#80

3K 242 11
                                    

Iqbaal dan namakamu sudah ada dikamar hotel yang telah dipersiapakan oleh orangtua mereka.

"Kamu mau langsung mandi apa gimana?" Tanya iqbaal

"Ngga, aku mau tiduran dulu mandinya ntar aja"

Iqbaal hanya mengangguk dan langsung tiduran dikasur.

Namakamu yang sedang duduk dikursi rias untuk mencopot segala perintilan dikepalanya langsung berdiri menghapiri iqbaal yang sedang tiduran.

"Bangun ihh, kmau ganti baju dulu sana"

"Males yang aku ngantuk" Ucap iqbaal dengan memejamkan matanya

Namakamu menarik-narik tangan iqbaal tujuannya agar iqbaal bangun dari kasur namun iqbaal malah menarik tangan namakamu dan membuat gaids itu terjatuh ke badannya.

Namakamu diam sejenak menatap mata iqbaal yang terpejam namun iqbaal hanya pura-pura memejamkan matanya dna malah balik menatap mata namakamu.

"Kenapa natapnya gitu banget sih cinta ya sama aku?" Goda iqbaal

Mendengar itu namakamu langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain "Kamu apaan sihh ayo ganti baju dulu" Ucapnya dengan semburat merah dipipinya

"Blush on kamu ketebelan deh kayanya" ucap iqbaal yang masih menggoda namakamu

"Udah ahh aku mau ganti baju dulu" Ucap namakamu sambil berusaha beranjak dari posisinya

Namun iqbaal menahannya dan malah memposisikan namakamu agar tiduran disampingnya dan iqbaal memeluknya dengan erat.

"Udah kamu diem kita tidur aja" Ucap iqbaal yang terdengar seperti perintah yang tak bisa dibantah

"Masa aku tidur pake kebaya"

"Gapapa yang"

"Gabetah iqbaal, ntar bajunya rusak gimana?"

"Beli lagi yang baru"

"Gamau"

"Kenapa gitu?" Tanya iqbaal dengan menatap namakamu

"Ntar ga ada sejarah yang kita kenang" Jawab namakamu dengan candaannya

Iqbaal tertawa kecil mendengarnya "Bisa aja kamu ini, aku kangen banget sama kamu yang udah dua minggu loh kita ga ketemu dna kamu tambah cantik aja"

"Aku mau ganti baju" ucap namakamu

Iqbaal mengangguk namun sebelum melepaskan tanganya di pinggang namakamu iqbaal menciumi dulu wajah gadisnya dulu yang sekarang sudah menjadi istrinya.

"Aku ganti baju dulu" Ucap namakamu saat iqbaal melepaskan rangkulannya sebelum pergi namakamu mencium pipi iqbaal dulu walau hanya 1 kali dan setelahnya namakamu langsung berlari ke kamar mandi.

Iqbaal mengelus pipinya yang tadi dicium namakamu dan tertawa kecil mengingat tadi namakamu menciuknya dengan sangat cepet namun perlakuan nya itu membuat iqbaal terus tersenyum senang.

"Iqbaal" panggil namakamu dari dalam kamar mandi

"Iqbaal kamu udah tidur belum?" ucap namakamu

"Iyaaa yang kenapa?" Tanya iqbaal yang mendekat ke arah pintu kamar mandi

"Tolong ambilin baju aku"

"Baju kamu dimana yang?"

"Dilemari deh kayanya ambilin ya?"

"Iyaa bentar aku cari dulu"

Namakamu menganggguk seolah iqbaal melihatnya.

"Ada ngga?" tanya namakamu

"Ada tapi baju kmau yang ini?

Namakamu sedikit membuka pintu kamar mandi dan memunculkan kepalanya.

"Jangan yang ini, yang lainada ngga?"

"Gaada sayang bajunya gini semua" ucap iqbaal

"Masa sih? aku ga bawa baju ini deh perasaan"

"Ya aku gatau"

"Yaudah bentar aku cari sendiri aja, mau pak bathrode dulu"

Iqbaal hanya mengangguk dan pergi untuk duduk di sofa kamar hotel.

Namakamu keluar dari kamar mandi dan langsung mnegahmpiri lemari yang isinya baju diirnya serta iqbaal.

"Loh kok baju aku gini semua si" ucapnya yang keheranan

"Aku juga gatau yang"

"Kamu ada bawa baju tshirt atau apa gitu?"

Iqbaal menggeleng "Gatau coba kamu cari aja"

Namakamu mengembungkan pipinya "Ga ada iqbaal, aku pake apa?"

"Pake baju kamu, itukan ada 3 pilih salah satunya"

"Tapi aku malu sama kamu"

"Kenapa harus malu kaya sama siapa aja?" Tanya iqbaal menggoda namakamu

"Kan bajunya pendek aku malu sama kamu"

Iqbaal terkekeh mendengarnya ia bangkit dari duduknya dan menghampiri namakamu
"Udah ganti aja ga usah malu"

Namakamu mengangguk dan langsung mengganti bajunya bersamaan dengan iqbaal setelah itu mereka memilih untuk tidur.

~~

Malam ini iqbaal dan namakamu akan melaksanakan resepsi pernikahan mereka  di hotel yang sama dengan tadi pagi, iqbaal sudah siap dan Namakamu masih di makeup.

Tak lama makeup namakamu sudah selesai dan gadis itu langsung berdiri serta menatap dirinya di pantulan cermin.

"Cantik banget si kamu?!" Ucap iqbaal yang langsung memeluk namakamu

"Udah kali pelukannya" Ucap ody

"Sirik aja" Ucap iqbaal sambil menjulurkan lidahnya ke ody

"Kalian turun sekarang ya tamunya udah pada dateng jangan sampe mereka nungguin" Ucap mas adi

Iqbaal mengangguk dan langsung turun ke lantai bawah dengan yang lain nya dibawah sudah ada kedua orangtua iqbaal dan namakamu.

🌹🌹🌹

Iqbaal dan namakamu memasuki ballrom tempat resepsi pernikahan mereka. Banyak tamu undangan yang berteriak melihat kehadiran mereka, mereka berdua berjalan beriringan dengan iqbaal yang menggandeng tangan namakamu.

Banyak tamu undangan ynag mengantri untuk bersalaman dan berfoto dengan pengantin.

Sudah satu jam iqbaal dan namakamu berdiri dipelaminan menyalimi tamu undangan yang datang, serta berfoto  dengan beberapa teman dari mereka berdua.

Sebagian tamu sudah ada yang pulang dan masih banyak tamu yang ada disini bahkan ada beberapa yang baru datang.

Mengingat teman dari kedua mempelai lumayan banyak serta dari kolega-kolega orangtua mereka yang hadir juga lumayan banyak.

Saat tamu undangan sudah lumayan sepi namakamu dan iqbaal baru bisa duduk dipelaminan karena sudah sekitar 2 jam mereka berdiri menyalimi tamu yang datang.

"Kamu capek ya?"

Namakamu hanya menganggukan kepalanya

"Kekamar aja yuk!?" Ajak iqbaal

"Masih ada tamu baal ga enak"

"Gapapa kok bentar lagi juga selesai, kekamar aja ya kamu capek banget kayaknya" ucap iqbaal sambil mengelus surai namakamu

Namakamu yang sudah terlalu capek hanya mengangguk. Setelah iqbaal ngomong kek ody bahwa ia dan namakamu ingin segera ke kamar teh ody langsung mengiyakan.

Iqbaal langsung menggendong namakamu diikuti oleh ody dibelakangnya. Tamu yang tersisa hanya keluarga yang jauh dan beberapa teman dari iqbaal.

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang