With You

#25

Iqbaal dan namakamu baru saja sampai di rumah namakamu.

Mereka berdua langsung berjalan masuk ke dalam rumah.

Di ruang tamu mereka mendapati mas adi dan teh ody yang sedang mengobrol.

"Belum tidur teh?"

"Belum ngantuk le kamu baru pulang"

"Iyaa teh"

"Teh mas aku ke kamar dulu ya"

"Iya cantik"

"Iya dek"

"Abis nagapin aja kamu le lama banget"

"Di tukang jagung doang depan komplek" teh ody mengangguk

"Bunda ayah mana teh"

"Istirahat le"

"Yaudah ale juga mau ke atas dulu ya"

"Iya le"

"Teteh sama mas kalo mau tidur ke atas aja ya"

Mas adi dan teh ody hanya mengangguk

"Abang kok belum tidur"

"Laper dek"

"Kenapa ga minta dibuatin makan aja sama mbakk"

"Mbaknya pulang dek anaknya sakit"

"Mau makan apa?"

"Aku yang buatin ya"

"Gue juga mau mbak"

"Yaudah kamu bantuin mbak"

"Tanggung mbak ini lagi main game"

"Abang mau apa?"

"Nasi goreng aja dek"

"Yuk kebawah" rizky mengangguk

"Lah mau kemana bang?"

"Kedapur baal"

"Kamu mau nasi goreng ngga baal?"

Iqbaal mengangguk

"Kalian tunggu aja di meja makan ya aku yang masak"

Sampai di dapur rizky langsung duduk di meja makan sedangkan iqbaal berjalan ke arah kulkas dan namakamu yang sedang memasak.

"Mbak aku juga mau ya" kata sandy yang tiba-tiba dateng

Namakamu diam tidak menanggapi.

Iqbaal menghampiri namakamu yang sedang memasak.

Tangan namakamu sedikit terkena percikan minyak.

Iqbaal yang refleks langung mengambil tangan nk dan mengelusnya.

"Udah baal gapapa"

"Sakit nam?"

"Ngga kok kamu duduk aja ya"

Iqbaal menggeleng dan terus memperhatikan namakamu yang sedang masak.

Sekitar lima belas menit namakamu selesai memasak dan menyiapkannya dimeja makan.

"Kalian makan aja dulu ya, aku keatas dulu"

"Mbak juga makan dong"

"Berdua sama aku"

"Udah kalian makan aja ya, aku tungguin"

"Makasih mbak cantik" sandy mengecup pipi nk yang duduk disebelahnya

"Abang ayo makan katanya laper"

"Iyaa ade bawel kamu juga makan ya abang suapin"

Namakamu mengangguk