"Gyu," panggil Minkyung sewaktu Mingyu lagi ngeguntingin kuku di deket jendela.
"Wut?" seru Mingyu tanpa noleh.
"Kalau misalnya lo udah punya cowok, terus ada cowok yang terang-terangan deketin lo. Lo bakal gimana?" tanya Minkyung.
"Sorry? Gue gimana?" tanya Mingyu balik sambil muterin badannya.
"Kalau lo udah punya cowok nih. Nah terus ada cowok yang terang-terangan deketin lo. Lo bakal gimana ngerespon si cowok itu?" ulang Minkyung dengan penuh penekanan.
"GUE? DIDEKETIN COWOK? PUNYA COWOK? LO KIRA GUE GAK NORMAL APA GIMANA?" kata Mingyu nge-gas abis.
"Eh maap. Gue lupa kalau lo cowok," kata Minkyung sambil bikin tanda v pake tangan.
"😬" ekspresi muka Mingyu.
"Yaudah gue ganti. Kalau lo udah punya cewek, terus ada cewek yang terang-terangan deketin lo. Lo bakal ngapain?" tanya Minkyung bener.
"Tergantung. Kalau worth it ya gue respon," jawab Mingyu langsung gak pake mikir.
"Minta dihajar!!!" kata Minkyung mau mukul kepala Mingyu tapi Mingyu berhasil menghindar.
"Hehehehe. Engga lah bercanda, yakali. Ngurus satu cewek aja udah pening otak gue kalau dia udah PMS apalagi dua. Botak kepala gue," jawab Mingyu ingat gimana susahnya ngurus satu cewek.
Hebat lah buat cowok yang ceweknya banyak! Prok prok.
"Kenapa sih emang lo nanya beginian?" tanya Mingyu jadi penasaran.
"Senior yang waktu itu lo tanya difoto. Dia jadi terang-terangan deketin gue," jawab Minkyung bikin mata Mingyu melotot.
"HAH? SERIUSAN?" kata Mingyu menyakinkan yang dia denger tuh gak salah.
"Duarius," jawab Minkyung serius.
"Dia tau kan lo udah punya pacar?"
"Tau."
"WOW. Nyalinya gede juga deketin cewek orang 👏 Kak Wonwoo tau?" kata Mingyu sambil tepuk tangan.
"Tau."
"Terus respon dia gimana?"
"Yaudah cuekin aja katanya."
"Udah? Cuma ngomong gitu doang?" kata Mingyu gak percaya.
"Hooh, katanya dia percaya sama gue. Gak mungkin juga gue berpaling ke lain hati," kata Minkyung.
"HAH, kak Wonwoo kok bisa-bisanya ngomong gitu? Dia gak mikir apa ya kalau lo juga manusia biasa yang bisa aja khilaf?"
"NAH. Lo aja paham. Apalagi kan gue orangnya gak bisa kalau cuekin orang," kata Minkyung jadi murung.
"Gue jadi takut Gyu, gimana kalau gue sia-siain kepercayaan dia terus malah berpindah ke lain hati," lanjut Minkyung makin murung.
"Mestinya kak Wonwoo nge-protect lo dong. Ajak gelut aja gelut kek itu cowoknya. Masa diem aja sih ceweknya mau direbut?!" Mingyu jadi esmosi.
"Makanya, jadi cewek tuh jangan cantik-cantik banget. Ribet kan lu?" lanjut Mingyu, jadi bikin Minkyung senyum.
"Makasih lo udah bilang gue cantik," kata Minkyung bahagia karena jarang-jarang banget bilang dia cantik sama Mingyu.
"Bilang makasihnya pake embel-embel ganteng dong," kata Mingyu jadi request.
"Makasih ya Mingyu ganteng. Tapi tetep gantengan pacar gue kemana-mana sih," kata Minkyung.
Mingyu jadi rada menyesal panggil Minkyung cantik. Huh.