🐾 Maaf

840 99 11
                                    

"Sakit hati? Liver maksudnya?" tanya Wonwoo bingung belum tahu arah pembicaraan.

"Wkwkwkw bukan. Bukan penyakit hati ituuu. Cinta kak cinta," kata Minkyung meluruskan.

"Ouh soal mantannya itu?"

"Iya," jawab Minkyung manggut-manggut.

"Kamu udah bilang ke Mingyu tentang mantannya emang?" tanya Wonwoo yang ternyata selama ini tahu permasalahan Mingyu sama mantannya.

"Belum, biar orang yang bersangkutannya aja yang bilang. Aku gamau ikut campur terlalu jauh," jawab Minkyung.

"Hm gitu. Terus kamu pulang mau ngapain kalau Mingyu belum tau kabar itu?"

"Feelingku gaenak aja kak, gatau kenapa," kata Minkyung yang sebenernya dari baca chat Mingyu sama mantannya aja udah gak enak feelingnya.

"Yaudah kita puter balik aja," seru Wonwoo pada akhirnya dan putar arah.

"Maaf ya kak, padahal kakak udah seneng mau ke mall pamer rambut baru," kata Minkyung bikin Wonwoo nyengir.

"Wkwkw engga lah pamer apaan sih ih. Lagian beli buku bisa lewat internet juga kok, gampang."

"Huhuhu makasih ya kak, makin sayang deh jadinya."

Dan, bener aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan, bener aja. Apa yang Minkyung takutin beneran kejadian. Mingyu udah tahu kabar itu.

Begitu masuk rumah, Minkyung bisa liat Mingyu masih duduk di sofa ruang tv dengan tv yang lagi nayangin acara masak kesukaan Mingyu.

Tapi bukannya Mingyu yang nonton tv inimah, tapi malah tv yang nonton Mingyu. Soalnya daritadi Mingyu cuma nunduk liatin hape.

"Gyu," panggil Minkyung pelan. Mingyu ngangkat kepalanya dari layar hape.

"Lo udah tau ya Kyung?" tanya Mingyu natap Minkyung.

"Ah itu..." Minkyung mendadak kehabisan kata.

"Kok gak bilang? Padahal gue mending denger kabar ini dari lo ketimbang dia," lanjut Mingyu karena Minkyung diem aja.

"Maaf," cetus Minkyung. Cuma itu kata yang ada di kepalanya.

"Yaudah, udah kejadian juga," kata Mingyu jadi natap tv dengan tatapan kosong.

"Gue kira, lo bakal lebih seneng denger kabar ini langsung dari orangnya," jelas Minkyung.

"Engga, mending gue denger dari mulut lo. Meskipun diledekin abis-abisan, gue bakal terima. Inituh... inituh... nyakitin. Gue udah terlalu berharap, eh taunya," kata Mingyu lemes.

"Sekali lagi, maaf, gue salah," kata Minkyung merasa bersalah.

"Yaudah, gue pergi dulu," kata Mingyu matiin tv dan ngambil kunci motornya di atas meja.

"Gyu, gue temenin ya?"

"Gak. Ini urusan gue."

Dan Minkyung ditinggal sendirian di rumah.

Dan Minkyung ditinggal sendirian di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°040919








°040919

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
кємвαя? ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang