"Gyu, Gyu itu yang tadi lo sleding kan?" tunjuk Minkyung ke orang yang lagi di eskalator mau turun.
Mingyu sama Minkyung lagi nungguin Ayah nyimpen belanjaan di mobil. Soalnya mereka mau makan siang dulu sebelum pulang.
"Hah? Mana?" tanya Mingyu nyipitin matanya.
"Kok sama Yuvin ya?" kata Minkyung lagi daritadi merhatiin kok orang yang di sampingnya kayanya kenal?
"YUVIN!" panggil Minkyung bikin Yuvin noleh dan sadar dipanggil Minkyung. Terus bikin Yuvin ngangkat tanggannya. Ngelambai ke arah Minkyung.
"Jangan nyamperin sini jangan nyamperin sini." Mingyu ngegumam berdoa supaya Yuvin sama temennya itu gak nyamperin mereka.
Soalnya Mingyu masih maluuuuu.
"Eh itu ayah, ayo Kyung," ajak Mingyu mau narik tangan Minkyung ngajak nyamperin ayah yang lagi jalan nuju mereka.
Tapi percuma, Yuvin sama temennya udah nyamperin mereka. Terus ayah juga nyamperin mereka.
Terus yang terjadi berikutnya adalah Ayah bingung kok ada dua Mingyu di depannya.
"Lah?" kaget Ayah Kim liat Yuvin. Apa jangan-jangan ini yang sering diceritain Mingyu sama Minkyung itu yang mirip Mingyu?
"Saya Yuvin om, adek kelasnya kak Minkyung di kampus," kata Yuvin memperkenalkan dirinya di depan ayah Kim yang masih melongo.
"Oh ini yang katanya mirip kamu itu Gyu? Iya ya mirip," sahut ayah ngangguk-ngangguk setelah dijejerin emang mirip ya muka anaknya sama Yuvin ini.
"Tapi kok aneh yaaa," kata Ayah setelah ngebandingin muka anaknya sama Yuvin.
"Aneh apa om?" tanya Yuvin penasaran kok ini ayahnya sikembar liatin dia gitu banget.
"Kalian mirip tapi kok gantengan kamu, Vin," seru Ayah Kim bikin Mingyu pasang muka datar sementara Yuvin pasang muka berseri-seri.
"Ah, om bisa aja. Atau jangan-jangan saya anak om lagi? dan bang Mingyu anak papi mami saya?" sahut Yuvin ngelawak, Minkyung ketawa aja denger itu, Yuvin Yuvin.
"Hahaha, bisa aja. Nah kalau ini siapa?" tanya Ayah ke orang yang daritadi ada di samping Yuvin.
"Ini Suhwan om, temen tapi musuh Yuvin, yang tadi disleding bang Mingyu," jawab Yuvin yang ternyata udah tahu cerita Mingyu salah nyeleding orang.
"Disleding?" kata Ayah gak percaya dan natap Mingyu, minta penjelasan.
"Gyu kirain tadi bang Uji, makanya Gyu sleding balas dendam tempo hari," jelas Mingyu, Suhwan ngangguk-ngangguk, oh itu alasannya. Emang bener ya kata Yuvin, Mingyu ini orangnya rada nyebelin.
"Yaampun, maafin anak om ya. Emang tingkahnya selalu bikin orang emosi. Tapi gak kenapa-napa kan?" tanya Ayah liatin Suhwan takutnya gitu ada yang lecet(?)
"Gpp kok om, cuma malu aja tadi diliatin cctv," cengir Suhwan ternyata anaknya lawak juga gak beda jauh sama Yuvin.
"Kalau kenapa-napa tuntut dia aja, gue ada dipihak lo," kata Minkyung jadi dapat tatapan amarah dari Mingyu.
"Oh iya btw, gue Minkyung. Kembarannya orang yang nyeleding lo, sekaligus kakak kelas Yuvin yang paling cantik," seru Minkyung memperkenalkan dirinya ke Suhwan.
"Lengkap amat sis, gak sekalian bilang pacarnya kak Wonwoo," komen Mingyu.
"Ah iya bener, gue udah punya pacar btw, jadi jangan naksir ya?" lanjut Minkyung.
"Haha oke sip kak, thanks infonya," seru Suhwan bikin tanda 👌
"Udah kan kenalannya? Yuk deh cari makan, laper nih," kata Mingyu buat topik baru.
"Kalian udah pada makan siang belum? Ayo deh sekalian makan bareng," kata Ayah ngajak Yuvin sama Suhwan.
"Kita gak ganggu om?" tanya Yuvin soanya ini oknum bernama Mingyu ngeliatinnya garang banget.
"Ganggu apa sih. Malah bagus jadi rame, yuk deh om traktir."
Denger kata traktir, muka Yuvin sama Suhwan jadi berseri. Yah, namanya juga anak kosan. Kalau ada yang gratis kenapa ditolak.
"Aduh jadi gak enak om, makan kita banyak loh om, apalagi Yuvin," kata Suhwan.
"Iya om, Suhwan apalagi. Bisa sama meja-mejanya dimakan," balas Yuvin gak mau kalah.
"Hahaha gak masalah, itung-itung minta maaf kelakuan Mingyu," seru Ayah Kim beneran gak keberatan ngajak dua anak manusia ini makan.
"Yaudah deh om kalau om maksa," kata Yuvin nyengir, begitupun Suhwan.
°180819
Maaf ya kalau seandainya ada di antara kalian yang mungkin gak nyaman sama tulisanku perihal ngemirip-miripin Yuvin-Mingyu Suhwan-Woozi. Aku nulis murni karena gemes aja gak maksud lain. Aku takut ada yang ngehate Yuvin sama Suhwan gara-gara tulisanku huhu :(