With You

#18

Hari ini (namakamu) bangun lebih pagi dari biasanya. Biasanya nk bangun pukul lima pagi sekarang ia bangun jam empat pagi.

Setelah mencuci muka nk langsung turun kebawah dan menuju dapur ia ingin mengambil minum karena haus.

Setelah selsai minum nk kembali lagi ke kamarnya untuk membersihkan dirinya dan melaksanakan salat subuh dikamarnya.

Sekitar duapuluh menit (namakamu) berada di dalam kamar mandi ia sudah selsai membersihkan badannya dan segera keluar dari kamar mandi dan langsung melaksanakan salat subuh.

Setelah selsai salat (namakamu) langsung membereskan mukenah dan sajadahnya ditaro lagi di atas meja.

Gadis berrambut hitam kecoklatan itu mulai menyisir rambutnya dan mencepolnya asal.

Setelah selsai gadis itu langsung turun kebawah dan pergi kedapur memakai sendal jepit.

Namun keadaan dapur masih sama sepi seperti pada saat ia mengambil minum, tidak seperti biasanya.

(Namakamu) memutusakan untuk membuat sarapan didapur walapun ia hanya memasak nasi goreng.

Sekitar setengah jam memasak akhirnya semuanya selsai dan nk menyiapkannya di meja makan.

Setelah semuanya sudah siap
(namakamu) mencuci wadah-wadah yang kotor terlebih dahulu.

Selsai mencuci (namakamu) kembali lagi kekamarnya ia ingin membenarkan rambutnya yang berantakan.

Teh ody yang sudah bangun langsung turun kebawah menuju dapur dan mengambil air didisprenser.

Teh ody minum sambil matanya menatap kemeja makan.

"Sarapannya udah siap tapi yang lain mana?" Gumamnya

Tak lama dari itu iqbaal datang kedapur dengan rambut yang acak-acakan karena baru bangun tidur dan langsung mendudukkan dirinya dikursi meja makan samping teh ody.

"Ale mandi dulu sana"

"Laper teh"

"Bunda mana?" Tanyanya

"Gatau teteh juga baru bangun"

Bunda datang dan menghampiri keduanya.

"Pagi anak-anak bunda" kata bunda

"Pagi bundaku" kata teh ody mencium pipi bunda

"Pagi budndanya ale" kata iqbaal sambil memeluk bunda

"Teteh masak?" Tanya bunda

"Ha?... ngga bund"

"Terus ale?" Iqbaal menggeleng

"Kenapa bund?" Tanya teh ody yang heran

"Bunda baru bangun teh"

"Terus ini siapa yang masak?" Tanya teh ody

"Bunda ga tau teh, kirain bunda teteh yang masak?"

"Ody juga baru bangun bund turun juga tadi mau ngambil air doang"

"Kenapa si?" Kata ayah yang baru saja datang keruang makan

"Ini siapa yang masak yah?" Tanya teh ody

"Ayah gatau teh"

"Emang siapa yang masak bund?" Kata ayah

"Gatau yah bunda jugakan baru bangun"

(Namakamu) datang menghampiri semuanya yang ada dimeja makan.

"Pagi yah,bund,teh, baal" sapanya