#5

4.9K 342 0
                                    

Dikediaman orang tua Herry dan Rike sekarang sangat ramai karena memang hari ini adalah hari di mana rencana makan malam bersama saudara-saudaranya yang di bandung.

Semua orang sudah berkumpul dan mereka yang perempuan sekarang sedang sibuk mempersiapkan menu untuk makan malam nanti.

Semua makanan sudah siap disajikan. Lalu merka makan dengan khidmat dan tenang tidak ada yang berbicara satupun.

Acara makan bersama telah selesai dan mereka semua mulai mengobrol membicarakan ini dan itu.

———

Iqbaal mengerjapkan matanya berkali-kali. Rasa kantuk masih menyerang dirinya namun ia harus melawannya karena suara bang omen yang sedang membangunkannya.

"Eumm bang gua mandi dulu lah, lu kalo mau turun duluan aja"

"Yaudah sana gua tungguin"

Iqbaal berjalan ke arah kamar mandi dan membersihkan dirinya.

"Emang yang lain udah pada berangkat belum bang?"

"Belum baal"

"Ntar berangkat abis makan malam"

"Yaudah makan dulu aja bang, mereka udah pada dibawah kan?"

"Ada yang masih siap-siap juga sih. Yaudah yuk"

Kemudian mereka berdua keluar dari kamar dan menuju restoran yang ada di dalam hotel itu.

Malem ini iqbaal dan pare pemain BM yang lain sebagian akan pergi jalan-jalan ke Malioboro.

Pasti mereka pada belanja disana. Yawalaupun barang disana cuma ituitu aja.

Buat mereka selalu seneng karena bisa mereka berikan ke keluarganya buat oleh-oleh semisal pulang ntar.

Mereka semua kesana menggunakan grab, dan setelah sampe disana merka akan naik andong keliling lapangan Malioboro.

Setelah mereka puas berkeliking menggunakan andong mereka turun dan memilih jalan kaki berniat ingin mencari makan.

"Makan dilesehan kuy lah" Ajak Iqbaal

"Oke deh yuk" Kata Giorgino

"Sebelum kita berangkat udah pada makan kan?" Tanya Mawar

"Iya juga ya" Kekeh Jeromekurnia

"Ya abis gua laper lagi gimana dong?" Ucap bang omen dengan nada dibuat-buat

Seketika semuanya tertawa mendengar ucapan dari Bang omen.

"Mau makan di mana nih?" Tanya Brayen Domani

"Udah lah disitu aja" Kata Mawar sambik menunjuk tempat makan lesehan yang tak jauh dari tempat mereka berdiri

Mereka berjalan menuju tempat makan lesehan itu.

"Buuuu"

"Iya mas mau pesen apa?" Tanya ibu penjual itu

"Pesen apa bal?" Tanya Bang omen

"Nasi 1, ayam bakar sayap 1, sama lalapan 2. Minumnya teh anget aja bang"

"Nasi 2 bu, ayam bakar sayap 2, sama lalapan 2. Oh iya minumnya wedang ronde 1 sama teh anget 1"

"Saya ikan gurame bakar 1, nasi 1 sama sambel kacang 1. Minumnya Teh tawar anget" Kata Brayen

"Kalo saya satenya 15 tusuk, nasi 1, oreg 1, lalapan 1. Minumnya sama teh tawar bu" Ucap Giorgino

"Baik tunggu sebentar ya" Kata ibu yang tadi

Sedengkan yang lainnya pisah meja, sstu meja hanya cukup untuk 4 orang.

Gak lama pesenan mereka dateng, dan bang omen makan lahap banget.

Sehabis makan malem tadi mereka keliling pasar melemnya jalan kaki.

Iqbaal beli beberapa baju buat bunda sama teteh. Sama beli iket kepala yang batik buat ayah, galupa juga beli beberapa gantungan katanya buat para sepupu. Wkwkwk

Sebelum pulang mereka jua sempet mampir ke toko bakvia. Beli beberapa bakvia dengan parian rasa yang beda buat cemilan kalo abis syuting.

Ngetik apa sumpah ini gaje banget;(

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang