Mingyu lagi duduk anteng di kantin mainan hape, nungguin meja sementara Dokyeom sama Minghao ngatri beli makanan. Sampe tiba-tiba ada panggilan masuk dari Kihyun.
Begitu Mingyu angkat panggilan tersebut, yang dilakuin Mingyu adalah ngejauhin hapenya. Soalnya Mingyu tau banget, ini orang nelfon pasti mau marah-marah.
"MINGYUUUUU NOMOR YANG LO KASIH NOMOR SIAPA HAAAA?" Nah kan bener, marah-marah.
"Pacar Minkyung," jawab Mingyu begitu Kihyun udah gak ngomel. Ngejawabnya enteng banget gak ada rasa bersalahnya.
"Lah anjir gimana sih, kan gue minta nomor Minkyung. Kok dikasih nomor pacarnya?" semprot Kihyun masih marah-marah.
"Gue ketitipan amanat bang. Kalau ada cowok yang minta nomor Minkyung, kasih nomor pacarnya," jelas Mingyu masih inget banget gimana kak Wonwoo nyuruh Mingyu biar gak sebarin nomor Minkyung sembarangan.
"Jirrr. Kaya sama siapa aja sih? Temen Minkyung loh gue tuh," kata Kihyun sebel banget soalnya pas dia ngechat Minkyung malah dibales 'Ada perlu apa sama Minkyung?'
"Tapi lo cowok kan bang?"
"Ya iya."
"Yaudah."
"Lagian, kok aneh minta nomor Minkyung. Lo kan udah punya bang, dari jaman punya hape sampe sekarang nomor Minkyung kan gak ganti-ganti."
"Hape gue ke reset, semua datanya ilang, lupa backup."
"Ouh. Eh tapi kok lo bisa tau nomor gue bang?'
"Liat di IG lo."
"Nanyai Minkyung emang mau ngapain?" tanya Mingyu kepo.
"Mau ngasih kerjaan."
"Oh kirain."
"Kirain apa?"
"Mau modusin Minkyung."
"Ya enggalaaaah. Minkyung mah udah gue anggep adik sendiri."
"Berarti gue juga lo anggep adik dong?"
"Hahaha, maaf, engga."
Muka Mingyu langsung ditekuk. Kalau bukan senior, udah dimatiin nih panggilan. Nyebelin bangetttt dah.
"Eh tapi kok bisa Minkyung punya pacar? Bukannya tiap ada yang naksir Minkyung lo tendang-tendangin?" tanya Kihyun keinget pas jaman SMA tiap ada yang keliatan naksir Minkyung langsung Mingyu tebas.
"Gue kecolongan bang. Tau-tau aja deket. Terus pacaran deh, hufffft," kata Mingyu curhat.
Sebenernya sampe detik ini Mingyu tuh masih gak rela Minkyung punya pacar. Hmm kenapa ya?
Mungkin Mingyu takut Minkyung dimainin doang. Soalnya kan kerjaan Mingyu mainin perasaan cewek.
Padahal kan gak semua cowok kaya dia. Tapi tetep aja Mingyu takut.
"Serius? Wkwkwkw bisa gitu." Kihyun cuma bisa ketawa-tawa.
"Iya bang, sebel bat gue," kata Mingyu misuh-misuh.
"Yaudah sih biarin aja Gyu. Udah waktunya juga Minkyung punya pacar, kan. Ntar kalau pacar Minkyung macem-macem berkabar aja, gue siap maju," kata Kihyun sok banget laganya. Disamperin lebah aja komat-kamit pait-pait bukannya diusir itu lebah.
"Iyain biar palli," jawab Mingyu.
Gak lama dari itu Mingyu liat Minghao sama Dokyeom dateng.
"Eh bang tanpa mengurangi rasa hormat nih udah dulu ya. Ini gue lagi sama temen, mau makan," kata Mingyu.
"Oh iya gpp."
"Lo matiin deh, Bang."
"Lo aja, Gyu."
"Lah kan lo yang nelfon, gak sopan ah."
"Lo aja Gyu."
"Lo aja, Bang."
"Lo Gyu!"
APAAAN SEH KAYA ORANG PACARAN AJA! 😬
"Okedeh gue matiin ya bang."
"Iya."
"Oke."
Mingyu udah mau matiin telfon, tiba-tiba Kihyun teriak.
"EH MINGYU MINGYU, GUE NELFON KAN MO MINTA NOMOR MINKYUNG!"
"Minta sama pacarnya aja bang, gue gak berani ngasih. Bye bang."
Panggilanpun terputus. Mingyu buru-buru masukin hapenya ke dalam tas.
"Siapa?" tanya Minghao kepo.
"Kenalan pas SMA."
"Cewek?" tanya Minghao lagi.
"Cowok."
"Gue kira pacar. Habis mesra amat sih telfonannya," celetuk Minghao bikin Mingyu kaget.
"Mesra kuping lo budeg?" semprot Mingyu, gak liat apa ya muka Mingyu sepet begini.
"Wkwkwk biasa aja dong," kata Minghao ketawa, terus nyodorin pesenan Mingyu, ayam bakar sambal matah.
"Pacar dari mana orang dia jomblo," kata Dokyeom disela-sela nyeruput kuah sotonya.
Mingyu berasa diingetin. Iya ya, dia tuh jomblo. Kok baru sadar? Kemarin-kemarin kemana aja?
"Mumpung lo berdua lagi pada jomblo, ikut gue yuk?" ajak Dokyeom semangat.
"Kemana?"
"Blind date!!!"
"Wadidau. Udah nyerah lo sama Minkyung?" tanya Minghao masih sibuk misahin sayuran dari kuah basonya.
"Jadi gimana? Mau pada ikut ga?" tanya Dokyeom lagi. Soalnya Minghao malah ngajak ngobrol ke yang lain, sementara Mingyu masih bengong.
"Gue engga, masih betah jomblo," jawab Minghao udah selesai misahin sayuran, tinggal ngebumbuin basonya.
"-________- Kalau lo Gyu?" Dokyeom liatin Mingyu.
"Males sih sebenernya, tapi kuy deh," kata Mingyu setelah mikir cukup lama. "Kali aja ada yang cocok buat dibawa ke kondangan mantan," lanjut Mingyu dalam hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
