#67

1.9K 185 19
                                    

Namakamu kini sudah ada di rumah gadis itu sudah pulang ketika semua pekerjaannya selesai dan sekarang namakamu sedang melakukan panggilan videocall dengan iqbaal sang idola yang kini menjadi pujaan hatinya.

"Gimana sama kegiatan kamu di sana?" Tanya iqbaal dengan senyumnya

"Eumm tadi aku habis periksa anggota kepolisian, dan besok aku dan tim ditugasin buat meriksa kesehatan korban bencana alam sama anggota kepolisan yang tadi aku periksa"

Iqbaal tersenyum mendemgarnya "Semangat ya, kamu jaga kesehatan jangan sampe sakit"

Namakamu menganggukan kepalanya lucu "Iyaa kamu juga disana jangan telat makan jaga kesehatan juga awas kalo sampe sakit aku g amau periksa kamu"

Iqbaal tertawa kecil mendengarnya "Hmm iya ibu dokter cantik"

"Udah kabarin bunda belum?"

"Udah sayang aku udah kabarin bunda kok"

"Emm baal?"

"Iyaa" terlihat oleh namakamu iqbaal di sebrang sana menaikan alisnya seolah bertanya ada apa

"Siang tadikan aku meriksa tim polisi kebetulan tadi febri juga masuk ke ruang pemeriksaan aku. Semisal besok aku di tugaskan sama tim dia kamu jangan marah ya?"

Iqbaal tersenyum mendengarnya gadisnya itu sangat lucu dan menggemaskan tentu iqbaal tau siapa febri yang namakamu maksud "Iyaa gapapa itu juga tugas kamukan. Kalo kamu satu tim sama dia bilangin ke dia tolong jaga namakamunya iqbaal gitu"

"Ihh aku serius tau"

"Ya aku juga serius lah supaya kamu ada yang jagain disana" iqbaal berucap dengan senyum meledek

"Iqbaal kenapa nyebelin banget si"

"Karena aku suka liat kamu kesel kaya gitu"

Namakamu mengembungkan pipinya mendengar omongan iqbaal

"Kamu tidur udah jam 10 kan disana, sikat gigi cuci tangan, kaki muka juga ya terus tidur cantik biar besok bisa lebih fress aktivitasnya"

Namakamu terus mendengarkan iqbaal yang masih bicara ketika dirasa iqbaal sudah selesai dengan ucapannya barulah gadis itu bersuara.

"Iyaa kamu juga tidur ya pasti disana udah malem banget happy a nice dream boy" Namakamu tersenyum manis ke iqbaal

"Happy a nice dream to girls" iqbaal juga tersenyum manis ke namakamu

Setelah iqbaal mengucapkan itu namakamu langsung mengakhiri panggilan videocallnya karena di melbourne sana pasti sudah pukul 1 dini hari.

~~

Pagi harinya kini namakamu dan dokter yang lain sedang mengikuti rapat yang dibuat secara mendadak oleh Presedir. Di rapat ini presedir akan mejelaskan siapa saja yang akan berangkat dan tinggal di rumah sakit tidak semua dokter di kerahkan untuk bertugas di papua sana dan presedir memberikan nama anggota yang ikut serta degan nama kelompok yang sudah di buat oleh presedir dan kepala tim kepolisian.

Selesai rapat namakamu langsung ke ruangannya diikuti dengan sandy yang akan membantu membawakan barang namakamu keroftop rumah sakit. Sandy tidak jadi ditugaskan untuk pergi kesana lelaki itu mendapat tugas agar tetap tinggal di rumah sakit.

Di roftop rumah sakit sudah ada 2 helikopter terparkir dengan rapihnya.

"Perhatian silahkan berkumpul disini" Ucap Presedir dengan tegasnya

Semua dokter langsung menghampiri dimana tempat presedir berdiri.

"Saya berharap kalian bisa bekerja sama dengan baik bersama tim kepolisian. Mengerti?"

"Mengerti dok" Jawab semuanya serempak

"Baik itu saja yang saya sampaikan selanjutnya akan di jelaskan oleh Angga selaku ketua tim kepolisian. Saya permisi"

Setelah mengucapkan hal itu presedir langsung kembali masuk ke rumah sakit.

"Kalian tidak bisa kesana memakai koper, karena keadaan disana cukup buruk. Silahkan mengganti koper kalian dengan tas yang sudah di sediakan oleh tim kami" Ujar ketua tim kepolisian setelahnya melangkah pergi.

Febri membagikan tas yang disedikan dari timnya kesemua dokter hingga tiba di namakamu dihadapannya dan langsung memberikan tas itu.

"Eumm febri kemarin saya menemukan nametag anda di ruang pemeriksaan" Ujar namakamu dengan suara yang cukup kecil

"Iyaa dokter, nanti saya ambil di perjalanan silahkan bereskan barang bawaan anda dulu"

Namakamu hanya mengangguk dan mengambil tas yang febri berikan dan merapihkan barang bawaannya.

"Eh feb, gue nitip mbak sama lu ya tolong jagain mbak disana. Mbak juga satu tim sama lu tolong jagain ya" Ucap sandy dengan tiba-tiba

"Iya saya akan menjaga semuanya"

"Mbak baik-baik ya disana" Sandy berucap kepada namakamu yang baru selesai membereskan barang bawaannya

"Iyaa andy" Namakamu berucap sambil menganggukkan kepalanya

"Semangat mbak sukses terus" Sandy berucap sambil mencium puncak kepala namakamu

Namakamu mengangguk dan tersenyum "Baik-baik disini boy" Namakamu mengacak bagian depan rambut sandy.

"Namakamu silahkan ke helikopter dua helikopter satu sudah penuh"

Namakamu mengangguk dan langsung berjalan menaiki helikopter bersama dengan febri yang ikut naik juga karena semuanya sudah naik terlebih dahulu.

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang