With You

#98

"How do you feel?" Tanya Namakamu

"Wait what did you say earlier? Are you pregnant?"

"Yeah" Jawab Namakamu cepat

"Seriously?" Tanya Iqbaal sembari memegang pipi Namakamu

"I am very serious" Jawabnya seraya mengangguk beberapa kali

Iqbaal melepaskan tangan dari pipi Namakamu dan ia langsung berjongkok menyamai tubuhnya dengan perut rata Namakamu.

"Hello baby, you have to call handsome daddy okay? And beautiful mother" Ucap Iqbaal sembari mengelus perut Namakamu

Namakamu yang mendengar ucapan Iqbaal tertawa kecil seraya mengelus rambut Iqbaal.

Iqbaal bangkit dari jongkoknya dan langsung merentangkan tangannya agar Namakamu masuk kedalam dekapannya. Namakamu masuk kedekapan Iqbaal dengan senyum yang wanita itu terus perlihatkan.

Iqbaal mendongak melihat langit-langit rumahnya agar air matanya tak menetes dan diketahui oleh sang istri namun pertahanannya pupus saat ia tak mendongak air matanya langsung menetes dan itu tepat dibahu Namakamu.

"Kamu nangis" Ucap Namakamu yang menangkup wajah Iqbaal

"Ahhh udah mas jangan nangis" Ucapnya sembari mengelap air mata dipipi Iqbaal

"I am very happy honey" Ucap Iqbaal semabri memperlihatkan senyumnya

Namakamu menceritakan bagaimana saat ia tadi dijelaskan oleh Dokter Gina langsung dan mencoba menjelaskannya lagi kepada Iqbaal sembari memperlihatkan hasil USG pagi tadi.

"Udah berapa minggu sih yang, terus ini apa?" Iqbaal bertanya dengan tangannya yang menunjuk titik hitam ditengah-tengah hasil USG tersebut.

"Baru mau jalan tiga minggu, minggu sekarang mas. Eumm itu calon Baby"

Iqbaal mengeryit bingungg "Kok calon?"

"Iyaa itukan belum jadi baby mas masih proses"

Iqbaal hanya mengangguk mengiyakan

"Mas kamu mau aku masakin apa?" Tanya Namakamu

"Eumm apa aja yang penting dimasakin kamu" Iqbaal menjawab dengan cengirannya

"Kamu bersih-bersih dulu gih" Titahnya

"Ohh iya yang Sandy sama dokter Gina punya hubungan ya?" Tanya Iqbaal

"Kenapa nanya gitu?" Tanya balik Namakamu

"Yaa ngga papa, soalnya Dokter Gina itu kaya udah kenal banget sama Sandy"

Namakamu mengangguk mengiyakan ucapan Iqbaal "Iyaaa sih aku juga ngerasa gitu, tapi ya kalaupun bener aku setuju Dokter Ginakan pasti orang baik keliatan dari tutur bicaranya dia juga"

Iqbaal megangguk "Aku mandi dulu ya sayang"

~~

Namakamu masuk ke dalam kamar ia melihat Iqbaal yang sudah mandi namun belum mengenakan baju ia tersenyum saat melihat Iqbaal sedang mengeringkan rambutnya di balkon kamar mereka.

Namakamu menghampiri Iqbaal yag sedang berdiri menatap kedepan.

"Mas" Panggilnya saat sudah di belakang Iqbaal

Iqbaal berbalik dan mendapati Namakamu yag tersenyum kearahnya.

"Kamu udah selesai mandi?" Tanya Namakamu

Iqbaal mengangguk dan ikut tersenyum "Mau mandi bareng aku?" Godanya

"Ihh apasih ngga"

"Kamu udah makan?" Tanya Iqbaal