"HIH MANUSIA, tiba-tiba ngechat bukannya nanyain kabar malah nanyain nomor orang huh," omel Mingyu sambil jalan masuk ke dalam rumah dan ngirim nomor ke Kihyun, seniornya sewaktu SMA.
"Kakak juga, dateng-dateng bukannya salam malah ngomel-ngomel," seru Minju yang ternyata ada di dapur, lagi berdiri di depan wastafel.
"Eh ada Minju. Kiarin gak ada siapa-siapa," kata Mingyu kaget ada yang nyaut. Biasanya jam segini belum ada orang di rumah.
"Habis ada siapa Nju? Temen?" tanya Mingyu heran liat banyak gelas kotor dan piring-piring kecil.
"Iya, habis kerja kelompok," jawab Minju ngangguk.
"Oh."
"Eh kak, aku mau cerita," kata Minju bikin Mingyu gak jadi masuk kamar.
"Cerita apaneh, kalau gosip ntar dulu. Kakak mau nyiapin teh dulu. Biar asik ngespillnya," kata Mingyu ngengir.
"Dih bukaaan. Spall spill mulu deh hidupnya," seru Minju heran, gak pada takut dosa apa ya.
"Yaudah apa cerita apa cepet, kakak mau ganti baju nih gerah," kata Mingyu jadi duduk di kursi meja makan nongkrongin Minju yang mau cerita sambil cuci piring.
"Tadi kan aku sama temen-temenku pada kerkom di ruang tv," kata Minju mulai cerita.
"Hmm, terus."
"Ada salah satu temenku yang bisa liat yang begituan kan."
"Iya, terus?"
"Katanya dia liat kalau di kamar kakak ada mba K."
"Ha? Mba K?"
"Iya Mba K. Kakak taulah pasti siapa itu Mba K."
Tiba-tiba suasana rumah jadi gak enak. Mungkin karena yang bersangkutan nggeh lagi diobrolin.
"Nah terus temenku bilang..."
"Stop Nju Stop. Jangan diterusin, cuma berdua nih," seru Mingyu ngomel-ngomel soalnya Minju kok gak peka sih. Lagi berdua gini malah cerita yang begitu.
"Hhhhhh, yaudah," kata Minju jadi fokus lagi nyuci gelas, gak ada ngobrol lagi.
Mingyu yang tadinya mau ganti baju juga jadi duduk di sofa. Gak berani masuk kamar.
"Kak, gak jadi ganti baju?" tanya Minju gatau kenapa kok bikin bulu kuduk Mingyu berdiri.
"Ha?"
"Takut yaaa," goda Minju. Terus setelahnya Mingyu lari keluar rumah. Takut.
°160919