Kehamilan Namakamu sudah memasuki bulan ke 9 dan perkiraan dari dokter Gina Namakamu akan melahirkan 3 hari lagi namun saat ini Namakamu sudah mulai merasakan kontraksi.
Iqbaal sudah mengambil cuti kerja dari sebulan yang lalu ia ingin selalu ada untuk istrinya sebagai suami siaga.
Orangtua Namakamu sudah 1 minggu tinggal disini karena Iqbaal yang meminta agar terus ditemani oleh mereka takut Iqbaal salah mengambil tindakan jika Namakamu merasakan sesuatu. Karena ini kali pertama Iqbaal harus menjaga istrinya yang akan segera melahirkan.
Sekarang waktu menunjukkan pukul setengah empat pagi Namakamu sudah membangunkan Iqbaal dan mereka akan segera kerumah sakit. Kontraksinya sudah sering terjadi sekitar 20 menit sekali.
"Masih pagi dek mau kerumah sakit sekarang?" Tanya Rizky yang sudah disini dari pukul 2 tadi
"Iyaaa, tadi pas jam dua aku ngeluarin kaya lendir darah gitu bang dibersihin sama mas Iqbaal"
Rizky hanya mengangguk
"Iqbaal gimana rasanya mau lahiran?" Tanya Ayah
"Gimana ya, ya degdegan si takut gitu yah. Namakamu juga dari semalem udah kontraksi terus"
Wandi terkekeh sebentar dan mengangguk.
"Mau berangkat sekarang?" Tanya Bunda Fella
"Iyaa bund, mas kamu ambilin botol minum aku dulu" Ucap Namakamu
Iqbaal beranjak dan segera mengambilkan botol minum Namakamu.
Orangtua Iqbaal belum bisa kesini karena Ibu dari Herry sedang sakit dan mereka sedang dibandung.
"Kamu udah siapin semuanya belum?"
"Udah sayang yuk" Ucap Iqbaal yang sudah kembali
"Bunda doain aku ya" Ucap Namakamu sembari mencium tangan Fella
"Bunda selalu doain kamu. Nanti Bunda nyusul kesana jam enam ya" Ucap Fella sembari mencium putrinya
"Anak ayah kuat pasti bisa" Ucap Wandi yang sudah dihadapan Namakamu dan mengecup kening putrinya
Iqbaal membantu Namakamu berdiri dan menuntunya berjalan.
"Mau gue anterin?" Tanya Rizky
"Udah ada supir bang" Ucap Iqbaal
"Ohh yaudah gue ikut deh" Diangguki oleh Iqbaal
"Bunda Ayah nanti nyusul ya kerumah sakit" Ucap Namakamu saat sudah didepan pintu
"Iyaa sayang hati-hati ya" Ucap Keduanya
Namakamu tersenyum dan mengangguk
Mereka sudah dalam perjalanan kerumah sakit dan sekarang pukul empat pagi.
"Jadi gimana masih sakit?" Tanya Iqbaal saat mereka sedang dalam perjalanan
"Ngga tau, tapi dari semalem aku sering pipis teruskan jam 12 jam 1 terus tadi pas jam 2 aku bangun kaya keluar sesuatu gitukan tapi ngga tau kan kamu yang bersihin"
"Iyaa kamu tidurnya kurang, itu pas aku bersihin kaya darah gitu tapi ga ngerti si itu apa" Iqbaal mengelus rambut Namakamu
Namakamu menggenggam tangan Iqbaal kuat-kuat saat merasakan kontraksi lagi.
"Sakit ya" Iqbaal mecium pipi Namakamu dan mengelus perutnya
Namakamu hanya mengangguk
"Emang gitu ya baal setiap kali kontraksi?" Tanya Rizky yang menegok ke arah belakang
![](https://img.wattpad.com/cover/168017671-288-k345631.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Random"Teteh bakal setuju kalo kamu sama namakamu le, udah saatnya kamu sekarang ngebahagiain Bunda sama Ayah" -★- #27 Iqbaal (17-04-19) -★- #8 namakamu (06-02-19) -★- #6 Idr (27-10-19) -★- #20 Iqnam (23-12-18) -★- #3 nk (16-01-19) MURNI HANYA HAYALAN SEK...