#66

1.7K 182 11
                                    

1 Tahun Kemudian

Kuliah iqbaal di melborune berjalan dengan baik begitu juga hubungannya dengan namakamu berjalan dengan sangat baik walau terkadang mereka sering bercekcok kecil hanya karena hal sepele namun mereka berdua bisa menyelesaikannya dengan kepala dingin. Iqbaal remaja lelaki itu kini terus tekun menjalani pendidikanya agar bisa lulus lebih cepat dan bisa secepatnya mendapat pekerjaan di bidangnya. Remaja lelaki itu saat ini sambil kuliah ia juga sudah belajar bisnis degan hery yang selalu mengjarinya. Iqbaal tak pernah merasa lelah walaupun ia disibukkan dengan tugas kuliah yang tiap hari kian menumpuk dan terus bertambah namun ia menjalaninya dengan sangat santai tinggal satu tahun lagi remaja lelaki itu meninggalkan bangku perkuliahan karena iqbaal mengambil sistem kebut jadi ia hanya berkuliah sekitar dua tahun setengah saja walaupun seharusnya ia lulus dengan waktu pembelajaran yang lamanya kurang lebih empat sampai empat setengah tahun. Iqbaal sengaja mengambil sistem kebut karena ingin lulus lebih cepat dan bisa dengan cepat menapakkan kakinya lagi di ibu pertiwi. Salah satu alasannya adalah agar ia bisa segera bekerja namun yang menjadi alasan remaja lelaki itu agar lulus lebih cepat adalah karena 'gadisnya' sejujurnya iqbaal sangat tidak bisa berpisah lama-lama dengan gadisnya apalagi kalo sampe sekitar empat tahun. Dengan adanya namakamu dihidup remaja lelaki itu, iqbaal tampak lebih bersemangat menekuni pendidikannya karena gadis itulah yang bisa menjadi obat untuk iqbaal, apalagi pada saat gadis itu rela mengunjunginya sekitar tiga bulan sekali ke melborune hanya untuk bertemu iqbaal, tentu itu membuat iqbaal bertambah semangat lagi agar bisa lulus lebih cepat dan kalo bisa dengan nila yang memuaskan agar bisa membuat kedua orangtuanya bangga begitu juga dengan kakak perempuannya serta gadisnya dan juga keluarganya agar bisa bangga degan dirinya.

Sama halnya dengan namakamu yang saat ini juga sedang menekuni pendidikannya gadis itu kini sudah bisa melakukan semua hal yang beehubungan dengan kedokteran walaupun dirinya lebih mendalami dengan yang berhubungan operasi. Setidanya gadis itu bisa melakukan apapun yang biasanya dilkaukan oleh dokter umum. Namakamu sudah menjalani koasnya selama satu tahun walaupun di dua tempat yang berbeda tentu hal itu tidak menyulitkan dirinya untuk lebih memperdalam ilmu kedokteran. Namkamu mengambil koas di rumah sakit korea Asan Medical Center dengan waktu selama tujuh bulan waktu yang tidak sedikit dan tidak terlalu lama juga lima bulannya lagi gadis itu mengambil koas di jakarta tepatnya di rumah sakit Dharma Nugraha Jakarta Timur. Selama menjalani koas di korea namakamu memiliki banyak teman karena gadis itu yang aktif dan humble apalagi jika sudah kenal dengan dirinya pasti sangat mengasikkan. Gadis itu hari ini akan meeriksa tim kepolisian yang akan menjadi relawan di daerah yang terkena bencana alam.

Seorang lelaki berumur 21 tahun kini baru saja sampai di tempat pemeriksaan dengan beberapa temannya yang tak lain mereka adalah anggota polisi.

Karena pemeriksaan akan segera dimulai mereka berpisah, masuk kedalam ruangan yang berbeda-beda. Lelaki yang berumur 21 tahun ini sudah melewati beberapa tahap pemeriksaan seperti audiometri dan sebagainya hingga sampai di tahap akhir pemeriksaan lelaki dengan Name Tag Febriyatna Kusuma melangkahkan kakinya ke ruang periksa fisik yang pertama di rasakan oleh lelaki itu ketika memasuki daerah ruang periksa fisik adalah dingin ia merasakan hawa yang dingin walaupun baru sampe depan ruang pemeriksaannya jelas ruangan ini berbeda dengan ruang yang sebelumnya dari ruangan satu ke ruangan lain terhalang oleh gordeng lelaki itu mulai menyibakkan gordeng yang menghalanginya agar ia bisa langsung masuk kedalam dan langsung di periksa. Didalam ruangan kini namakamu sedang menyiapkan alat untuk memeriksa anggota kepolisian yang lainnya kegiatannya terheti ketika gadis itu mendengar suara gordeng yang terbuka dan langsung ditutupnya oleh seorang lelaki yang baru saja masuk kedalam ruangan ini lelaki itu membalikan badanya dan betapa terkejutnya lelaki itu ketika dihadapkan dengan seorang dokter cantik yang dulu adalah orang yang selalu di perioritaskan kini ada dihadapannya dengan memakai jas putih kedokteran febri menatap mata namakamu dengan sangat cepat dan langsung ia alihkan pandangannya dihatinya jelas lelaki itu ikut bangga karena namakamu sudah mewujudkan cita-citanya namun sayang gadis itu mewujudkannya tanpa ia disampingnya.

"Namakamu" Ucapnya berusaha mengurangi rasa terkejutnya agar gadis itu tidak mengetahui itu

"Emm febri silahkan" Namakamu mempesilahkan agar febri naik di atas brankar. Lelaki itu menurut dan langsung naik ke atas brankar.

Namakamu memeriksa febri sesuai dengan prosedur. Febri sesekali mentap namakamu yang kini sedang fokus memeriksanya dan gadis itu sesekali mencatat di beberapa lembaran kertas yang terjepit di sebuah papan.

"Febri bisa buka bajunya?" Ujar namakamu tiba-tiba dengan tangan gadis itu ynag masih mencatat di lembaran kertas

Febri yang sedang memperhatikannya terkesiap dan langsung bertanya "Hah? baju?"

Namakamu menatap febri sebentar dan berucap "Iya buka bajunya saya mau perkisaa tulang punggung sama pernpasan"

Febri mengangguk dan langsung membuka bajunya walaupun dengan waktu yang cukup lama karena lelaki itu menggunakan seragam lengkap kepolisian.

Setelah selesai dengan tugasnya namakamu langsung kembali mencatat di lemabaran kertas. Sedangkan febri lelaki itu tengah mengenakan bajunya kembali dan langsung keluar dari ruang pemeriksaan.

~~

Namakamu sudah selesai dengan tugasnya dan gadis itu membereskan barang-barang yang tadi pagi di bawanya serta membersekan beberapa lembar ketas untuk menjadi laporan atas pekerjaannya tak lupa juga membereskan peralatan medis yang terdapat di meja nakas dekat dengan brankar. Kegiatan gadis itu terhenti ketika melihat sebuah topi polisi di meja nakas samping brankar dan ada benda yang lebih menarik perhatiannya yang terletak di bawah brankar. Namakamu berjalan ke arah brankar dan menagmbil benda itu. Ternyata benda yang berada dibawah kolong brankar itu adalah papan nama yang bertulisakan Febriyatna Kusuma.

Namakamu memasukan nametag itu kedalam tasnya ia merapihkan beberapa berkas dan membawa tas jinjing yang berisi beberapa peralatan medis serta ada beberapa obat didalamnya namakamu memakai topi polisi yang ia temukan di meja nakas karena gadis itu kesulitan membawanya jadi ia pakai saja. Sebelum keluar dari ruangan namakamu mencoba mengubungi seseorang untuk menanyakan tentang

Bersambung...

Nk Selamat bertemu kembali dengan masa lalunya dulu ;v 80+ Vote 15+ Komen aku next lagi ntar malem wkwk

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang