#62

2.4K 222 11
                                    

Vote sebelum baca itu tidak dipungut biaya ya :v














Sudah beberapa hari ini iqbaal tidak memberikan kabar kepada namakamu, dan itu tentu membuat mood namakamu menjadi buruk.

Dan sekarang namakamu hanya sedang menonton film di laptopnya dengan fikiran yang melanglang buana entah kemana.

Dirinya memang sedang berada dikamarnya namun fikirannya ia terus memikirkan iqbaal di luar negri sana.

Berbeda halnya dengan iqbaal yang sekarang sedang menunggu jadwal keberangkatannya yang akan berangkat sekitar 20 menit lagi.

~~

Iqbaal sudah sampai di ibu pertiwi dari 1 jam yang lalu dan sekarang iqbaal sedang dalam perjalanan menuju rumah gadisnya.

Sebenarnya iqbaal juga sangat rindu dengan gadisnya, namun untuk beberapa hari lalu ia sibuk mengurus surat cuti dan yang lainnya.

Tak butuh waktu lama iqbaal sekarang sudah sampai di depan rumah namakamu.

Iqbaal langsung memencet bell yang ada di depan pintu, sebenarnya iqbaal tau dirumah ini tidak ada siapa-siapa selain namakamu karena orangtua namakamu sendiri sedang berada di kediamannya.

"Iya sebentar" Teriak namakamu. Iqbaal tentu dengan jelas mendengar suara itu dan iqbaal memeilih sedikit menjauh dari depan pintu.

Namakamu membuka pintu rumahnya namun ia bingung tidak ada orang di luar, namakamu mengedarkan pandangannya ke arah kanan untuk mencari orang yang tadi mnegetuk pintu rumahnya.

Iqbaal dengan langkah perlahan berjalan ke arah namakamu. Tepat pada saat iqbaal sudah berada di belakang tubuh namakamu, namakamu membalikan tubuhnya dan menabrak dada iqbaal.

"Addu---  IQBAAL?" Pekik namakamu

Iqbaal hanya tersenyum manis ke namakamu. "Ngga ini pasti bukan kamukan.... aku pasti mimpi deh" Namakamu memejamkan matanya dan menggelengkan kepalanya

"Heyy cantik" Iqbaal mencubit hidung namakamu

Namakamu membuka matanya dan mrndongak melihat iqbaal yang lebih tinggi darinya.

"Ga mau peluk apa?" Tanya iqbaal

"Ihh kamu kenapa bisa ada disini?, terus kenapa pulang ga bilang-bilang? tau gitu aku jee" Celoteh namakamu

Iqbaal menempelkan permen yang ia bawa dari melbourne di depan bibir namakamu dan itu membuat gadis itu diam. Iqbaal terus saja dan menatap mata gadis itu.

"Mmm ini buat aku?" Tanyanya

"Hmm" iqbaal berdehem

"Makasih" Namakamu tersenyum ke iqbaal dan mengelus pipi iqbaal sekilah

"Ayo masuk" Ajak namakamu menarik tangan iqbaal

Iqbaal duduk di kursi ruang tengah rumah namakamu "Mau minum apa?"

"Udah kamu duduk aja aku rindu"

"Ishh" namakamu mencubit lengan iqbaal

Iqbaal memeluk tubuh namakamu yang sedang duduk di sampingnya dan mencium kening namakamu serta menyembunyikan wajahnya di ceruk leher namakamu.

"Aku kangen" ucapnya

"Aku juga" namakamu membalas pelukan iqbaal

"Kerumah bang kiki yuk?" Ajak iqbaal

"Kamu punya hutang cerita sama aku"

"Iyaa ntar aku ceritain di jalan"

Namakamu menggeleng "Ga mau"

With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang