#74

1.6K 194 9
                                    

Pagi ini iqbaal belum juga bangun lelaki itu masih saja tertidur dikasur nya dengan tangan yang memeluk guling.

Rike masuk ke kamar anak lelakinya dan hanya menggelengkan kepala nya ketika melihat putranya masih tertidur dengan pulas nya.

"Bangun nak, katanya kamu mau jemput namakamu. Jangan sampe namakamu nungguin hayu kamu cepet bangun"

Rike duduk di tepi ranjang anak lelakinya dan mengelus rambut iqbaal. Menepuk pipinya pelan.

"Ayu bangun nak"

"Mmmm tiga menit lagi bund" ucap iqbaal dengan suara yang parau

"Ntar namakamu nya nungguin"

"Iyaa ndaaa satu menit lagi"

Iqbaal mulai membuka matanya dan mengerjapkan nya. "Jam berapa bund?"

"Udah jam enam" Iqbaal menganggukkan kepalanya

"Kamu mau sarapan apa?"

"Terserah bunda"

"Ale mandi dulu" kata iqbaal yang sudah beranjak dari ranjangnya.

Selesai mandi iqbaal sudah siap dengan pakaian simple nya iqbaal hanya menggunakan kaos putih polos dibalut dengan kemeja kotak-kotak serta jeans hitam panjang.

Saat akan turun handpbuone iqbaal berbunyi dan ada panggilan masuk dari gadisnya.

"Hallo" Ucap iqbaal

"Asalamualaikum baal kamu di mana?"

"Aku masih dirumah, mau berangkat nih kenapa?"

"Aku ada pertemuan dadakan sama dosen jam setengah delapan"

"Iyaa ini aku mau berangkat bentar ya?"

"Iyaa kamu ati-ati ya"

"Iyaa sayang"

Setelahnya sambungan telepon langsung terputus dan iqbaal langsung turun kebawah.

"Ale kok buru-buru?"

"Iyaa bund ale mau jemput namakamu sekarang"

"Yaudah tunggu bentar bunda bekelin dulu buat kalian"

"Cepet ya bund, namakamu ada pertemuan sama dosen"

"Iyaa le ini bunda siapin kamu minum susu dulu"

Iqbaal hanya mengangguk dan meminum susu buatan bunda.

"Ini le kamu ati-ati ya jangan ngebut"

"Iyaa bunda siap"

Iqbaal langsung beranjak dari duduknya dan langsung mnecium serta menyalimi tangan rike.

"Ale berangkat dulu asalamualaikum"

Ucap iqbaal yang sudah meninggalkan dapur.

"Waalaikumsalam"

~~

"Kamu udah sarapan belum?" Tanya namakamu yang sekarang sudah di mobil iqbaal

Mereka berdua sudah dalam perjalanan menuju kampus namakamu yang tak lain adalah universitas indonesia.

"Belum yang aku tadi buru-buru takut kmau telat"

"Lain kali jangan gitu ya?" Tanya namakamu yang sedikit kesal dengan iqbaal

Iqbaal mengangguk "Itu aku di bekelin sama bunda, kamu udah sarapan belum?"

"Aku udah, kamu mau sarapan? Aku suapin ya?"

"Boleh, ada di jok belakang"

Namakamu mengangguk mengiyakan dan langsung mengambil kotak bekal yang dibawakan oleh bunda.

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang