cowoknya berantem kok malah cengengesan sih bukannya khawatir atau apa gitu.
"Besok aja besok, hehehehe," kata Minkyung udah selesai makan dan ngerendem kaki. Terus masuk ke kamarnya, ninggalin Mingyu yang masih kebingungan sekaligus penasaran.
°110819