#71

1.8K 199 8
                                    

Hari ini namakamu iqbaal dan yang lainnya akan pulang ke indonesia mereka saat ini sudah berada di bandara tepatnya di terminal 5 mereka menunggu keberangkatan yang tinggal 1 jam lagi.

"Mau Starbucks ngga?" Tanya iqbaal

"Mau" jawab namakamu antusias

"Bund yah ale beli Starbucks dulu ya" pamit iqbaal

Rike dan Herry hanya menjawab dengan anggukan kepala.

"Teteh mau Starbucks ngga?"

"Ngga le"

"Yaudah ale beli starbuck dulu ya"

"Bang lo mau ngga?"

Rizqy menggeleng sebagai jawabaan

"Aku ikut" ucap namakamu

"Kamu tunggu aja disini tempatnya agak jauh"

Namakamu hanya menggelenkan kepalanya

"Udah sana kalian pergi berdua, asal jangan terlalu lama disananya" ucap ayah namakamu

Iqbaal mengangguk "Kita pergi dulu" pamitnya dan mulai pergi ke starbucks

"Mau rasa apa?" Tanya iqbaal ketika sudah sampai di starbucks

"Vanilla frappucinno extra caramel"

"Aku pesen dulu, kamu duduk aja"

Namkamu menurut dan mencari tempat duduk

Iqbaal memesannya serta menuliskan nama digelasnya setelah itu ia duduk untuk menunggu pesanannya bersama namakamu.

"Pulang ini kamu langusng ngampus?"

"Ngga, aku mau beresin skripsi dulu kalo udah jadi baru masuk"

"Aku bantuin ya?"

Namakamu tersenyum dan mengangguk "Kalo kamu ga sibuk aja"

"Iyaa ibu dokter" iqbaal mengacak rambut namakamu

Namakamu hanya tersenyum saja diperlakukan seperti itu oleh iqbaal

"Dua hari setelah kita pulang kita diundang diacara talk show"

"Kamu sama aku?"

"Iyaa tadi bang omen ngabarin"

"Kamu datengkan?"

"Iya aku dateng"

"Terus minggu depannya bang kiki mau tunangan"

"Tunangan sama siapa? Kok aku gatau?"

"Ga tau sih siapa calonnya, aku juga baru tau"

"Atas nama Mr. Dhiafakhri dan Mrs. Dhiafakhri" ucap barista itu

Iqbaal langsung berdiri dari duduknya dan mengambil pesanannya. Sedangkan namakamu hanya menggeleng saja sudah pasti iqbaal yang menuliskan nama itu digelas mereka berdua.

"Yuk" Ajak iqbaal ketika sudah ada di hadapan namakamu

Namakamu mengangguk dan langsung beranjak dari duduknya.

~~

Sekarang mereka sudah ada di pesawat iqbaal duduk berdua dengan namakamu didepannya ada teh ody dan mas adi disampingnya ada rizqy dan kedua orang tua namakamu sedangkan di belakang ada ayah herry dan bunda rike.

Saat pesawat udah take off namakamu memilih agar langusng tidur karena mengantuk. Namakamu tidur dengan menyenderkan kepalanya di bahu iqbaal, iqbaal menggenggam tangan namakamu erat dan tangan yang satunya lagi ia gunakan untuk memainkan ponselnya.

Senyum iqbaal merekah ketika sebuah postingan nya sudah terunggah di akun instagramnya.

Senyum iqbaal merekah ketika sebuah postingan nya sudah terunggah di akun instagramnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah selesai mengunggah postinganya iqbaal juga ikut tertidur dengan namakamu.

🌹🌹🌹

Senyum iqbaal mengembang ketika sudah sampai di bandara dan disana tidak hanya keluarganya yang jauh dari bandung menjemputnya melainkan ada anggota bandnya dulu terlihat kiky aldy dan bastian disana yang sedang duduk di kursi tunggu belum menyadari kedatangannya.

Iqbaal dengan langkah cepat berjalan ke arah mereka yang menjemputnya dengan tangan yang menggeret koper dan tangan satunya lagi lelaki itu gunakan untuk menggendeng gadisnya.

Setelah melepas rindu dengan keluarganya iqbaal langsung menghampiri sahabatnya yang kini msih duduk dikursi tunggu.

Iqbaal langsung memeluk semuanya untuk mengobati rindunya kepada sahabatnya ini.

"Eyy bang apa kabar lu katanya mau tunangan iya?" Tanya iqbaal kepada kiki

"Eh gila lu tau daris siapa cungkring?" Tanya kiki balik

"Lu salah bang iqbaal udah ga cungkring lagi sekarang, tubuhnya sixpack gini" Tutur bastian dengan kekehannya.

"Dede kangen abang dede" Ucap aldy dengan suara yang dibuat2

Namakamu yang melihat itu terkekeh momen langka yang sudah jarang terlihat ketika melihat mereka berkumpul dengan lengkapnya seperti ini.

"Abang mau tunangan kok gak kasi tau aku?" Tanya namakamu kepada kiki

"Eh ngga bukan gitu bu dokter, gue mau kasih tau pas iqbaal balik rencananya tapi kalian udah pada tau aja"

"Gue dikasih tau bang omen"

"Parah si omen, rencananya kan gue mau bikin surpice buat lu berdua"

"Suprice apaan anjir kaya gini" celetuk bastian

"Yakan biar mereka berdua kaget gitu bas" Kekeh kiki

Terlihat herry yang menghampiri mereka "Ale mau pulang sama siapa?" Tanyanya

"Emm gatau yah"

"Udah yah iqbaal ikut mobil kiki aja" Bukan iqbaal yang menjawab melainkan kiki

Herry mengangguk "Ntar kalian langsung kerumah aja ya, ayah pulang duluan" ucapnya

Mereka semua mengangguk mengiyakan

"Ade mau ikut mobil siapa?" Tanya rizqy yang kini sudah ada dihadapan namakamu

"Mau langsung pulang, apa ke rumah iqbaal dulu?" Tanyanya lagi

"Aku kerumah iqbaal dulu gapapakan?" Ucap namakamu

"Gapapa, ayah bunda sama abang langsung pulang dek. Ayah mau ada tamu di rumah"

"Iyaa bang"

"Sini kopernya abang bawa pulang" Ucap rizqy

"Aku ikut ke bunda dulu mau ijin"

"Ball ntar lu anterin adek gue pulang ya"

"Siap bang"

"Aku kebunda dulu ya" Ucap namakamu kepada iqbaal

Iqbaal hanya mengangguk

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang