Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam dan Iqbaal belum pulang dari kantor, padahal sedari tadi Namakamu sudah menunggunya karena sedang ingin dibelikan sesuatu.
Akhir-akhir ini pekerjaan Iqbaal sangat banyak jadi seringkali Iqbaal pulang tengah malam. Namakamu dirumah tidak sendiri, Namakamu ditemani oleh Mbak yang kini sedang menunggu Iqbaal juga untuk menemani dirinya.
"Non ngga mau tidur?"
"Belum ngantuk mbak, aku lagi nungguin mas Iqbaal"
"Non Namakamu lagi mau apasih biar nanti saya yang belikan?"
"Nanti aja mbak nungguin mas Iqbaal, mbak istirahat aja ya"
"Non mau nungguin den Iqbaal disini?"
"Iyaa mbak, mbak tidur aja ya"
"Tapi nanti non sendiri gapapa?"
Namakamu menggeleng "Gapapa"
"Yaudah saya tinggal ya non"
Namakamu hanya mengiyakan dengan anggukkan. Tak lama dari itu terdengar suara mobil memasuki pekarangan rumah mereka, Namakamu langsung beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah pintu depan.
"Sayang kok belum tidur?" Tanya Iqbaal saat keduanya sudah berhadapan
"Ngg- mas cape ya?" Namakamu mengurungkan niatnya untuk dibelikan sesuatu saat melihat Iqbaal seperti kelelahan
"Sedikit"
"Mau langsung makan apa mandi dulu?"
"Langsung makan aja biar ga bolak-balik dan langsung tidur"
"Yaudah yuk aku panasin dulu makanannya"
"Ngga usah dipanasin yang, itu juga kamu masaknya baru tadi sorekan masih enak kok kan nasinya juga panas"
"Eumm mas tadi dikantor kerjaannya banyak banget ya?"
"Sedikit, tapi hari ini 7 kali meting"
Namakamu hanya mengangguk dan terus berjalan ke arah dapur menyiapkan makanan untuk Iqbaal dan menemaninya hingga selesai makan.
"Mas mau dengerin aku cerita ngga?" Tanya Namakamu saat sudah dikamar
"Hmmm" Iqbaal berdehem sambil mengangguk
"Mas dulu awal ketemunya aku sama Febri di organisasi..." Namakamu menjeda sebentar Ucapannya
"Udah tau" Ucap Iqbaal cepat dengan nada tidak sukanya
"Ihh dengerin dulu aku belum selesai ngomongnya"
"Jadituh dulu kita ketemu gara-gara ada pertukaran organisasi gitu waktu itu aku SMP kelas tiga dan anak organisasiku ditugaskan untuk latihan di sekolah Febri"
"Udah nggaa usah dilanjutin mending kamu tidur" Potong Iqbaal
"Iiiiihhh dengerin dulu"
"Dari situ kita kenal dan pas SMA kita satu sekolah satu organisasi juga, dari masuk organisasi yang samalah aku sama Febri selalu dekat dan sering ngehabisin waktu berdua. Kita sama-sama suka tapi selalu berusaha untuk tidak menjalin hubungan namun pada akhirnya aku dan Febri tidak bisa menahan diri dan kita pacaran, Aku pernah selalu bergantung sama dia walau itu hanya hal kecil Febri selalu bisa turuti dan penuhi apa yang aku butuhkan. Saat Bang Rizky ngga ada aku selalu minta tolong tentang apapun ke Febri, bahkan Febri pernah waktu itu hujan-hujan ngambilin buku paket aku yang ketinggalan disekolah karena besoknya aku ada ulangan dia juga pernah antar jemput aku untuk kerja kelompok dan setiap wekend aku selalu diantar jemput buat latihan"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Acak"Teteh bakal setuju kalo kamu sama namakamu le, udah saatnya kamu sekarang ngebahagiain Bunda sama Ayah" -★- #27 Iqbaal (17-04-19) -★- #8 namakamu (06-02-19) -★- #6 Idr (27-10-19) -★- #20 Iqnam (23-12-18) -★- #3 nk (16-01-19) MURNI HANYA HAYALAN SEK...