"Teteh bakal setuju kalo kamu sama namakamu le, udah saatnya kamu sekarang ngebahagiain Bunda sama Ayah"
-★-
#27 Iqbaal (17-04-19)
-★-
#8 namakamu (06-02-19)
-★-
#6 Idr (27-10-19)
-★-
#20 Iqnam (23-12-18)
-★-
#3 nk (16-01-19)
MURNI HANYA HAYALAN SEK...
Aku saranin selebum kalian baca aktifin datanya karena ada banyak pic dipart ini.
Kini Iqbaal dan Namakamu sedang di perjalanan untuk ke rumah baru mereka. Aldy dan Kiki sudah pamit pulang pagi tadi dan akan membantu Iqbaal siang nanti.
Rumah Iqbaal dan Namakamu terletak di daerah Kemang bisa dibilang kawasan elit di jakarta.
Namakamu terus tersenyum membayangkan bagaimana rumah yang ia bangun dengan Iqbaal menggunakan uang dari hasil kerja mereka berdua.
Desain rumah memang Namakamu yang menentukkan ada berapa kamar dan bagaimana setiap ruangannya namun ia belum tau gimana hasil akhir dari rumah barunya itu.
Dikarenakan Iqbaal yang enggan memberitahu Namakamu walau hanya lewat sebuah gambar, alasanya hanya karena biar surprise nantinya.
Selama kurang lebih 30 menit diperjalanan, karena jalanan yang lancar mengingat sekarang adalah waktu jam kerja. Karena waktu baru menunjukan pukul 9 pagi.
"Kita udah sampe?" Tanya Namakamu saat mobil Iqbaal berhenti di depan sebuah rumah
"Iyaaaa sayang bentar ya" Iqbaal turun dari mobil untuk membuka gerbang rumahnya dikarenakan asisten rumah tangga dan lainnya belum datang.
Walaupun ada Satpam yang menjaga rumah Iqbaal dari seminggu yang lalu. Kebetulan hari ini beliau sedang pulang karena ada keperluan keluarga untuk hari ini.
Saat Iqbaal sudah membuka gerbang dan mobilnya sudah terparkir rapi di garasi Iqbaal langsung mengajak Namakamu turun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iqbaal merangkul Namakanu mereka berjalan masuk kedalam rumah, Iqbaal membuka kuci rumah terlebih dahulu dan langsung melanjutkan langkahnya untuk segera melihat bagai mana rumah baru mereka.
"Selamat datang semesta ini rumah kita, dan rumah pertama akutuh kamu" Ucap Iqbaal dengan senyum manisnya
Namakamu mengangguk antusias dan langsung memeluk Iqbaal. "Makasih ya" Ucapnya
"Iyaa sayang" Iqbaal mengecup kening istrinya
"Kamu ga sayang apa?" Tanya Namakamu
"Sayanglah, akutuh sayang banget sama kamu" Ucap Iqbaal sambil mengeratkan pelukannya
"Engga bukan itu, maksud aku kamu ga sayang apa sama uangnya?"
"Pasti habis banyak bangetkan?"
"Hussttt udah kamu jangan mikirin itu, aku dari SMPkan udah nabung buat masa depan aku jadi ya ini hasilnya. Lagiankan uang dari hasil kerja aku selama ini gadigunain buat apa-apa" Namakamu menatap Iqbaal cukup lama dan mengangguk.
"Apa yang kamu rasain sekarang?" Tanya Iqbaal dengan senyumnya
"Aku seneng banget mas makasih yah" Ucapnya sambil mengecup Pipi Iqbaal sekilas dan langsung berjalan entah kemana